Altcoin News
Dogecoin 2025: Sempat Tembus US$58 Miliar, Kini Harga Anjlok 65%
Dogecoin menjalani tahun 2025 dengan perjalanan yang tidak biasa. Kripto yang awalnya dikenal sebagai meme coin ini justru terseret ke pusaran politik Amerika Serikat sekaligus mendapat perhatian besar dari kalangan korporasi dan institusi keuangan. Namun, di tengah sorotan tersebut, Dogecoin gagal mencetak rekor harga baru dan menutup tahun dengan kinerja negatif, turun sekitar 65% dalam 12 bulan terakhir per pertengahan Desember 2025.
Kontroversi Dogecoin bermula dari pembentukan Department of Government Efficiency (DOGE), sebuah lembaga pemerintah Amerika Serikat yang diposisikan di bawah kepemimpinan Elon Musk pada akhir 2024. Lembaga ini bertujuan memangkas pengeluaran pemerintah, namun sejak awal berdirinya sudah dibayangi masalah hukum.
Perjalanan Dogecoin

Dilaporkan Decrypt, tak lama setelah pelantikan Presiden Donald Trump, DOGE digugat oleh firma hukum National Security Counselors yang menuding lembaga tersebut beroperasi secara ilegal sebagai komite penasihat federal. Situasi memanas ketika logo Dogecoin sempat muncul di situs resmi Department of Government Efficiency, yang langsung memicu lonjakan harga DOGE sekitar 14% dengan kapitalisasi pasar mencapai US$58 miliar. Meski demikian, euforia tersebut tak bertahan lama setelah logo dihapus dan kebijakan kontroversial lembaga itu menuai kritik luas.
Seiring berjalannya waktu, Department of Government Efficiency semakin kehilangan sorotan publik. Lembaga ini sempat disorot karena salah memangkas ribuan tenaga kesehatan, mendorong pemotongan bantuan luar negeri, serta diduga melebih-lebihkan klaim efisiensi anggaran. Di tengah polemik tersebut, Dogecoin ikut terbawa citra politis, meski pengembang dan komunitas menegaskan bahwa proyek kripto ini tidak memiliki keterkaitan langsung dengan kebijakan pemerintah Amerika Serikat.
Di luar ranah politik, Dogecoin justru mengalami peningkatan adopsi dari sektor korporasi dan institusi keuangan. Sepanjang 2025, Dogecoin masuk dalam tren digital asset treasury, dengan sejumlah perusahaan publik mulai menyimpan DOGE sebagai bagian dari cadangan aset mereka.
Langkah komersial Dogecoin
Dogecoin Foundation juga membentuk House of Doge sebagai entitas komersial untuk mendorong adopsi, termasuk melalui kemitraan bisnis dan branding global. Beberapa ETF Dogecoin akhirnya meluncur di Amerika Serikat, sementara perusahaan treasury seperti CleanCore Solutions mengklaim diri sebagai pemegang DOGE resmi dengan kepemilikan ratusan juta token.
Langkah komersial Dogecoin semakin agresif ketika House of Doge melantai di Nasdaq melalui skema reverse takeover dan mengakuisisi saham mayoritas klub sepak bola Italia, U.S. Triestina Calcio 1918. Branding Dogecoin pun dipasang di jersey dan stadion klub tersebut. Meski berbagai langkah ini dinilai positif secara jangka panjang, harga Dogecoin justru terus melemah dan menjadi satu-satunya aset kripto papan atas yang gagal mencetak all-time high baru dalam siklus bull market terbaru.
Kondisi ini membuat fokus komunitas Dogecoin mulai bergeser. Alih-alih mengejar lonjakan harga berbasis spekulasi, para pengembang menekankan pentingnya utilitas dan penggunaan nyata Dogecoin sebagai alat transaksi. Mereka menilai tahun 2025 sebagai fase transisi, dengan harapan Dogecoin dapat menunjukkan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan pada 2026 melalui peningkatan fungsi dan adopsi riil di dunia nyata.
Baca juga: Dogecoin Tertekan Jelang Akhir Tahun, Harga Terjebak di $0,12
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Academy6 days agoRiset Kripto 15-19 Des 2025: Bitcoin Tertekan: Masih Ada Harapan Naik?
-
Bitcoin News7 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Naik ke $87.071, Peluang Rebound Menguat
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Menguat ke $88.266, Sinyal Pemulihan?
-
Altcoin News7 days agoHarga Pi Network (PI) Hari Ini Turun ke $0,203, Token Unlock Jadi Sorotan

