Event
Tokocrypto x BIO Protocol Gelar AMA: Bahas Bioteknologi dan Web3

Tokocrypto kembali menggelar sesi AMA (Ask Me Anything) di kanal Telegram resmi mereka pada Kamis, 15 Mei 2025. Kali ini, sesi diskusi interaktif tersebut menghadirkan Jay, APAC Ecosystem Developer dari BIO Protocol, sebuah proyek Web3 yang berfokus pada pendanaan dan pengembangan riset bioteknologi tahap awal.
Dalam sesi pembuka, Jay menjelaskan bahwa BIO Protocol merupakan lapisan keuangan baru untuk mendukung inovasi bioteknologi sejak tahap awal. Proyek ini bertujuan merevolusi cara riset bioteknologi dikembangkan dengan memberdayakan komunitas global, termasuk pasien, peneliti, dan pengguna kripto untuk menciptakan jaringan riset terdesentralisasi yang dimiliki oleh pengguna sendiri.
“BIO hadir untuk membantu ilmuwan mendapatkan pendanaan, menciptakan nilai dari riset mereka, dan mendistribusikan nilai itu secara adil melalui kesuksesan komersial,” ujar Jay. Ia menambahkan, dengan memecah hambatan tradisional dan mengadopsi pendekatan tanpa izin (permissionless), BIO mempercepat penemuan yang berpotensi menyelamatkan nyawa.
BIO Protocol Eco
Salah satu topik hangat yang dibahas adalah peluncuran akun baru bertajuk “BIO Protocol Eco” di akhir April lalu. Jay menyampaikan bahwa akun ini akan fokus memberikan pembaruan ekosistem secara real-time, mulai dari perkembangan pendiri proyek, putaran pendanaan, hingga kolaborasi antara BIO dan AI. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun X (Twitter) @BioProtocolEco.

Dalam segmen tanya jawab, pertanyaan dari komunitas Tokonauts disambut antusias. Salah satu topik yang menarik adalah etika dan privasi data dalam penerapan AI di riset biologi. Jay menekankan bahwa BIO Protocol sangat memperhatikan aspek etika dan memastikan AI yang digunakan diawasi oleh manusia, memiliki enkripsi ketat, kontrol akses yang kuat, serta transparansi dalam protokol.
Jay juga menjelaskan fitur BioAgent Plugin yang mampu meningkatkan efisiensi riset bioteknologi, dengan cara menyusun data dari jurnal ilmiah terbaru, menyusun hipotesis baru, hingga mempercepat pengembangan obat.
Terkait validasi riset, Jay menyebut bahwa BIO menggunakan teknologi blockchain untuk menyimpan data dalam bentuk IP-NFT, serta melibatkan komunitas dalam pengambilan keputusan melalui token BIO. Hal ini memungkinkan pembagian kepemilikan riset secara adil antara ilmuwan, pasien, dan investor dalam ekosistem BioDAO.
Kolaborasi BIO Protocol
BIO Protocol juga telah bekerja sama dengan institusi pendidikan dan ilmuwan dari universitas ternama seperti MIT dan Harvard, serta meluncurkan program edukasi DeSci bersama Molecule. Ini merupakan langkah nyata dalam memperluas dampak dan pemahaman mengenai riset ilmiah terdesentralisasi.
Dalam sesi live, Jay mengungkapkan bahwa sepanjang 2024 hingga awal 2025, BIO Protocol telah mencapai sejumlah tonggak penting, seperti peluncuran Launchpad V1, peningkatan utilitas token BIO, serta peluncuran agen AI yang kini menjadi bagian dari hackathon bersama Solana Foundation.
Salah satu pertanyaan komunitas menyinggung dampak dari listing token BIO di Binance. Jay mengakui bahwa dukungan dari tokoh penting seperti CZ dan Vitalik telah mempercepat adopsi publik dan menjadikan narasi DeSci semakin dikenal luas.
Sebagai penutup, Jay membagikan kanal edukasi resmi BIO Protocol yang dapat diakses di https://docs.bio.xyz/bio dan kanal YouTube mereka di https://www.youtube.com/@TheBioProtocol/videos, yang berisi berbagai video tutorial dan dokumentasi acara.
Sesi AMA ini menjadi bukti komitmen Tokocrypto dalam menghadirkan edukasi berkualitas dan menjembatani proyek-proyek Web3 inovatif dengan komunitas di Indonesia.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.