Crypto
WhatsApp Akan Meluncurkan Digital Payment di Indonesia
Reuters, melaporkan bahwa mereka telah mengetahui perkembangan ini dari sumber tidak diketahui identitasnya pada 20 Agustus. Menurut laporan itu, WhatsApp saat ini sedang bernegosiasi dengan layanan pemesanan transportasi Go-Jek, penyedia pembayaran seluler DANA, startup fintech OVO dan bank milik negara, Bank Mandiri. Terkait hal tersebut Bank Mandiri dikabarkan akan mengoperasikan layanan dompet digital di Indonesia.
Baca juga: WhatsApp Kini Bisa Kirim dan Terima Bitcoin
Menurut Reuters, Rencana WhatsApp kedepannya di pasar Indonesia adalah untuk mendukung pembayaran melalui dompet digital di kawasan ini. Lebih lanjutnya laporan ini berspekulasi bahwa transaksi Facebook di Indonesia dapat menjadi template yang nantinya dapat mereka gunakan untuk menghindari peraturan local. Peraturan tersebut utamanya yang berkaitan dengan larangan dompet digital asing, karena industri tersebut sedang tumbuh pesat di negeri ini. Namun sayangnya masih sering berbenturan dengan kebijakan yang diberikan pemerintah selaku regulator.
Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Facebook mengkonfirmasi dengan mengatakan:
“WhatsApp sedang dalam pembicaraan dengan mitra keuangan di Indonesia tentang pembayaran, namun diskusi masih dalam tahap awal dan kami tidak memiliki hal lain untuk dibagikan pada tahap ini.”
Namun, sumber-sumber yang didapatkan menyatakan bahwa kesepakatan Facebook dengan tiga perusahaan pembayaran akan diselesaikan dalam waktu dekat. Bagaimanapun, Peluncuran layanan ini tidak diharapkan sampai 2020, karena WhatsApp ingin terlebih dahulu meluncurkan di India.. Menurut laporan itu, Facebook masih menunggu persetujuan peraturan dari India sebelum mereka dapat meluncurkan pembayaran berbasis WhatsApp.
Libra di WhatsApp
Seperti yang dilaporkan sebelumnya di media, Facebook berniat untuk mengintegrasikan layanan crypto wallet, Calibra, ke WhatsApp dan semua platformnya. Calibra akan menjadi tuan rumah stablecoin yang direncanakan Facebook, Libra. Namun, Calibra tidak akan tersedia di India, atau negara mana pun yang melarang cryptocurrency.
Juru Bicara Calibra memberikan komentarnya terkait hal ini pada bulan April, dengan mengatakan:
“Blockchain libra akan bersifat global, tetapi terserah penyedia dompet penjagaan untuk menentukan di mana mereka akan dan tidak akan beroperasi. Calibra tidak akan tersedia di negara yang diberi sanksi AS atau negara yang melarang cryptocurrency. “
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 18 November 2024
-
Market2 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 20 November 2024
-
Event2 days ago
Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial
-
Bitcoin News5 days ago
Bitcoin Masih Murah: Potensi Tembus $100.000