Connect with us

Altcoin News

XRP Bisa Ambruk ke $2,50! Investor Panik atau Siap Borong?

Published

on

XRP

XRP kembali jadi sorotan. Aset kripto ini kini melayang di level kritis $2,75, dengan tekanan bearish yang terus membayangi. Banyak analis memperingatkan bahwa XRP bisa turun lagi hingga 10% sebelum akhirnya rebound, tapi pertanyaannya, kapan investor akan turun tangan?

Risiko Penurunan Menuju $2,50

Saat ini XRP terkonsolidasi di dasar pola segitiga menurun, sebuah sinyal bearish klasik. Jika tekanan jual berlanjut, harga bisa jatuh ke kisaran $2,65–$2,45.

Penurunan tersebut akan sejalan dengan celah nilai wajar (FVG) harian dan level Fibonacci retracement 0,50–0,618, yang kerap jadi magnet likuiditas sebelum pemulihan bullish.

Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Sabtu, 27 September 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Sabtu, 27 September 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: XRP Stuck di $2,84! Bisakah Tembus $3 Minggu Ini?

Data Onchain Mengungkap Level Krusial

Data URPD Glassnode menunjukkan ada klaster pembeli besar di zona $2,45–$2,55. Artinya, jika XRP turun ke level ini, kemungkinan besar pembeli akan bertahan agresif, menciptakan peluang rebound cepat.

Struktur harga ini juga konsisten dengan pola fraktal sejak awal tahun. XRP sudah dua kali menguji support $2,65, namun sejarah menunjukkan masih ada peluang “sapu bersih” ke area likuid $2,50 sebelum reli berkelanjutan.

Kompresi Likuiditas: Bom Waktu untuk Volatilitas

Menurut Sistine Research, XRP kini berada dalam fase kompresi ketiga sejak November 2024. Selama 10 minggu terakhir, rentang harga yang makin sempit menekan order book, memperlebar jarak antar level. Kondisi seperti ini biasanya mendahului lonjakan volatilitas besar ketika “penumpukan energi” akhirnya dilepas.

Namun, analis kripto Pelin Ay mengingatkan bahwa penjual masih dominan. Data CVD 90 hari menunjukkan volume pembeli belum cukup kuat untuk membalikkan tren.

ETF: Katalis atau Jebakan?

Analisis fraktal harga XRP Q1 dan Q3. Sumber: Cointelegraph/TradingView.
Analisis fraktal harga XRP Q1 dan Q3. Sumber: Cointelegraph/TradingView.

Dilaporkan Cointelegraph, faktor lain yang ikut memanaskan pasar adalah perkembangan ETF. Franklin Templeton menunda keputusan ETF XRP hingga 14 November, sementara produk baru XRPR REX/Osprey langsung mencatat volume hampir $38 juta di hari pertama.

Meski demikian, analis memperingatkan euforia ETF bisa berbalik jadi jebakan “sell the news” jika optimisme terlalu cepat masuk harga.

Kesimpulan: Ujian Terakhir Sebelum Reli?

XRP saat ini berada di persimpangan jalan. Penembusan kuat di atas $2,90 bisa membatalkan skenario bearish, tapi tekanan pasar masih lebih condong pada penurunan menuju $2,50.

Jika support historis ini bertahan, kita bisa melihat investor kembali masuk dan memicu fase ekspansi besar-besaran. Namun, jika jebol, XRP bisa memasuki periode ketidakpastian yang lebih dalam.

Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending