Market
Tokocrypto Rilis Layanan OTC, Fasilitasi Transaksi Kripto Skala Besar
Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto terdepan di Indonesia, resmi meluncurkan layanan Tokocrypto OTC (Over-the-Counter) sebagai langkah strategis untuk memperkuat layanan bagi investor institusional dan klien bernilai tinggi (high-net-worth individuals/HNWI).
Layanan Tokocrypto OTC dirancang khusus untuk memfasilitasi transaksi aset kripto dalam jumlah besar di luar buku order bursa (exchange order book). Melalui akses langsung ke likuiditas mendalam, eksekusi personal, dan penyelesaian transaksi yang aman, layanan ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi besar tanpa memengaruhi harga pasar (slippage) dan tetap menjaga kerahasiaan transaksi.
“OTC adalah pilar penting dalam membangun ekosistem perdagangan aset digital yang matang. Melalui Tokocrypto OTC, kami ingin menghadirkan solusi aman, efisien, dan sesuai regulasi bagi investor institusional maupun individu bernilai tinggi yang ingin melakukan transaksi besar tanpa gangguan harga pasar,” ujar CEO Tokocrypto, Calvin Kizana.
Fasilitas Premium untuk Transaksi Bernilai Besar

Layanan Tokocrypto OTC memfasilitasi transaksi kripto besar dengan minimum setara US$10.000, mencakup berbagai pasangan aset utama terhadap rupiah seperti USDT, ke depan akan ada aset token seperti USDC, BTC, ETH, SOL, dan lainnya.
Didukung likuiditas global, layanan ini menawarkan eksekusi cepat, aman, dan rahasia, dengan kepatuhan penuh terhadap regulasi (AML, CFT, dan KYC). Klien juga memperoleh layanan personal one-on-one serta biaya transaksi yang kompetitif dan transparan untuk mendukung strategi investasi jangka panjang.
“Tokocrypto OTC tidak hanya soal kemudahan transaksi besar, tapi juga soal pengalaman eksklusif yang berfokus pada kepercayaan, efisiensi, dan kepatuhan. Kami ingin menjadi mitra strategis bagi investor yang mencari stabilitas dan nilai tambah dalam perdagangan aset digital,” tambah Calvin.
Dukungan terhadap Tren Institusional dan Perkembangan Pasar Kripto Indonesia

Peluncuran Tokocrypto OTC juga menjadi respons terhadap tren global dan nasional yang menunjukkan pergeseran dari dominasi ritel ke peningkatan partisipasi institusional di pasar kripto.
Menurut Chainalysis Global Crypto Adoption Index 2025, Indonesia menempati peringkat ke-7 dunia dalam adopsi kripto dan peringkat ke-4 untuk aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi). Namun, sub indeks baru yang mengukur aktivitas institusional, khususnya transaksi di atas US$1 juta, menunjukkan bahwa kontribusi Indonesia masih lebih kuat di segmen ritel dibanding institusi.
Sementara itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor aset kripto nasional telah mencapai 18,08 juta pengguna, dengan nilai transaksi kumulatif sepanjang tahun ini sampai Oktober 2025 mencapai Rp360,30 triliun.
Menanggapi perkembangan ini, Calvin menilai bahwa penurunan posisi Indonesia dalam indeks global bukanlah sinyal penurunan minat, melainkan indikasi meningkatnya kompetisi internasional.
“Indonesia masih punya fondasi yang sangat kuat di adopsi ritel. Populasi besar, penetrasi digital tinggi, dan minat generasi muda terhadap aset digital menjadikan kita salah satu pasar paling potensial di dunia,” kata Calvin.
“Peringkat ini justru pengingat bahwa kita harus memperkuat sisi institusional agar mampu melengkapi kekuatan ritel yang sudah mapan.”
Langkah Strategis Tokocrypto: Dari Prestige ke OTC

Tokocrypto sebelumnya telah menghadirkan Tokocrypto Prestige, layanan premium yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan investor institusional dan klien VIP. Seiring pertumbuhannya, program ini mencatat peningkatan signifikan, lebih dari 50% dari total volume perdagangan di Tokocrypto kini berasal dari segmen VIP dan institusional.
Dengan peluncuran Tokocrypto OTC, perusahaan memperluas cakupan layanan Prestige ke level yang lebih profesional dan global, dengan menambahkan fitur-fitur eksekusi lintas pasar dan solusi manajemen risiko yang lebih efisien.“Kami telah memulai langkah konkret melalui Tokocrypto Prestige, dan kini dengan Tokocrypto OTC, kami melengkapi ekosistem layanan bagi investor besar di Indonesia. Tujuannya jelas, memperkuat posisi Indonesia dalam lanskap global melalui peningkatan partisipasi institusional,” tutup Calvin.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Stabil di $110.000, Sinyal Rebound?
-
Market5 days agoAltcoin Season Segera Dimulai? Indikator Tunjukkan Lonjakan Besar
-
Academy7 days agoRiset Kripto 27-31 Okt 2025: Kombinasi Pendorong Kenaikan Bitcoin
-
Bitcoin News4 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Melemah 1,69% ke $108.115

