Event
AMA Tokocrypto: Menelisik Teknologi dan Ekosistem Algorand di 2024
Tokocrypto menggelar sesi AMA (Ask Me Anything) yang menarik bersama Summer Miao, APAC Lead for Ecosystem Success di Algorand pada Kamis, 18 Januari 2024. Acara ini, yang berlangsung di platform Telegram, mengupas tuntas mengenai “Technology and Ecosystem Algorand in 2024”, menyoroti rencana serta inovasi Algorand di wilayah Asia Pasifik, khususnya Indonesia.
Daftar Isi
Algorand di Asia Pasifik dan Indonesia
Miao mengungkapkan bahwa pasar Asia Pasifik, dan Indonesia khususnya, sangat penting bagi Algorand. Dengan meningkatnya komunitas lokal, Algorand berencana mengadakan lebih banyak acara dan kampanye untuk mempromosikan adopsi teknologinya, terutama di bidang NFT. Sebuah fakta menarik terungkap bahwa pengguna dompet Algorand di Indonesia menempati peringkat tiga teratas di Asia. Inisiatif seperti kerjasama dengan seniman lokal untuk penerbitan NFT dan kemitraan dengan universitas-universitas setempat untuk mengembangkan talenta web3 generasi mendatang menjadi prioritas.
AlgoKit dan Pengembangan di Algorand
Salah satu topik hangat dalam AMA ini adalah peluncuran AlgoKit dengan Python pada tahun 2024. AlgoKit dirancang untuk mempermudah pengembang dalam membangun, menguji, dan meluncurkan aplikasi mereka di Algorand. Dengan upgrade AlgoKit 2.0, Algorand memperkenalkan dukungan asli Python, yang memudahkan proses pengembangan dan menghilangkan kompleksitas yang tak perlu.
Kolaborasi Algorand dengan Hedera: DeRec Alliance
Miao juga membahas tentang aliansi Algorand dengan Hedera, yaitu DeRec Alliance. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi salah satu masalah terbesar UX Web3, yaitu kepemilikan kunci. Melalui aliansi ini, Algorand dan Hedera berusaha menyederhanakan pengalaman pengguna dan meminimalkan risiko terkait kedaulatan diri.
Keunggulan Algorand
Dibahas juga beberapa fitur unggulan Algorand yang menempatkannya di depan blockchain lain, seperti:
- Instant Finality
- 3.3 Second Block Time
- 10,000 TPS
- Unlimited Smart Contract Storage
- Post-Quantum Security
- 0.001 ALGO Transaction Costs
- Zero Forks
- Zero Downtime
Kelebihan kompetitif Algorand terletak pada mekanisme konsensus proof-of-stake murni dengan Fungsi Random yang Diverifikasi (VRF) dan dukungan terhadap keamanan pascakuantum.
Baca juga: Harga Bitcoin Akan Capai Level Ini Sebelum Memulai Reli Baru
Pengembangan dApps dan Program Hackathon Algorand
Untuk pengembang yang tertarik membangun aplikasi (dApp) di Algorand, AlgoKit menjadi alat utama. Algorand juga telah mengadakan hackathon global pada tahun 2023 dan berencana untuk mengumumkan lebih banyak program hackathon di tahun ini.
Konsensus Bizantium di Algorand
AMA ini juga membahas tentang konsensus Bizantium yang digunakan oleh Algorand, yang merupakan solusi untuk masalah Byzantine Generals Problem dalam sistem terdistribusi. Byzantine fault tolerance (BFT) adalah sifat dari sistem terdistribusi yang memungkinkannya beroperasi dengan benar bahkan jika beberapa node di dalamnya bermasalah atau jahat. Dalam jaringan blockchain, BFT sangat penting untuk mencapai konsensus di antara para peserta dan memastikan keamanan serta validitas transaksi-transaksi.
Acara Decipher 2024 dan Alat untuk Pengembang Baru
Decipher, acara yang sangat dinanti, akan kembali di tahun 2024 dengan fokus pada pembangun di Barcelona. Untuk pemula dalam pengembangan Algorand, AlgoKit disarankan sebagai alat yang mudah digunakan.
Algorand untuk Pemula dan Komitmen Lingkungan
Algorand cocok untuk pemula di dunia kripto dengan berbagai program edukasi. Dengan konsensus mekanismenya yang unik, Algorand merupakan blockchain ramah lingkungan yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan.
Strategi Algorand untuk Mencapai Pengguna Baru
Selain AMA, Algorand aktif dalam mengorganisir kampanye online dan lokakarya untuk pengembang dan pelajar. Mereka juga menghadiri konferensi blockchain besar seperti Coinfest Asia di Bali.
Pasar Indonesia untuk Algorand
Menutup sesi AMA, Miao menegaskan potensi pasar Indonesia yang sangat baik untuk proyek kripto Algorand, dengan mencatat bahwa pengguna ritel, seniman NFT, dan proyek di Indonesia akan menambah vitalitas pada lanskap global Algorand.
Sesi AMA ini tidak hanya mengungkap rencana dan strategi Algorand di Asia Pasifik dan Indonesia, tetapi juga memperlihatkan komitmen Algorand dalam mendukung pengembangan teknologi blockchain yang ramah pengguna dan berkelanjutan.
Silakan ikuti Tokocrypto di Telegram untuk berita tentang jadwal AMA selanjutnya.
-
Academy3 days ago
Apa itu Magic Eden (ME)? Panduan Pemula untuk Airdrop ME Token
-
Altcoin News2 days ago
4 Kripto yang Harus Dipegang Sebelum Ethereum Memulai Altseason
-
Altcoin News3 days ago
Harga Pepe Coin Meroket! Whale Borong, Apa yang Sedang Terjadi?
-
Market2 days ago
Analis Prediksi Harga Bitcoin, Ethereum, dan Solana pada 2025