Academy
Riset Kripto 22-26 Des 2025: Bitcoin Sideways, Pertanda Akumulasi?
Riset kripto ini disusun oleh tim Research Tokocrypto sebagai referensi bagi investor dan pelaku pasar untuk memahami perkembangan terbaru dalam ekonomi global serta industri aset digital.
Melalui analisis komprehensif yang meliputi data makroekonomi, pergerakan harga aset kripto, hingga berbagai peristiwa penting di ekosistem blockchain, laporan ini menyajikan wawasan mendalam mengenai tren utama yang berpotensi memengaruhi strategi investasi.
Dengan menghadirkan informasi yang akurat dan relevan, tim Research Tokocrypto berharap laporan ini dapat menjadi panduan bagi pembaca dalam mengambil keputusan yang lebih tepat di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Fokus Utama
- Makroekonomi Global
- Federal Reserve (The Fed) menyuntikkan likuiditas sebesar $6,8 miliar ke pasar keuangan pertama kali tahun ini sejak tahun 2020.
- Ekonomi Amerika Serikat tumbuh sebesar 4,3% (tahunan) pada kuartal ketiga, jauh melampaui ekspektasi analis sebesar 3,2%
- Kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ) ke level tertinggi dalam 30 tahun (0,75%) secara paradoks justru memicu kejatuhan nilai tukar Yen ke rekor terendah.
- Makroekonomi Nasional
- Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa uang beredar Indonesia (M2) meningkat menjadi Rp9.891,6 triliun pada November 2025, mencatat pertumbuhan 8,3% (yoy).
- Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump pada akhir Januari 2026 untuk menandatangani kesepakatan dagang sebesar 19%.
- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengestimasi total kerugian ekonomi akibat bencana banjir dan tanah longsor mencapai Rp18,37 triliun.
- Performa Pasar Kripto
- Pasar kripto minggu ini cenderung bergerak landai dengan tekanan koreksi tipis. Market Cap terkikis sedikit ke level $2.96 Triliun (-0.75%), sejalan dengan penurunan CMC 100 Index ke posisi $174.89 (-0.59%). Sentimen Fear & Greed Index yang berada di angka 27 menegaskan pasar belum keluar dari zona ‘Fear’ (Ketakutan).
- Di sisi lain, CMC Altcoin Season Index stagnan di level terendah 19/100. Angka ini semakin mengukuhkan dominasi absolut ‘Bitcoin Season’, memberikan sinyal kuat bahwa likuiditas altcoin masih sangat kering karena investor belum berani mengambil risiko di luar Bitcoin.
- Sektor Privacy Blockchain (+38.95%) dan Music (+38.38%) mengambil alih kendali pasar, mencerminkan tingginya minat investor terhadap infrastruktur keamanan privasi dan aset hiburan digital. Token H menjadi juara performa dengan lonjakan masif (+131%), diikuti oleh reli kuat dari RAVE (+79.80%) dan PIPPIN (+43.21%).
- Aksi Pasar & Proyeksi Mingguan
- Harga Bitcoin sideways dan terjebak di zona range yang sempit.
- KMNO & BEAT โ Risiko distribusi tinggi.
- Bitcoin: Number of Entities With Balance โฅ 1k โ Whale agresif membeli saat harga sideways.
๐ Kesimpulan: Pantau sektor Privacy Blockchain dan Music yang memperlihatkan momentum dominan minggu ini. Hindari posisi entry jangka pendek pada token dengan jadwal unlock besar (>10%) pekan depan seperti Kamino (KMNO) dan Audiera (BEAT), kecuali didukung katalis fundamental yang kuat. Sebaliknya, manfaatkan potensi fluktuasi harga dari unlock kelas menengah seperti EigenCloud (EIGEN) atau Renzo (REZ) untuk peluang teknikal cepat. Mengingat kondisi pasar yang cenderung stagnan (sideways) serta dominasi Bitcoin yang kuat, prioritas utama saat ini adalah manajemen risiko yang ketat dan pelestarian modal.”
Daftar Isi
Makroekonomi Global

- Federal Reserve (The Fed) menyuntikkan likuiditas sebesar $6,8 miliar ke pasar keuangan pertama kali tahun ini sejak tahun 2020.
- Pemerintah Jepang memanfaatkan tumpukan tabungan rumah tangga yang masif senilai $7 triliun untuk menopang permintaan obligasi negara (JGB).
- Ekonomi Amerika Serikat tumbuh sebesar 4,3% (tahunan) pada kuartal ketiga, jauh melampaui ekspektasi analis sebesar 3,2%.ย
- Reserve Bank of India (RBI) menyuntikkan likuiditas sebesar $32 miliar ke dalam sistem perbankan melalui pembelian obligasi pemerintah $22 miliar dan swap dolar-rupee senilai $10 miliar.
- Kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ) ke level tertinggi dalam 30 tahun (0,75%) secara paradoks justru memicu kejatuhan nilai tukar Yen ke rekor terendah.
.
Makroekonomi Nasional

- Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa uang beredar Indonesia (M2) meningkat menjadi Rp9.891,6 triliun pada November 2025, mencatat pertumbuhan 8,3% (yoy).
- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengestimasi total kerugian ekonomi akibat bencana banjir dan tanah longsor mencapai Rp18,37 triliun.
- Danantara Indonesia dan PLN resmi menandatangani Head of Agreement (HoA) untuk investasi pada proyek Energi Baru Terbarukan (EBT).
- Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump pada akhir Januari 2026 untuk menandatangani kesepakatan dagang sebesar 19%.
- Kota Bekasi mempertahankan rekor sebagai daerah dengan Upah Minimum Kota (UMK) tertinggi di Indonesia untuk tahun 2026 sebesar Rp5.999.442.
Kalender Makroekonomi
| Dec 23, 2025 | U.S. Durable Goods Orders MoM | U.S. Durable Goods Orders MoM (Pesanan Barang Tahan Lama AS – Bulanan) Actual: -2.2% Forecast: -1.5% Previous: 0.7%โ Pesanan barang tahan lama anjlok tajam menjadi -2.2%, jauh lebih buruk dari ekspektasi pasar -1.5% dan berbalik negatif secara drastis dari pertumbuhan sebelumnya 0.7%. Hal ini mengindikasikan penurunan permintaan yang signifikan pada sektor manufaktur dan investasi bisnis jangka panjang. |
| Dec 23, 2025 | U.S. Gross Domestic Product (GDP) QoQ | U.S. Gross Domestic Product (GDP) QoQ (Produk Domestik Bruto AS – Kuartalan) Actual: 4.3% Forecast: 3.3% Previous: 3.8%โ Pertumbuhan ekonomi AS melonjak tajam menjadi 4.3%, jauh melampaui ekspektasi pasar 3.3% dan data sebelumnya 3.8%. Angka ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi pasar kripto, karena memperkuat argumen The Fed untuk menunda pemangkasan suku bunga (High for Longer), yang biasanya memicu penguatan Dolar AS dan mengurangi selera risiko investor terhadap Bitcoin maupun Altcoin. So, stay safe. |
| Dec 24, 2025 | U.S. Initial Jobless Claims | U.S. Initial Jobless Claims (Klaim Pengangguran Awal AS) Actual: – Forecast: 223K Previous: 224Kโ Pasar memproyeksikan stabilitas dengan ekspektasi 223K, sedikit lebih rendah dari periode sebelumnya. Jika data aktual nanti dirilis lebih tinggi dari ekspektasi (pengangguran naik), ini dapat menjadi katalis bullish bagi Bitcoin karena menekan The Fed untuk melunak; namun jika angka di bawah ekspektasi (tenaga kerja kuat), ini akan memperburuk sentimen negatif pasca rilis PDB yang kuat, berpotensi menekan harga aset kripto lebih dalam. |
| Kesimpulan | Pasar menunjukkan data yang bervariasi di mana lonjakan pertumbuhan ekonomi AS (PDB 4,3%) yang tinggi, lalu sektor manufaktur (Barang Tahan Lama -2,2%). Namun, jika data PDB yang jauh melampaui ekspektasi kemungkinan besar akan mendominasi sentimen pasar menjadi negatif bagi aset kripto, karena memperkuat argumen The Fed untuk menunda pemangkasan suku bunga. | |
Perkembangan Regulasi Kripto

- Hong Kong berencana menjadi yurisdiksi pertama di Asia yang mengizinkan perusahaan asuransi untuk berinvestasi dalam mata uang kripto dan stablecoin.ย
- Ghana resmi melegalkan perdagangan mata uang kripto setelah parlemen mengesahkan RUU Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP).
- CEO Coinbase, Brian Armstrong mengajukan gugatan hukum negara bagian Michigan, Illinois, dan Connecticut, menantang aturan prediction markets.ย
- Bursa kripto global Bybit mengumumkan akan menghentikan layanannya bagi penduduk Jepang secara bertahap mulai tahun 2026 demi mematuhi regulasi lokal.
- Bank Sentral Rusia memperkenalkan regulasi baru yang mengakui aset kripto untuk diperdagangkan, tetapi melarang sebagai alat pembayaran di dalam negeri.
Adopsi Kripto oleh Institusi

- Bhutan mengalokasikan 10.000 BTC dari cadangan nasionalnya untuk mendanai pengembangan wilayah administratif Gelephu Mindfulness City (GMC).ย
- Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal (IACAD) Dubai meluncurkan layanan resmi untuk menerima donasi dalam bentuk aset kripto dan virtual.ย
- Trump Media & Technology Group (TMTG) membeli 450 BTC (senilai ~$40,3 juta), meningkatkan total cadangan perbendaharaan mereka menjadi 11.542 BTC.
- JPMorgan Chase sedang mengevaluasi peluncuran layanan perdagangan aset kripto untuk klien institusionalnya dengan fokus pada pasar spot dan derivatif.ย
- Perusahaan publik asal Spanyol, Vanadi Coffee, membeli Bitcoin sebanyak 32 BTC, menjadikan total kepemilikannya kini mencapai 161 BTC.ย
Performa Pasar Kripto Mingguan
Pasar kripto minggu ini memperlihatkan rotasi narasi yang kuat menuju teknologi keamanan data dan sektor hiburan. Sektor Privacy Blockchain secara mengejutkan mengambil alih pimpinan pasar dengan lonjakan +38.95%, menggeser dominasi narasi meme sebelumnya.
Di jajaran aset berkinerja terbaik, token H menjadi bintang utama dengan ledakan harga mencapai +131%, diikuti oleh RAVE yang terbang +79.80%. Dinamika ini menunjukkan bahwa investor kini membagi fokusnya antara aset fundamental berbasis teknologi privasi dan spekulasi pada token dengan momentum tinggi.

๐ Highlights:
- Fokus Narasi Privasi ๐ก๏ธ Dominasi sektor Privacy Blockchain (+38.95%) dan Zero Knowledge Proofs (+18.42%) menjadi tema utama minggu ini. Kenaikan pada token infrastruktur seperti ALEO (+20.79%) dan KEEP (+19.04%) menegaskan bahwa pasar kembali memprioritaskan teknologi kerahasiaan dan keamanan data sebagai aset bernilai tinggi.
- Konsistensi Sektor Musik ๐ต Sektor Music terus membuktikan ketangguhannya dengan mencatatkan kenaikan +38.38%, duduk di peringkat kedua sektor terbaik. Performa ini mengonfirmasi bahwa ekosistem hiburan terdesentralisasi memiliki daya tarik yang berkelanjutan dan dianggap sebagai sektor defensif yang kuat di akhir tahun ini.
- Token Spekulatifย (H, RAVE, & PIPPIN) ๐ Di sisi spekulasi, selera risiko pasar terlihat jelas lewat performa token H yang meroket tiga digit (+131%) serta RAVE (+79.80%) dan PIPPIN (+43.21%). Para pedagang terlihat agresif memburu aset-aset yang sedang “panas” (trending) untuk memaksimalkan keuntungan jangka pendek di tengah volatilitas pasar.
Pergerakan Harga Bitcoin
Daily Chart Bitcoin – TradingView

Pada minggu sebelumnya harga BTC diprediksi menunjukkan pelemahan yang sangat kuat, hal ini tercermin hingga minggu ini yang ditandai dengan adanya penguatan pada sisi GDP US. Lalu kemana selanjutnya?
Saat ini, Timeframe Daily, harga Bitcoin masih menunjukkan pergerakan yang sama seperti minggu lalu, BTC masih sideways di dalam range, ibarat naik enggan turun pun tak mau. Apabila harga semakin melemah dari Indikator KC dan angka RSI yang tidak mampu menembus > 50, lalu turun dari dari Support saat ini (Fibonacci Retracement 0.78 ($83,628.3)), maka dikhawatirkan bisa turun hingga Fibonacci Ekstension terdekatnya 1.272 di harga $76,049. Sayangnya, belum ada struktur bullish sama sekali sama seperti minggu lalu.
Sedangkan di Timeframe Weekly juga menunjukkan pelemahan dari MA 99 nya, MA terkuat yang jadi support selama timeframe mingguan. Apabila hal ini ditembus, maka akan semakin mendukung penurunan seperti analisa pada timeframe daily dan masih belum adanya struktur bullish. Oleh karena itu, keputusan untuk menjaga kapital, merealisasikan nya, atau bahkan mengakumulasi sama-sama baik, semua kembali pada profil risiko user.
Daily:
- Harga Bitcoin pada timeframe daily menunjukkan pelemahan yang sangat kuat.
Weekly:
- Harga Bitcoin pada timeframe weekly menunjukkan pelemahan dari MA 99 yang mungkin bisa membuat Q4 Bitcoin terburuk tahun ini.
๐ญ Short-Term Projection:
โ Bullish Case:
- Saat ini harga belum menunjukkan adanya struktur bullish, meski ada narasi makroekonomi yang kuat seperti inflasi turun, harga tetap melemah.ย
โ ๏ธ Bearish Case:Harga Bitcoin menunjukkan pelemahan yang sangat kuat dan membentuk pola Bear Flag atau Symmetrical Triangle. Apabila harga turun dari Support saat ini, maka dikhawatirkan bisa turun hingga Fibonacci Ekstension terdekatnya 1.272 di harga $76,049 seperti minggu lalu.
Analisis Data On-Chain Bitcoin
Heatmap Liquidation Bitcoin 1 Week

Bitcoin ($BTC) saat ini bergerak menyamping (sideways) di sekitar level $88.000, terjebak dalam fase konsolidasi yang ketat. Grafik heatmap memperlihatkan bahwa ruang gerak harga semakin sempit, dikurung oleh dua dinding likuiditas besar yang saling menekan, menandakan akumulasi energi sebelum pergerakan besar berikutnya. ๐
- Resisten Atas ($90.000): Garis kuning yang menyala terang di level ini mengindikasikan penumpukan likuidasi short yang sangat padat. Investor memerlukan volume beli yang masif untuk menjebol level ini dan memaksa para penjual menutup posisi mereka (short squeeze).
- Support ($86.000 – $84.000): Support terdekat terlihat di $86.000, tetapi yang lebih krusial berada di $84.000. Jika harga tergelincir menembus zona ini, skenario penurunan tajam (capitulation) menjadi risiko yang sangat nyata.
๐ Insight:Pasar sedang dalam mode sideways di antara rentang $84k dan $90k.
Bitcoin Number of Entitles With Balances

Bitcoin ($BTC) saat ini sedang mengalami fenomena “Divergensi Akumulasi” yang kontras, di mana stagnasi pergerakan harga justru dimanfaatkan oleh pemain besar (smart money) untuk melakukan penyerokan aset secara agresif di belakang layar.
- Aktivitas Paus (Whale Activity) ๐ Visualisasi grafik menunjukkan garis oranye (entitas dengan saldo โฅ 1.000 BTC) mengalami kenaikan vertikal yang signifikan. Ini menegaskan bahwa investor institusional dan pemegang modal besar tidak terpengaruh oleh aksi harga yang membosankan, melainkan melihatnya sebagai peluang emas untuk menambah muatan.
- Permintaan Spot yang Agresif โ Meskipun harga Bitcoin masih bergerak mendatar, data menunjukkan arus keluar (outflows) dari bursa sebesar 59% hanya dalam dua hari (mencapai 41.493 BTC pada 21 Des).ย
๐ Insight: Pasar sedang berada di titik infleksi kritis. Akumulasi masif ini menciptakan pegas tekanan beli yang kuat.
Bitcoin Funding Rate Among CEXs (BTC)

Bitcoin ($BTC) saat ini memperlihatkan fenomena “Ketahanan Spekulatif” yang mencolok. Di tengah aksi harga yang stagnan, grafik Funding Rate justru menunjukkan bahwa sentimen bullish para pedagang derivatif kembali menyala, menolak untuk padam oleh tekanan pasar. ๐
- Optimisme ๐ Grafik memvisualisasikan lonjakan area berwarna (total funding rate) kembali ke zona positif yang tebal di sisi kanan, kontras dengan garis harga (hitam) yang masih terkonsolidasi. Menunjukkan pedagang menolak menyerah (kapitulasi) meskipun harga tertahan di $87.832.ย
- Akumulasi Leverage Baru โก Data menunjukkan para trader terus membuka posisi long baru secara agresif. Hal ini menjaga rata-rata Funding Rates tetap positif di angka 2,746% dan mendorong Open Interest naik 3,8% menjadi $9,84 Miliar. Pasar seolah mengabaikan fakta adanya long squeeze (mode likuidasi) selama 40 jam di Binance, dan memilih bertaruh pada pemulihan harga.
๐ Insight:Pasar derivatif sedang menunjukkan sinyal kepercayaan diri yang tinggi.
Bitcoin Exchange Inflow Value

Bitcoin ($BTC) kini tengah mengalami fenomena “Guncangan Suplai Bursa” (Exchange Supply Shock). Grafik memvisualisasikan penurunan drastis pada area berwarna (total nilai arus masuk), yang mengindikasikan bahwa pasar sedang “mengering” dari tekanan jual meskipun harga relatif stabil di zona $88.000. ๐
- Penyusutan Likuiditas Coinbase ๐ย Data mengonfirmasi bahwa arus masuk ke bursa ini anjlok hampir 63%, jatuh dari puncaknya di $21 Miliar menjadi hanya $7,7 Miliar antara 24 November hingga 24 Desember. Penyusutan tajam pada grafik ini menandakan bahwa institusi AS secara efektif telah berhenti mengirimkan aset mereka ke bursa untuk dijual.
- Pelemahan Niat Jual Global ๐ Tren serupa terjadi pada Binance (area ungu), di mana arus masuk menyusut ke level $10,2 Miliar. Menegaskan bahwa niat jual pasar (selling intent) telah menurun drastis.ย
๐ Insight:ย Intinya, secara keseluruhan On-Chain Bitcoin sangat bullish meskipun harga secara teknikal masih berada di Zona Range.
Altcoin Update
Perkembangan Proyek Altcoin

Developer Ethereum sedang mempersiapkan pembaruan yang disebut “Glamsterdam”, dengan target peluncuran pada tahun 2026. Dirancang untuk mengatasi terkait Maximal Extractable Value (MEV) dan peluncuran fitur Block-level Access Lists (BALs) untuk meningkatkan efisiensi transaksi.
Uniswap mengajukan proposal “UNIfication” yang votingnya berakhir 25 Desember, bertujuan mengaktifkan “Fee Switch” (biaya protokol) untuk mekanisme buyback & burn langsung 100 juta UNI dari treasury.

Mulai 22 Desember, protokol Aster secara resmi mengurangi emisi tokennya dan meluncurkan program insentif baru bertajuk “Crystal Weekly Drops” senilai total $12 juta. Fase pertama program ini (22-28 Des) akan mendistribusikan hingga $2 juta dalam USDF kepada pengguna berdasarkan volume perdagangan perpetual mereka.
Validator Hyperliquid sedang melakukan pemungutan suara hingga tenggat waktu 24 Desember untuk secara formal mengakui $1 miliar token HYPE (di Assistance Fund) sebagai aset yang terbakar permanen (burned).

Monad (MON) mengumumkan kemitraan strategis profil tinggi dengan MapleStory Universe, waralaba game MMORPG legendaris, yang akan dimulai dengan integrasi token NXPC.
Analisis On Chain Altcoin

Data on-chain dari Crypto Quant mengungkapkan bahwa optimisme seputar ETF XRP gagal mendongkrak harga karena tertahan oleh tekanan jual masif dari paus (whales). Grafik Binance Inflow-Value Band menunjukkan bahwa deposit ke bursa didominasi oleh transaksi bernilai 100.000 hingga >1 juta XRP mengindikasikan bahwa pemegang besar sedang aktif mendistribusikan aset mereka untuk “dijual”.
Harga Ethereum (ETH) dinilai overheated meskipun jumlah pemegang baru melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir (rata-rata 163.000 alamat baru/hari). Menandakan bahwa kenaikan valuasi pasar tidak didukung oleh aktivitas transaksi jaringan yang sepadan, melainkan hanya didorong oleh spekulasi investor baru saat ETH tertahan di $2.986.

Meskipun Hedera (HBAR) mencatatkan bounce sebesar 11%, tetapi tren ini berisiko menjadi jebakan bull trap karena data On-Chain indikator Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan arus modal besar justru sedang keluar.
Data On-Chain menunjukkan harga Aave (AAVE) jatuh lebih dari 10% ke level $155, bergerak berlawanan dengan pemulihan pasar kripto secara umum. Pemicu utamanya adalah aksi jual panik oleh satu dompet paus (whale) yang melepas 230.350 AAVE (senilai ~$37,8 juta) untuk ditukar ke stETH dan WBTC, merealisasikan kerugian sebesar $13,75 juta.

Data on-chain Shiba Inu (SHIB) masih berada di bawah kendali penjual, indikator teknis (Supertrend & SAR) menunjukkan tetap bearish. Tekanan jual diperparah oleh arus keluar pasar spot ($89.000 net outflow) dan aktivitas jaringan Shibarium yang stagnan (TVL hanya $1,46 juta), menandakan tidak adanya katalis permintaan fundamental.
Token Unlock
Menutup tahun 2025 dan membuka lembaran 2026, pasar kripto akan disambut oleh gelombang pelepasan token yang cukup padat. Periode ini melibatkan sekitar 22 proyek yang dijadwalkan merilis suplainya, menciptakan dinamika likuiditas yang menarik untuk dipantau di tengah perayaan tahun baru.

๐ Highlight Unlock
- ๐บ Unlock Besar (>10% dari Kapitalisasi Pasar): Perhatian penuh harus tertuju pada Kamino (KMNO) yang akan mengalami guncangan suplai terbesar dengan angka fantastis ~22%. Selain itu, Audiera (BEAT) juga mencatatkan angka tinggi sebesar ~15.3%, diikuti oleh Numine (NUMI) (~11.3%) dan Slash Vision (SVL) (~10.8%). Keempat proyek ini berada di zona merah dengan risiko tekanan jual yang signifikan.
- ๐ก Unlock Menengah (5โ10% dari Kapitalisasi Pasar): Di lapisan kedua, terdapat cukup banyak proyek yang berpotensi menyajikan volatilitas moderat. EigenCloud (EIGEN) memimpin kelompok ini dengan ~7.48%, disusul Renzo (REZ) (~7.04%), Maverick Protocol (MAV) (~6.27%), Treehouse (TREE) (~6.16%), io.net (IO) (~6.09%), dan GUNZ (~5.84%). Suplai baru di level ini cukup untuk mengganggu keseimbangan order book jangka pendek.
- ๐ข Unlock Ringan (<5% dari Kapitalisasi Pasar): Kategori ini dihuni oleh nama-nama besar (bluechips) dan proyek mapan. Optimism (OP) (~1.66%), Sui (SUI) (~1.48%), dan Ethena (ENA) (~1.22%) hanya akan merilis sebagian kecil token mereka. Proyek lain seperti Zora, Portal, dan TARS AI juga masuk dalam daftar ini, di mana dampaknya terhadap tren harga utama diperkirakan sangat minim.
๐ก Analisis untuk Investor/Trader:
- Hindari Risiko Ekstrem (KMNO & BEAT): Bagi pemegang token Kamino dan Audiera, harus waspada. Lonjakan suplai 15-22% adalah beban fundamental yang berat. Sangat disarankan untuk tidak membuka posisi long (beli) secara agresif menjelang tanggal unlock guna menghindari risiko “tertimbun” suplai baru.
- Zona Scalping (EIGEN, REZ, IO): Trader harian dapat memanfaatkan volatilitas pada token kategori menengah. Gejolak harga pasca-unlock sering kali membuka peluang scalping cepat, terutama jika pasar bereaksi berlebihan (overreaction).
- Zona Aman (OP, SUI, ENA): Bagi investor jangka panjang di Optimism atau Sui, event ini hanyalah rutinitas biasa. Penurunan harga minor sebaiknya dilihat sebagai fluktuasi pasar yang wajar dan bukan sinyal perubahan trend fundamental.
Proyeksi & Analisis

Pasar kripto global minggu ini cenderung bergerak menyamping (sideways), mencerminkan keraguan investor untuk mengambil langkah agresif di penghujung tahun. Market Cap & Volume mengalami penyusutan tipis ke angka $2.96 Triliun terkoreksi ringan sebesar -0.75%. Stagnasi ini juga tercermin pada CoinMarketCap 100 Index yang parkir di level $174.89 (-0.59%).
Indeks Fear & Greed sedikit naik ke angka 27, namun masih tertahan kuat di zona ‘Fear’ (Ketakutan). Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun kepanikan mereda, kewaspadaan tetap menjadi tema utama. Sementara itu, CMC Altcoin Season Index turun di level terendah 19/100, yang menegaskan bahwa “Bitcoin Season” masih belum tergoyahkan. Arus modal tampaknya masih enggan beralih ke altcoin, membiarkan sektor tersebut “puasa” likuiditas untuk sementara waktu.
๐ฎOutlook Minggu Depan:
โ Harga Bitcoin pada timeframe daily menunjukkan pelemahan yang sangat kuat dan sideways.
- Bullish case: Saat ini harga belum menunjukkan adanya struktur bullish, meski ada narasi makroekonomi yang kuat seperti inflasi turun, harga tetap melemah.ย
- Bearish case: Harga Bitcoin menunjukkan pelemahan yang sangat kuat. Apabila harga turun dari Support saat ini, maka dikhawatirkan bisa turun hingga Fibonacci Ekstension terdekatnya 1.272 di harga $76,049 seperti minggu lalu.
โ Zona likuidasi & teknikal:
- Zona $90.000 โ Menjadi resistensi dengan tumpukan likuidasi short terbesar saat ini.
- Zona $84.000 – $86.000 โ Menjadi area support yang krusial.
โ Narrative utama:
- Sektor Privacy Blockchain (+38.95%) dan Music (+38.38%) mendominasi, menandakan fokus pasar yang beralih pada teknologi keamanan privasi dan ekosistem hiburan.ย
- Token H memimpin dengan kenaikan harga (+131%). Disusul oleh RAVE (+79.80%) dan PIPPIN (+43.21%).
โ On-chain Insight & Derivatif:
- Bitcoin: Number of Entities With Balance โฅ 1k โ Whale agresif membeli saat harga sideways.
- Bitcoin: Funding Rate Among CEXs โ Bullish mendominasi pasar derivatif
- Bitcoin: Exchange Inflow Value โ Likuiditas jual mengering drastis
Pantau sektor Privacy Blockchain dan Music yang memperlihatkan momentum dominan minggu ini. Hindari posisi entry jangka pendek pada token dengan jadwal unlock besar (>10%) pekan depan seperti Kamino (KMNO) dan Audiera (BEAT), kecuali didukung katalis fundamental yang kuat. Sebaliknya, manfaatkan potensi fluktuasi harga dari unlock kelas menengah seperti EigenCloud (EIGEN) atau Renzo (REZ) untuk peluang teknikal cepat. Mengingat kondisi pasar yang cenderung stagnan (sideways) serta dominasi Bitcoin yang kuat, prioritas utama saat ini adalah manajemen risiko yang ketat dan pelestarian modal.”
Edukasi Kripto
Mengenal MEV (Maximal Extractable Value): Alasan Transaksi Sering “Mahal” & Kena Slippage Tinggi

Apa Itu MEV (Maximal Extractable Value)? ๐ค
Secara sederhana, MEV adalah keuntungan maksimal yang bisa diekstrak oleh penambang (miners) atau validator dengan cara memanipulasi urutan transaksi di dalam sebuah blok sebelum blok tersebut divalidasi.
Mengapa Ini Penting? (The “Invisible Tax”) ๐ธ
Banyak trader pemula tidak sadar bahwa mereka membayar “pajak tak terlihat” ini. MEV bukan biaya gas, bukan biaya admin DEX, tapi murni pencurian arbitrase dari inefisiensi order.
Modus Sandwich Attack ๐ฅช
- Target Terdeteksi: Kamu memasukkan order beli token $PEPE sebesar $10.000 dengan pengaturan slippage 5%.
- Front-Running (Roti Atas): Bot MEV melihat ordermu di Mempool. Karena tahu pembelian besarmu akan menaikkan harga, Bot dengan cepat menyuap validator (lewat gas fee lebih tinggi) untuk menaruh order beli tepat sebelum ordermu.
- Eksekusi Korban: Harga token naik karena pembelian Bot. Ordermu kemudian dieksekusi di harga yang sudah melambung tinggi (harga pucuk).
- Back-Running (Roti Bawah): Segera setelah ordermu selesai dan harga naik lagi, Bot menjual tokennya.
- Hasil: Bot cuan instan dari selisih harga yang kamu ciptakan. Kamu dapat token lebih sedikit, dan rugi secara instan.
Cara Melindungi Diri ๐ก๏ธ
- Jangan Asal Set Slippage: Kebiasaan mengatur slippage “Auto” atau terlalu besar (misal 10-20% biar transaksi cepat sukses) adalah sasaran empuk bagi bot MEV. Gunakan slippage seketat mungkin.
- Gunakan “Private RPC” (Mode Siluman): Di dompet Web3 kamu (seperti MetaMask), ubah pengaturan jaringan (RPC) standar ke layanan yang memproteksi MEV, seperti Flashbots Protect atau MEV Blocker.
- Cara kerjanya: Transaksimu tidak disiarkan ke pool umum, tapi langsung dikirim ke validator terpercaya. Bot tidak bisa melihatnya, jadi mereka tidak bisa menyalipnya.
Kesimpulan: Dalam dunia kripto, musuhmu bukan hanya market maker atau whale, tapi juga algoritma yang bekerja dalam hitungan milidetik di “ruang tunggu” blockchain. Memahami MEV adalah langkah awal naik kelas dari “Gambler” menjadi “Smart Trader”.
Pengumuman
Tokocrypto Hadirkan APRO (AT) Mulai 23 Desember 2025 dan Promo Payday ShopeePay

Tokocrypto kembali menghadirkan kabar menarik di akhir tahun 2025. Mulai 23 Desember 2025, Tokocrypto resmi menambahkan aset kripto terbaru APRO (AT) ke dalam daftar aset yang bisa diperdagangkan. Kehadiran APRO memberi Tokonauts pilihan baru untuk menyusun strategi trading yang lebih fleksibel, sekaligus membuka peluang keuntungan dari aset yang sedang berkembang.
Trading APRO (AT) sudah bisa dimulai pada 23 Desember 2025 pukul 15.00 WIB, jadi pengguna disarankan menyiapkan strategi sejak awal agar tidak ketinggalan momentum.
Dari sisi proyek, APRO (AT) merupakan data oracle protocol yang berfokus menyediakan data real-time ke blockchain dengan menggabungkan off-chain computing dan on-chain verification. Mekanisme ini membuat APRO dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan ekosistem kripto, mulai dari DeFi, Real-World Assets (RWA), AI, hingga prediction markets, sektor-sektor yang saat ini banyak mendapat perhatian karena utilitasnya yang luas.
Promo Payday ShopeePay x Tokocrypto: Cashback 50.000 Koin Shopee*
Tidak hanya listing aset baru, Tokocrypto juga menghadirkan promo spesial akhir bulan lewat program Payday ShopeePay x Tokocrypto. Dalam promo ini, pengguna berkesempatan memperoleh cashback hingga 50.000 Koin Shopee untuk transaksi pertama menggunakan ShopeePay di Tokocrypto. Program ini berlangsung pada 25 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 31 Desember 2025 pukul 23.59 WIB, dengan kuota harian yang terbatas.
Promo tersebut khusus untuk pengguna baru ShopeePay di Tokocrypto, yaitu pengguna yang melakukan deposit pertama kali menggunakan ShopeePay. Syarat utamanya, pengguna perlu melakukan minimal transaksi Rp1.000.000 dalam satu kali transaksi untuk berhak mendapatkan cashback 50.000 Koin Shopee. Dengan kombinasi listing APRO (AT) dan promo cashback ini, akhir tahun menjadi momen yang pas bagi Tokonauts untuk mencoba aset baru sekaligus bertransaksi lebih hemat.
Baca juga: Kartu Kripto dan Masa Depan Sistem Pembayaran Digital
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Altcoin News4 days agoHarga Pi Network Turun 0,76%: Tekanan Teknikal Bayangi Prospek
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Menguat ke $88.266, Sinyal Pemulihan?
-
Market5 days agoBukan Bitcoin atau Ethereum! Ini Alasan ETF XRP Jadi Rebutan Investor
-
Academy6 days agoDeposit Tokocrypto Pakai BCA Aman atau Tidak? Ini Faktanya

