Connect with us

Bitcoin News

Analis: Penambangan Bitcoin Secara Alami Mengarah ke Energi Terbarukan

Published

on

Ilustrasi Ethereum. Sumber: Shutterstock.

Pada hari Bumi kemarin, 22 April, pembahasan mengenai kelestarian lingkungan turut menyenggol penambangan Bitcoin, yang memang menjadi sebuah masalah tersendiri karena emisi karbon serta borosnya energi yang digunakan.

Menariknya, pembahasan mengarah ke hal yang positif, di mana para analis menilai industri telah secara alami mengarah ke penggunaan energi hijau, alias energi yang terbarukan.

Energi terbarukan adalah energi yang memanfaatkan tenaga alam, seperti sinar matahari, air, panas bumi, angin, limbah perkebunan dan lainnya. Ini lebih murah dan bebas karbon.

Dan diketahui, menurut laporan Januari oleh Bitcoin Mining Council, pada kuartal ke-4 2021, industri pertambangan Bitcoin global telah menggunakan energi terbarukan sekitar 58,5 persen.

Dengan perkembangan ini, penambangan Bitcoin diharapkan akan mampu memuaskan segala keluhan yang ada, baik dari sisi pecinta lingkungan, pemerintah, politik dan bisnis.

Norwegia adalah contoh nyata dari penggunaan energi terbarukan karena 100% listrik di sana, berasal dari energi hijau.

Baca JugaPrediksi Harga Bitcoin Hari Ini: Teknikal Analisis

Tentu saja, penambangan Bitcoin di negara tersebut juga sama, menjadi yang paling bersih karena menggunakan energi hijau secara menyeluruh. Ini adalah contoh yang pantas untuk ditiru.

Norwegia saat ini memanfaatkan energi tenaga air untuk suplai listrik, sisanya adalah angin dan panas bumi.

Selain itu, operator penambangan Bitcoin XBTO Group, asal Miami, mengklaim bahwa mereka sudah sepenuhnya menggunakan energi terbarukan untuk operasionalnya.

Managing Director dari XBTO, Mas Nakachi, mengatakan:

“Tenaga air adalah salah satu sumber energi terbarukan yang paling andal yang tersedia bagi kita.

Memang, air adalah energi melimpah yang sulit habis untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi. Bahkan, di desa terpencil, sudah banyak yang memanfaatkan energi aliran sungai, ataupun air terjun, untuk memasok listrik mereka sendiri.

Baca Juga: Market Kripto: Nilai Bitcoin Merana Terus Tertekan, Apa Penyebabnya?

Bukan tidak mungkin, energi tenaga air, angin dan panas bumi akan semakin meningkat penggunaannya seiring pengurangan batubara dan nuklir karena semua ingin dunia yang lebih sehat dan hijau. Penambangan Bitcoin akan naik ke level yang lebih tinggi jika sudah lebih dari 85% menggunakan energi terbarukan. Kita lihat saja!

Sumber

Popular