Connect with us

Bitcoin News

Bitcoin Berpotensi Capai $126K pada Juni: Sinyal Kuat Bullish Market

Published

on

Bitcoin

Bitcoin kembali menjadi sorotan setelah prediksi terbaru dari ekonom jaringan, Timothy Peterson, mengindikasikan potensi lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

Laporan Cointelegraph, berdasarkan data historis, Bitcoin bisa mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar $126.000 pada Juni 2025.

April Bisa Jadi Pemicu Kenaikan Harga BTC

Setelah mengalami penurunan sekitar 30% sejak puncaknya di pertengahan Januari, Bitcoin kini berada di ambang rebound besar. Peterson mengungkapkan bahwa Bitcoin saat ini diperdagangkan mendekati batas bawah kisaran musiman historisnya.

“Hampir semua kenaikan harga Bitcoin dalam satu tahun terjadi dalam dua bulan utama: April dan Oktober. Sangat mungkin Bitcoin dapat mencapai titik tertinggi baru sebelum Juni,” jelasnya melalui unggahan di platform X.

Jika pola historis ini kembali terjadi, Bitcoin bisa mengalami lonjakan harga hingga 50% dalam waktu dekat, menjadikannya salah satu aset paling menarik untuk diperhatikan.

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Senin, 17 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Senin, 17 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.

Data Historis: Indikator Kuat Tren Positif

Timothy Peterson telah mengembangkan berbagai model untuk menganalisis harga Bitcoin, salah satunya adalah Lowest Price Forward, yang berhasil memprediksi level harga BTC yang tidak akan pernah ditembus kembali setelah dicapai.

Misalnya, setelah pemulihan besar dari titik terendah multi-tahun pada Maret 2020, model ini memperkirakan bahwa harga BTC tidak akan pernah jatuh di bawah $10.000 lagi sejak September tahun itu. Saat ini, Peterson memperkirakan level dasar baru berada di $69.000 dengan peluang 95% untuk bertahan.

Lebih lanjut, ia menetapkan target harga rata-rata sebesar $126.000 untuk 1 Juni 2025. Dengan kata lain, Bitcoin hanya membutuhkan waktu sekitar dua setengah bulan untuk kembali ke jalur bullish dan mencapai harga tertinggi baru.

Koreksi Pasar: Bagian dari Siklus Normal Bitcoin

Meskipun Bitcoin sempat menyentuh $76.000 sebelum mengalami koreksi, banyak analis menegaskan bahwa ini adalah bagian dari pola alami dalam siklus pasar.

Analis populer, Rekt Capital, menyoroti bahwa sejak awal 2023, Bitcoin telah mengalami setidaknya lima kali “kemunduran besar” dalam siklus ini. Hal ini menunjukkan bahwa volatilitas seperti yang terjadi saat ini bukanlah indikasi akhir dari tren bullish.

Selain itu, analis dari bursa kripto Bitfinex mengatakan bahwa posisi harga saat ini lebih bersifat sebagai “guncangan” ketimbang sinyal akhir dari tren naik yang sedang berlangsung.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular