Altcoin News
XRP Terancam Turun ke $0,50? Peter Brandt Ungkap Pola Bearish
Pasar kripto kembali memanas. Di saat Ripple terus menunjukkan agresivitas dalam membangun ekosistem lintas chain, trader veteran Peter Brandt justru melempar peringatan keras soal potensi kejatuhan harga XRP. Dua narasi besar yang saling bertabrakan ini membuat investor bertanya-tanya: XRP sedang di ambang koreksi besar, atau justru bersiap untuk reli berikutnya?
Peter Brandt: Sinyal Double-Top Bisa Jadi Awal Masalah XRP
Peter Brandt, analis teknikal legendaris yang dikenal lugas dan kontroversial, menyatakan bahwa grafik harga XRP menunjukkan potensi pola double-top, sebuah pola klasik yang sering menandai pembalikan arah ke bawah.
Menurut Brandt, kegagalan harga XRP menembus resistance setelah dua kali percobaan bisa menjadi tanda melemahnya momentum bullish. Dalam unggahannya, ia menegaskan bahwa meski pola ini belum terkonfirmasi sepenuhnya, implikasinya tetap bearish untuk saat ini.

XRP sendiri tengah bergerak sideways setelah reli kuat di akhir 2024, membuat pasar sangat sensitif terhadap setiap sinyal teknikal yang muncul. Jika support utama jebol, koreksi lebih dalam bisa saja terjadi.
Namun, Brandt juga mengakui satu hal penting: pola ini masih bisa gagal. Artinya, skenario bearish belum tentu menjadi akhir cerita.
Analis Lain Justru Melihat Sinyal Bullish dari Sejarah
Di sisi lain, sejumlah analis menilai peringatan Brandt terlalu fokus pada satu sudut pandang. Analis kripto Steph is Crypto menyoroti pola historis XRP di sekitar SMA 50-mingguan.
Dilaporkan BeInCrypto, data historis menunjukkan bahwa setiap kali XRP:
- Turun dan bertahan di bawah SMA 50-mingguan selama 50–84 hari
- Selalu diikuti oleh reli besar setelahnya
Contohnya:
- 2017: Reli +211% setelah 70 hari
- 2021: Naik +70% setelah 49 hari
- 2024: Lonjakan fantastis +850% setelah 84 hari
Saat ini, XRP sudah hampir 70 hari berada di bawah SMA 50-mingguan, menempatkannya tepat di zona yang secara historis sering menjadi titik kelelahan penurunan, bukan awal kejatuhan baru.
Bagi sebagian trader, apa yang terlihat bearish dalam jangka pendek justru bisa menjadi sinyal akumulasi jangka menengah.

Ripple Tetap Gas Pol: RLUSD Ekspansi ke Banyak Layer-2
Sementara perdebatan teknikal terus bergulir, Ripple tampak tidak terganggu. Pada 16 Desember, Ripple mengumumkan ekspansi Ripple USD (RLUSD) ke sejumlah jaringan layer-2 besar seperti Optimism, Base, Ink, dan Unichain.
Ekspansi ini menggunakan standar Native Token Transfers (NTT) dari Wormhole, memungkinkan interoperabilitas lintas chain yang lebih efisien. RLUSD sebelumnya telah hadir di XRP Ledger dan Ethereum, dan kini diarahkan untuk memperluas likuiditas serta utilitas di sektor DeFi dan institusional.
Yang menarik, RLUSD diterbitkan di bawah trust charter NYDFS, menjadikannya salah satu stablecoin dengan regulasi paling ketat di ekosistem layer-2. Ripple juga:
- Mengajukan charter OCC di AS
- Mendapat pengakuan regulasi di Dubai dan Abu Dhabi
Langkah ini memperkuat posisi Ripple sebagai pemain serius di ranah keuangan global berbasis blockchain.
XRP Makin “Institusional”: Dari Cross-Chain hingga Dana Pensiun
Tak hanya soal stablecoin, utilitas XRP juga terus berkembang. Wormhole menyebut bahwa XRP dan RLUSD dapat digunakan sebagai pasangan trading dan likuiditas utama di berbagai chain, termasuk melalui wrapped XRP (wXRP).
Di sisi institusional, Digital Wealth Partners meluncurkan strategi trading XRP berbasis algoritma untuk akun pensiun tertentu, lengkap dengan kustodian berasuransi melalui Anchorage Digital. Ini membuka pintu bagi investor bernilai tinggi untuk mengakses XRP secara legal, terstruktur, dan efisien pajak.
Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Event4 days agoEvent Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Turun ke $90.321, Tekanan Kembali
-
Bitcoin News7 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Naik 3%, Sinyal Bullish Mulai Terbuka
-
Bitcoin News4 days agoJepang Naikkan Suku Bunga Tertinggi 30 Tahun, Bitcoin Terancam

