SWIPE Akan Menata Kembali Apa yang Kita Ketahui Saat Ini Tentang Privasi Data Dan Monetisasi

Skandal Facebook dan Cambridge Analytica telah memunculkan keprihatian publik secara luas terkait kerahasiaan data, dan SWIPE, melalui penerapan teknologi blockchain, akan memulihkan kepercayaan dan bagaimana seharusnya data digunakan dan ditangani.

Skandal antara Facebook dan Cambridge Analytica yang terjadi pada awal 2018 sekali lagi menjadi pusat perhatian publik dalam hal implikasi kebijakan keamanan data pribadi yang dikelola oleh satu lembaga tertentu.

Dalam lima tahun terakhir, Facebook dilaporkan telah berbagi data dari 87 juta pengguna dengan Cambridge Analytica, tanpa diketahui dan disetujui oleh penggunanya.

Bagi banyak orang, telah tumbuh kesadaran bahwa perusahaan dan platform yang mereka percayai dan digunakan sehari-hari untuk berbagi informasi seperti Facebook, Google, WhatsApp, dan WeChat, berpotensi untuk menggunakan data pribadi dan sensitif tersebut untuk kepentingan penargetan iklan mereka.

Baca juga: Harta Karun Bernama Data

Cara Tradisional Bagaimana Data Pribadi Dimonetisasi

Walaupun kebijakan privasi sebelum mendaftar pada platform yang telah diutarakan sebelumnya, telah disetujui oleh pengguna, namun persyaratan dan ketentuan ini dapat sangat panjang dan rumit untuk dipahami.

Akibatnya, banyak pengguna yang hanya menerima tanpa memahami sepenuhnya bagaimana data mereka dapat digunakan secara intrusif dan tanpa izin.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Toko Launchpad

Disinilah SWIPE hadir dengan menggunakan teknlogi blockchain yang mana dirancang untuk monetisasi data transparan dan pengaturan privasi.

Data dari aplikasi akan dikumpulkan melalui aplikasi SDK, dan terenkripsi secara end-to-end dan memastikan anonimitas secara penuh. Pengguna akan diberikan pilihan untuk berbagi informasi tertentu sehingga mereka memiliki kontrol penuh atas pembagian data.

Bagaimana SWIPE Memonitisasi Data Anda

Untuk mengaktifkan pengumpulan data yang memungkinkan SWIPE menganalisis dan memonetisasi data dari jaringan, pryoke blockchain yang didukung oleh Kenetic dan TLDR Capital ini akan menggunakan berbagai alat pemasaran untuk meningkatkan penggunaan aktif pada aplikasi dan penyimpanan.

Saat ini, SWIPE telah memiliki lebih dari 1 juta pengguna di dalam SWIPE Network. Pengguna akan memiliki opsi untuk menyimpan data mereka secara aman atau melakukan monetisasi dari data tersebut.

Pengguna yang bersedia melakukan monetisasi akan mendapatkan reward dari penggunaan data tersebut oleh pihak ketiga, dimana setiap penggunaan data pribadi dilakukan secara aman, transparan dan dapat diaudit.

Untuk menunjukkan cara kerja sistem mereka, SWIPE sengaja merancang Blockpost, sebuah aplikasi yang dapat diunduh di Google Play.

Proyek Blockchain yang dimulai sejak Juli 2017 ini kini tengah menjalankan Pre-IEO di Tokocrypto, dimana pengguna yang komit untuk membeli beberapa token SWIPE akan mendapatkan bonus 10% dari jumlah token yang mereka beli.

Pre-IEO sendiri tengah berlangsung hingga 28 Juli 2019.Pelajari lebih lanjut terkait IEO SWIPE di sini.