Altcoin News
Ethereum Terkoreksi Tipis, Awal Menuju Rekor Baru?

Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, kembali mencuri perhatian pelaku pasar.
Per hari ini, Jumat (19/9), harga Ethereum tercatat di $4,535.64 per (ETH/USD) dengan kapitalisasi pasar $547.47 miliar USD.
Meski mengalami penurunan tipis sebesar -0.69% dalam 24 jam terakhir, ETH masih bertahan di level atas $4,500, sebuah zona psikologis yang cukup krusial bagi pergerakan harga jangka pendek.
Volume perdagangan harian Ethereum mencapai $31.61 miliar, mencerminkan tingginya aktivitas pasar meski investor sedang berhati-hati menghadapi volatilitas.
Dengan jumlah sirkulasi 120.70 juta ETH, Ethereum tetap berada di posisi 2 aset kripto paling populer di dunia.
Baca Juga: Hadapi Tekanan Pasar, Harga Ethereum Terkoreksi Tipis di $4.500
Performa Harga dalam 90 Hari Terakhir
Jika menilik data historis, Ethereum menunjukkan performa impresif dalam beberapa bulan terakhir:
- 30 Hari: naik +8.39% atau sekitar $351.40.
- 60 Hari: menguat +19.63% atau $744.67.
- 90 Hari: melonjak tajam +87.03% atau lebih dari $2,100.
Namun, dalam jangka pendek harga mengalami sedikit koreksi.
Hari ini, ETH turun sebesar -0.7%, atau sekitar $32.12. Sementara dalam sepekan terakhir, ETH nyaris stagnan dengan koreksi -0.12%.
Dengan level terendah 24 jam di $4,531.67 dan tertinggi di $4,636.98, Ethereum bergerak dalam kisaran sempit, menandakan fase konsolidasi sebelum kemungkinan pergerakan besar berikutnya.
Faktor Penurunan Harga Ethereum
Meski koreksi ETH hanya tipis, ada beberapa faktor yang memicu tekanan jual di pasar:
- Sentimen Global terhadap Bitcoin
Sebagai aset kripto terbesar kedua, Ethereum kerap bergerak mengikuti arah Bitcoin. Dengan harga BTC yang sedang terkoreksi di bawah rekor tertinggi, investor cenderung melakukan aksi ambil untung di ETH juga. - Penguatan Dolar AS
Kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang masih ketat dalam mengendalikan inflasi mendorong penguatan dolar. Kondisi ini membuat aset berisiko seperti kripto sedikit tertekan. - Profit Taking Pasca Reli Besar
Dalam 90 hari terakhir, ETH sudah melonjak hampir 90%. Tidak heran jika sebagian investor memilih mengamankan keuntungan, sehingga memicu koreksi harga. - Tingginya Gas Fee
Salah satu isu klasik Ethereum adalah biaya transaksi (gas fee) yang kembali naik seiring meningkatnya aktivitas DeFi dan NFT. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran sebagian pengguna, meskipun solusi jangka panjang melalui Ethereum 2.0 dan lapisan kedua (L2) terus dikembangkan.
Prospek & Prediksi Harga Ethereum
Meskipun terkoreksi, prospek Ethereum tetap positif. Beberapa faktor yang dapat menjadi pendorong harga ke depan antara lain:
- Adopsi DeFi & NFT: Ethereum masih menjadi tulang punggung ekosistem keuangan terdesentralisasi dan pasar NFT global.
- Pengembangan Ethereum 2.0: Transisi menuju mekanisme proof-of-stake (PoS) penuh akan meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi energi.
- Institusional Interest: Minat investor institusional terhadap ETH terus meningkat, terutama melalui produk ETF berbasis Ethereum yang mulai dilirik.

Beberapa analis memperkirakan bahwa jika ETH mampu menembus resistensi $4,600 – $4,700, maka peluang untuk kembali menguji rekor tertinggi sepanjang masa di $4,953.73 sangat terbuka.
Bahkan, dalam jangka menengah, ETH diproyeksikan bisa menembus $5,500 hingga $6,000 seiring dengan pertumbuhan ekosistem blockchain.
Namun, jika tekanan jual masih berlanjut, support terdekat ETH berada di kisaran $4,400. Apabila level ini ditembus, ETH berpotensi turun lebih dalam ke area $4,200.
Baca Juga: Ethereum Anjlok 2,7%, Antara Koreksi Sehat atau Awal Tekanan Besar
Koreksi tipis Ethereum saat ini lebih mencerminkan fase konsolidasi setelah reli besar dalam tiga bulan terakhir.
Meski ada tekanan dari faktor eksternal seperti sentimen global dan penguatan dolar AS, fundamental Ethereum tetap solid.
Dengan adopsi ekosistem yang terus meningkat, inovasi teknologi yang berlanjut, serta dukungan investor institusional, Ethereum masih menjadi salah satu aset kripto paling menjanjikan untuk jangka panjang.
Bagi investor, fase koreksi harga Ethereum ini bisa menjadi momentum untuk akumulasi, sambil tetap memperhatikan level support dan resistensi kunci.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Event4 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Market7 days ago
Altcoin Season Index Tembus 66! Altseason Dimulai September 2025?
-
Market3 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 16 September 2025
-
Market4 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 15 September 2025