Connect with us

Academy

5 Altcoin Terbaik untuk Pemula: Murah, Legal, dan Mudah Dipahami

Published

on

Ilustrasi altcoin.

Memilih altcoin bukan hanya soal mencari yang harganya terlihat murah. Tapi di samping itu memastikan altcoin tersebut legal, aman, dan punya prospek jangka panjang—juga merupakan hal yang penting. 

Di Indonesia, aset kripto yang boleh diperdagangkan diatur oleh Bappebti. Dengan mempertimbangkan aspek legalitas tersebut, kamu bisa meminimalkan risiko terjebak proyek ilegal atau penipuan.

Artikel ini akan membahas 5 contoh altcoin terbaik untuk pemula yang murah, legal, dan mudah dimengerti.

Tapi sebelum membahas 5 altcoin tersebut, mari kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud murah dan legal dalam dunia investasi kripto dengan penjelasan di bawah ini yuk!

Apa Maksud “Murah” dalam Investasi Kripto?

Banyak pemula berpikir altcoin murah berarti harga per koinnya rendah—misalnya di bawah Rp100 perak, dan menganggapnya punya peluang lebih tinggi untuk naik berkali lipat dibanding dengan altcoin dengan harga yang mencapai ribuan dolar, seperti Ethereum.

Padahal, harga per koin tidak menentukan potensi kenaikan. Sebab yang lebih penting untuk mengukur murah atau tidaknya altcoin tersebut sebenarnya adalah market cap (kapitalisasi pasar), yaitu:

Market Cap = Harga Koin × Jumlah Koin Beredar

Altcoin bisa saja punya harga Rp100 perak per koin, tapi jika market cap-nya sudah sangat besar, tentu membuat ruang pertumbuhannya terbatas. Jika dibandingkan, dengan altcoin yang memiliki harga ratusan ribu namun dengan market cap yang masih rendah.

Secara sederhana: Murah dalam konteks investasi kripto berarti market cap-nya rendah, bukan sekadar harga per koin yang terlihat kecil.

Apa yang Dimaksud Altcoin Legal?

Di Indonesia, altcoin disebut legal jika terdaftar dalam Daftar Aset Kripto yang Diperdagangkan Secara Legal oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Yang berarti:

  • Altcoin tersebut boleh diperdagangkan di exchange resmi Indonesia, seperti Tokocrypto.
  • Proyek sudah lolos proses evaluasi terkait keamanan, transparansi, dan likuiditas.
  • Investor mendapat perlindungan hukum jika menggunakan bursa kripto yang teregulasi.

Saat ini ada lebih dari 1000 aset kripto yang masuk daftar legal Bappebti (per April 2025). Jika altcoin tidak ada dalam daftar, maka perdagangan di Indonesia tidak diakui secara hukum dan berisiko tinggi bagi investor. Lihat daftar aset lengkapnya melalui rilis resmi CFX di sini.

Baca juga: Daftar Aset Kripto Legal Terdaftar Bappebti di Indonesia

Berikut beberapa contoh altcoin terbaik untuk pemula yang murah, legal dan mudah dipahami kegunaannya!

Hedera (HBAR)

Pergerakan harga Hedera (HBAR/USDT) pada Rabu, 13 Agustus 2025. Klik gambar untuk lihat harga terbaru HBAR.
  • Market Cap: ± $11 miliar
  • Legalitas: Terdaftar di Bappebti
  • Use Case: Platform distributed ledger berbasis teknologi Hashgraph untuk transaksi cepat, aman, dan hemat energi. Digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembayaran cepat dan murah, tokenisasi aset digital (seperti properti dan stablecoin), serta mendukung aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan kontrak pintar. 
  • Alasan: Didukung oleh Hedera Governing Council yang beranggotakan perusahaan besar seperti Google, IBM, dan Boeing, memberi kepercayaan tinggi pada keberlangsungan proyek.

Algorand (ALGO)

Pergerakan harga Algorand (ALGO/USDT) pada Rabu, 13 Agustus 2025. Klik gambar untuk lihat harga terbaru ALGO.
  • Market Cap: ± $2,3 miliar
  • Legalitas: Terdaftar di Bappebti
  • Use Case: Algorand adalah platform blockchain berbasis Pure Proof-of-Stake (PPoS) yang dirancang untuk efisiensi tinggi, finalitas instan, dan biaya transaksi rendah–dengan kapasitas hingga 10.000 transaksi per detik. Algorand memungkinkan berbagai aplikasi dunia nyata seperti tokenisasi properti secara fraksional (contohnya Lofty), layanan keuangan terdesentralisasi tanpa perantara (seperti Folks Finance), serta solusi identitas digital dan supply chain.
  • Alasan: Teknologi ramah lingkungan, biaya transaksi rendah, dan proyek sering bermitra dengan institusi; contohnya FIFA pada 2022.

Injective (INJ)

Pergerakan harga Injective Protocol (INJ/USDT) pada Rabu, 13 Agustus 2025. Klik gambar untuk lihat harga terbaru INJ.
  • Market Cap: ± $1,5 miliar
  • Legalitas: Terdaftar di Bappebti
  • Use Case: Injective (INJ) adalah blockchain layer-1 yang dirancang khusus untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dengan teknologi interoperable dan kecepatan tinggi (10.000+ TPS), Injective memungkinkan pengembangan DEX, derivatif on-chain, oracle, dan smart contract lintas jaringan seperti Ethereum, Solana, dan Cosmos. Token INJ digunakan untuk staking, governance, dan insentif ekosistem, serta memiliki mekanisme deflasi melalui pembakaran token yang terintegrasi dengan aktivitas jaringan.
  • Kelebihan: Mendukung perdagangan derivatif terdesentralisasi dan integrasi lintas blockchain. Serta didukung oleh mitra besar seperti Google Cloud yang memperkuat ekosistemnya.

Baca juga: Injective Ungkap Roadmap 2025 dan Inovasi AI dalam AMA Terbaru

Chainlink (LINK)

Pergerakan harga Chainlink (LINK/USDT) pada Rabu, 13 Agustus 2025. Klik gambar untuk lihat harga terbaru LINK.
  • Market Cap: ± $2,4 miliar
  • Legalitas: Terdaftar di Bappebti
  • Use Case: Oracle network yang menghubungkan data dunia nyata dengan smart contract. Chainlink memungkinkan aplikasi DeFi, NFT, dan asuransi berbasis blockchain untuk berfungsi secara akurat dan aman. Koin sendiri LINK digunakan untuk membayar node yang menyediakan data, serta mendukung fitur seperti verifikasi cadangan aset (Proof of Reserve), angka acak terverifikasi (VRF), dan otomatisasi kontrak pintar.
  • Kelebihan: Menjadi standar industri untuk layanan data DeFi, digunakan di banyak blockchain besar. Serta didukung oleh institusi besar seperti integrasi dari Mastercard, JP Morgan, SWIFT dan Google Cloud membuka peluang besar di dunia DeFi dan tokenisasi aset.

Baca juga: Enam Alasan Harga Chainlink Bisa di Atas $20 

Ethena (ENA)

Pergerakan harga Ethena (ENA/USDT) pada Rabu, 13 Agustus 2025. Klik gambar untuk lihat harga terbaru ENA.
  • Market Cap: ± $5 miliar
  • Legalitas: Terdaftar di Bappebti
  • Use Case: Ethena adalah protokol DeFi yang menghadirkan USDe, sebuah “synthetic dollar” yang stabil tanpa bergantung pada bank atau aset fiat. Token ENA digunakan untuk tata kelola protokol dan mendukung ekosistem Ethena Finance, termasuk fitur seperti Internet Bond dan integrasi lintas platform DeFi.
  • Kelebihan: Memberikan solusi likuiditas dengan fokus kestabilan harga dan efisiensi modal. Serta dapat menjadi pilihan Ethereum beta karena sangat berkorelasi dengan pergerakan harga Ethereum—bahkan bisa lebih tinggi secara persentase.

Baca juga: Ethena (ENA): Protokol DeFi Baru dengan Stablecoin Sintetis USDe atau gabung Telegram Official Tokocrypto untuk diskusi analisa sinyal harian bersama trader lain.

Di Mana Bisa Membeli Altcoin Terbaik?

Semua altcoin yang disebutkan di atas dapat kamu beli di Tokocrypto dengan aman dan mudah mulai dari deposit Rp50.000.

Bagi investor pemula maupun berpengalaman, Tokocrypto menawarkan fitur DCA (Dollar-Cost Averaging) yang memungkinkan kamu membeli aset kripto secara rutin dengan nominal yang sama di waktu tertentu, tanpa perlu khawatir soal fluktuasi harga harian.

Berikut  langkah-langkah untuk melakukan pembelian dengan DCA di Tokocrypto:

  1. Masuk ke menu “DCA”
  2. Pilih token/koin yang ingin dibeli secara berkala, lalu tekan “Pratinjau Paket”.
  3. Isi nominal jumlah mata uang yang diinginkan untuk membeli token/koin. Minimal pembelian Rp 20.000.
  4. Atur pembelian berkala harian, Mingguan dan pilihan lainnya. Jika sudah selesai, tekan “Berikutnya”.
  5. Setelah sudah dipastikan benar, tekan “Checklist” pada bagian persetujuan dan pilih “Berikutnya” untuk menyimpan pembelian berkala kamu.

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. 

Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular