Connect with us

Bitcoin News

Alasan Harga Bitcoin Potensi Capai Rekor Tertinggi pada Mei 2025

Published

on

Bitcoin

Data terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin bisa mencapai titik tertinggi baru lebih cepat dari yang diperkirakan oleh banyak investor, yaitu diperkirakan terjadi di bulan Mei.

Pada periode 20 hingga 26 April, harga Bitcoin tercatat naik 11% dan bertahan di level tertinggi dua bulan terakhir di sekitar $94.000. Kenaikan ini didorong oleh sinyal dari pemerintahan Trump mengenai pelonggaran tarif impor serta laporan laba perusahaan yang positif.

Kepercayaan investor terhadap Bitcoin semakin meningkat, tercermin dari arus masuk bersih sebesar $3,1 miliar ke ETF Bitcoin dalam waktu lima hari. Namun, beberapa indikator derivatif utama menunjukkan tanda-tanda potensi penurunan, memunculkan pertanyaan apakah target harga $100.000 masih realistis.

Pendorong Harga BTC

ingkat pendanaan tahunan Bitcoin perpetual futures. Sumber: Laevitas.ch.
Tingkat pendanaan tahunan Bitcoin perpetual futures. Sumber: Laevitas.ch.

Kontrak berjangka Bitcoin perpetual sangat digemari investor retail karena harganya yang mengikuti pasar spot secara ketat. Dengan tingkat pendanaan positif, pembeli harus membayar untuk mempertahankan posisi mereka, dan pembalikan tingkat ini biasanya menandakan potensi tren penurunan.

Pada 26 April, terjadi penurunan tajam pada tingkat pendanaan tahunan kontrak berjangka Bitcoin perpetual yang tidak biasa dalam pasar bullish, yang menunjukkan adanya permintaan yang lebih tinggi dari penjual. Metrik ini telah berfluktuasi sejak 14 April, tetapi penjual terkejut dengan lonjakan harga Bitcoin di atas $94.000. Sejak 21 April, lebih dari $450 juta dalam posisi short BTC telah dilikuidasi.

Sebagian besar kepercayaan diri terhadap harga Bitcoin bisa dikaitkan dengan kenaikan mingguan S&P 500 sebesar 7,1%. Namun, optimisme ini sedikit terganggu setelah laporan pada 25 April menyebutkan Presiden AS, Donald Trump, menyatakan bahwa negosiasi akan bergantung pada konsesi yang diberikan oleh China, yang memunculkan keraguan di kalangan trader tentang kelanjutan kenaikan ini.

Korelasi Bitcoin dan Saham

Banyak perusahaan di AS kini melaporkan laba kuartal pertama sebelum eskalasi perang dagang, sehingga faktor-faktor yang mendorong pasar saham dan Bitcoin berbeda. Faktanya, harga Bitcoin kini tidak lagi berkorelasi erat dengan S&P 500.

Korelasi 30 hari antara S&P 500 dan Bitcoin sekarang berada di angka 29%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan level 60% yang tercatat pada Maret hingga pertengahan April. Meskipun korelasi yang lebih rendah ini tidak sepenuhnya memisahkan keduanya, hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin dianggap sebagai aset independen, bukan sekadar proksi untuk saham teknologi.

Status Bitcoin sebagai aset independen semakin diperkuat setelah emas gagal mempertahankan momentum bullish-nya setelah mencapai puncak harga $3.500 pada 22 April. Beberapa pedagang mulai meragukan narasi “emas digital”, namun semakin lama Bitcoin bertahan di atas $90.000, semakin besar keyakinan investor terhadap potensi keuntungan lebih lanjut.

Permintaan untuk leverage bearish dalam kontrak berjangka BTC perpetual tidak sejalan dengan sentimen pedagang profesional. Kontrak berjangka bulanan Bitcoin menghindari fluktuasi suku bunga pendanaan, sehingga pedagang bisa mengetahui biaya leverage mereka sebelumnya.

Pada 26 April, premi berjangka Bitcoin dua bulan (tingkat dasar) mencapai level tertinggi dalam tujuh minggu terakhir, yang menunjukkan meningkatnya minat terhadap posisi bullish. Dengan premi sebesar 6,5%, metrik ini tetap dalam kisaran netral 5% hingga 10%, namun semakin menjauh dari wilayah bearish.

Kesenjangan antara permintaan leverage dalam kontrak berjangka abadi dan kontrak bulanan Bitcoin bukanlah hal yang tidak biasa. Meskipun pedagang eceran cenderung lebih berhati-hati, akumulasi besar oleh lembaga dapat cukup untuk mendorong harga Bitcoin melewati angka $100.000 dalam waktu dekat.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular