Academy
Semakin Booming! Apa Itu AI Trading, Pengertian, dan Cara Kerjanya?

AI makin populer karena kemampuannya menganalisis data tanpa campur tangan emosi. Kini tidak sedikit para trader yang melibatkan AI dalam aktivitas trading, atau lebih dikenal dengan AI trading.
Tapi, sebenarnya apa itu AI trading dan bagaimana cara kerjanya? Artikel ini akan membahas pengertian, cara kerja, hingga jenis-jenis strategi yang biasa digunakan dalam dunia AI trading.
Daftar Isi
Apa Itu AI Trading?
AI Trading merupakan metode trading yang melibatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu kamu dalam proses pengambilan keputusan jual beli di pasar finansial.
Metode ini bisa sepenuhnya tanpa melibatkan campur tangan manusia atau hanya sekadar membantu untuk mengumpulkan data historis, identifikasi tren, hingga pola dengan algoritma.
Baca juga: Kapan Volume Trading Bisa Jadi Sinyal Beli Agar Trading Lebih Akurat?
Kenapa AI Trading Semakin Populer?
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia trading mengalami transformasi besar dengan semakin pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI).
Jika sebelumnya aktivitas trading hanya bisa dilakukan oleh mereka yang berpengalaman dan punya waktu menganalisis grafik sepanjang hari, kini teknologi AI hadir sebagai “asisten” yang bisa menganalisis data secara real-time dan membantu mengambil keputusan cepat.
Hasilnya? Banyak orang mulai menggunakan AI sebagai salah satu tools saat melakukan trading, baik pemula maupun profesional.
Sebelum mendalami tren ini lebih lanjut, mari pahami terlebih dahulu cara kerjanya!
Bagaimana Cara Kerja AI Trading?
AI trading bekerja dengan mengandalkan kecanggihan machine learning dan analisis data untuk memahami pasar keuangan, menghitung prediksi harga, mengidentifikasi penyebab fluktuasi, hingga membantu keputusan dalam eksekusi.
Berikut beberapa contoh penggunaan AI dalam trading:
Analisa Sentimen Pasar
AI dapat membantu trader dalam mengidentifikasi tren yang sedang terjadi di pasar. Kesimpulan dari sentimen ini bisa diketahui dengan cepat, melalui AI yang mengumpulkan informasi yang tersedia di internet seperti berita terbaru, forum diskusi, hingga percakapan yang terjadi di media sosial.
Quantitative Trading (Quant Trading)
Quant trading memanfaatkan model matematika dan statistik untuk menganalisis data harga dan volume secara mendalam. AI digunakan untuk menyaring jutaan data dan mencari peluang investasi yang optimal. Biasanya dipakai oleh institusi keuangan besar untuk eksekusi dalam jumlah besar sekaligus.
Algorithmic Trading (Algo-Trading)
Algo-trading menggunakan serangkaian aturan otomatis berbasis data historis untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual. Algoritma AI-nya bekerja dengan mempertimbangkan berita ekonomi, sentimen sosial, dan pola teknikal dengan bantuan machine learning.
High-Frequency Trading (HFT)
HFT mengandalkan AI dan kecepatan komputasi ekstrem untuk mengeksekusi ribuan bahkan jutaan transaksi per detik. Target utamanya adalah mendapatkan margin keuntungan kecil dari perbedaan harga dalam waktu sangat singkat. Jenis ini banyak digunakan oleh hedge fund dan perusahaan investasi besar.
Automated Trading
Automated trading mengeksekusi transaksi secara otomatis sesuai strategi yang telah diprogram. Dalam konteks AI, sistem ini lebih canggih karena mampu belajar dan beradaptasi dari perubahan pasar. AI akan terus mengoptimalkan strategi berdasarkan data real-time dan performa sebelumnya.
Arbitrage Trading
Arbitrage memanfaatkan perbedaan harga aset di dua pasar berbeda. Dengan bantuan AI, sistem dapat mendeteksi peluang arbitrase secara cepat dan mengeksekusi transaksi simultan: membeli di pasar lebih murah dan menjual di pasar yang lebih mahal.
Baca juga: Apa itu Swing Trading dan Bagaimana Cara Swing Trading Crypto?
Contoh Penggunaan: Trading dengan Bantuan AI ChatGPT
Kamu bisa menggunakan ChatGPT sebagai salah satu AI untuk membantu kamu trading—Tapi sebelum itu, pastikan kamu menggunakan bursa terpercaya seperti Tokocrypto yang terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK agar aktivitas trading atau investasi kamu senantiasa aman. Deposit mulai dari Rp20.000 di sini.
Untuk mulai mencoba trading dengan bantuan AI ChatGPT, ikuti beberapa langkah berikut:
Daftar dan buat akun ChatGPT— Kamu bisa gunakan ChatGPT gratis atau ChatGPT Plus untuk respons yang lebih baik.
Selanjutnya kamu bisa screenshot grafik pergerakan harga yang ingin dianalisis dan upload pada bagian kolom chat, ChatGPT. Seperti gambar di bawah ini:

Setelah itu kamu hanya perlu memberikan perintah berupa prompt, untuk melakukan analisa. Prompt ini akan lebih baik jika kamu menjelaskan lebih terperinci, mulai dari level harga, support resistance, volume dan indikator lain yang kamu miliki sebagai pertimbangan AI nantinya.
Contoh promptnya seperti ini:
“Sebagai seorang trader profesional, analisis pergerakan harga Bitcoin saat ini berdasarkan grafik harian di atas. (Harga saat ini di $72.000) Dengan mempertimbangkan level kunci garis kuning untuk support dan resistance, tren RSI (saat ini sekitar 60), serta perpotongan moving average (MA9 dan MA21), bagaimana kemungkinan arah pergerakan selanjutnya? Apakah ada potensi kelanjutan tren, retracement, atau sinyal breakout? Jelaskan analisisnya dengan dukungan konfluensi indikator teknikal atau pola candlestick.”
ChatGPT akan memberikan jawaban berupa skenario berdasarkan data yang telah kamu berikan. Seperti di gambar di bawah ini.

Skenario 1 dan 2 dari ChatGPT di atas berhasil menjadi prediksi yang kurang-lebih tepat, di mana BTC mengalami kenaikan yang signifikan setelah mengalami retracement sebelum berhasil close di atas $72.000. Seperti gambar di bawah:

*Simulasi ini berbasis data lampau alias backtest, bukan real-time. Jadi, jangan dianggap patokan akurat—disajikan untuk tujuan edukasi dan tidak dimaksudkan sebagai saran finansial atau rekomendasi investasi.
Baca juga: Analisa Volume Trading BTC, Bisa Deteksi Breakout dan Fakeout?
Penutup
AI memang dapat membuka peluang baru bagi trader untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengambilan keputusan. Namun, AI trading bukan berarti menjadi sinyal mutlak untuk beli atau jual. Seperti halnya strategi, strategi trading dengan menggunakan AI atau AI trading tetap membutuhkan pemahaman dasar, pengujian sistem, serta pengelolaan risiko yang baik.
Jika kamu mendapat iming-iming untuk menggunakan AI trading atau robot trading dengan garansi keuntungan tertentu, sudah selayaknya kamu curiga. Sebab tidak ada sistem yang bisa menjamin profit secara konsisten tanpa risiko.
AI trading berfokus untuk membantu efisiensi analisis dan eksekusi strategi berbasis data—bukan menjanjikan hasil instan.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda.
Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.
Sumber: Builtin. “AI Trading: How AI Is Used in Stock Trading“. 2024.
-
Bitcoin News4 days ago
Tren Bitcoin 23-27 Juni 2025: The War Is Not Over Yet by Hoteliercrypto
-
Altcoin News3 days ago
Pi Network di Peringkat 29 Dunia: Kapitalisasi dan Aktivitas Meningkat
-
Altcoin News4 days ago
XRP Siap Melejit? Indikator Teknis Tunjukkan Potensi Penembusan Besar
-
Bitcoin News4 days ago
Bitcoin Dekati Puncak, Analis Prediksi Kenaikan Lanjut