Harga VIC Melonjak 90% Seminggu, Volume Trade Tembus Rp2,3 Triliun

Token kripto Viction (VIC) mencatat lonjakan harga signifikan dalam seminggu terakhir. Harga VIC naik lebih dari 90% dari level $0,15 ke $0,29 dengan volume perdagangan mencapai $143 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.

Berdasarkan data terbaru, VIC/USDT diperdagangkan di harga $0,2929 (Rp4.754,60) dengan penurunan 6,30% dalam 24 jam terakhir. Harga tertingginya tercatat di $0,3703 dan terendah di $0,2637. Volume perdagangan token VIC mencapai 278 juta unit dengan volume USDT sebesar $88,6 juta.

Baca juga: Harga VIC Melonjak 84% di Tengah Gangguan Jaringan Viction Network

Lonjakan harga VIC terjadi seiring meningkatnya minat investor terhadap proyek blockchain Viction, yang merupakan jaringan Layer-1 dengan fitur transaksi tanpa biaya (zero-gas). Momentum ini juga didorong oleh dimulainya Retrodrop Season 2, di mana snapshot distribusi token dilakukan sepanjang pekan ini.

Di sisi pengembangan, tim Viction telah merilis pembaruan sistem versi 2.4.8 untuk mengatasi gangguan yang terjadi sebelumnya. Jaringan dilaporkan stabil selama enam jam terakhir dan proses pemantauan masih berlangsung. Operator node penuh diminta untuk segera memperbarui perangkat lunak guna menjaga stabilitas jaringan.

Viction menjadi salah satu proyek kripto yang mencuri perhatian pasar dalam beberapa hari terakhir, baik dari sisi performa harga maupun kemajuan teknologinya.

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.