2. Membentuk kelompok kerja untuk mengkaji penggunaan blockchain.
3. Menelisik beragam pilihan penggunaan blockchain di sektor-sektor, seperti pertanian, pendidikan dan keuangan.
4. Membentuk kelompok pengguna blockchain pemerintah dan mendiskusikan penerapannya di sektor-sektor pemerintahan.
5. Mencari model serupa dari negara lain agar blockchain bisa diterapkan di pemerintahan.
6. Bekerja sama dengan penyedia blockchain lain untuk terlibat dalam program penelitian di sektor bisnis.
BERITA TERKAIT Miss World Indonesia 2015: JAPFA Ingin Pakai Blockchain
7. Memastikan bahwa blockchain termasuk dalam pekerjaan berdampak luas.
8. Membantu mengembangkan kerangka kerja umum dan konten kursus untuk kualifikasi blockchain.
9. Bekerja dengan Austrade (Komisi Perdagangan dan Investasi Australia) tentang program pengembangan kemampuan untuk start-up blockchain Australia.
10. Bekerja dengan Austrade untuk memberikan program investasi khusus blockchain.
11. Memanfaatkan perjanjian bilateral yang ada untuk mempertimbangkan proyek percontohan dengan negara lain.
12. Bekerja dengan departemen pemerintah terkait untuk memastikan bisnis Australia dapat terhubung ke infrastruktur perdagangan digital melalui blockchain.
Perluasan Adopsi
“Australia dapat mendorong pengembangan jangka panjang dan adopsi teknologi blockchain, dan memanfaatkan peluang ekonomi dan sosial yang luar biasa yang ditawarkannya,” kata Karen Andrews, Menteri Industri, Sains dan Teknologi Australia.
Pemerintah mengatakan teknologi blockchain, bersama dengan teknologi lainnya, dapat menambah nilai bisnis sekitar US$175 pada tahun 2025.
“Sangat penting bagi Australia dan perusahaan teknologi lain tetap terdepan di sektor teknologi yang paling cepat berkembang ini,” kata Simon Birmingham Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia. [TheBlock/red]
