Connect with us

Altcoin News

SOL Rebound ke US$123, Open Interest Naik Tajam dan RSI Positif

Tivan

Published

on

Solana

Harga Solana (SOL) menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang kuat setelah sempat tertekan selama beberapa hari terakhir. Pada sesi perdagangan Eropa Jumat (Boxing Day), SOL diperdagangkan di kisaran US$123,5, pulih dari level terendah US$120 yang tercatat pada Hari Natal.

Penurunan sebelumnya menandai titik terendah enam hari dan terjadi setelah empat hari berturut-turut penutupan bearish. Namun, pelemahan tersebut berlangsung dengan volume harian yang menurun, mengindikasikan tekanan jual yang mulai kehilangan tenaga.

Pemulihan Harga Mulai Terlihat

Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Jumat, 26 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Jumat, 26 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Pemulihan harga mulai terlihat sejak sesi Asia, ketika Solana melonjak sekitar 4% dari penutupan sebelumnya dan berhasil kembali ke atas level US$124. Kenaikan ini sempat diikuti koreksi singkat ke area US$121,7, tetapi harga kembali memantul dan bertahan di sekitar US$123,5, mencerminkan minat beli yang kembali menguat.

Dari sisi data derivatif, sinyal penguatan semakin terlihat. Open interest Solana melonjak sekitar 8%, dari US$2,7 miliar menjadi US$2,93 miliar, menunjukkan masuknya modal baru ke pasar, bukan sekadar penutupan posisi short. Selain itu, funding rate naik dari 0,0 ke 0,07, menandakan trader posisi long bersedia membayar premi untuk mempertahankan posisi mereka, sebuah indikasi meningkatnya sentimen bullish.

Meski demikian, rasio long-to-short dalam jangka sangat pendek masih bergerak fluktuatif, mengisyaratkan bahwa keyakinan bullish belum sepenuhnya merata di kalangan trader intraday.

Dilaporkan Traders Union, jika ditarik lebih luas, data sejak akhir pekan lalu menunjukkan pola akumulasi yang konsisten. Saat harga Solana melemah sepanjang pekan, rasio long-to-short justru meningkat dari 3,3 ke 5,0, menandakan banyak pelaku pasar memanfaatkan penurunan harga untuk membeli. Tekanan beli ini kini mulai tercermin dalam pemulihan harga dan membuka peluang terjadinya pergerakan lanjutan ke atas.

Baca juga: Investor Diam-Diam Borong Solana Rp5 Triliun, Harga SOL Siap Bangkit?

Analisis Teknikal SOL

Dari sisi teknikal, resistensi terdekat berada di area EMA 50 time frame 4 jam di sekitar US$124,7. Sementara itu, EMA 100 berada di dekat US$127, memperkuat zona suplai krusial di rentang US$127–US$129. Penembusan dan penutupan harga di atas area tersebut berpotensi menjadi sinyal perubahan struktur pasar jangka pendek ke arah bullish.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 4 jam turut mendukung skenario ini. RSI telah bangkit dari area mendekati oversold di level 36 dan kembali memasuki wilayah yang lebih konstruktif, menandakan momentum naik yang mulai terbentuk.

Kombinasi antara kenaikan open interest, funding rate positif, dan penguatan RSI membuka peluang bagi Solana untuk menguji level yang lebih tinggi dalam waktu dekat, terutama jika volume perdagangan meningkat saat harga menembus resistensi US$127. Sebelumnya, tekanan di sekitar US$121 sempat dipicu oleh likuidasi posisi long berleverage, namun kondisi pasar kini menunjukkan sinyal yang lebih kondusif bagi pemulihan lanjutan.

Baca juga: JP Morgan dan Coinbase: Kripto Lebih Mudah dengan Kartu Kredit


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending