Market
Analisa Pasar: Investor Menanti Pengaruh The Merge Ethereum
Pergerakan market kri[to pada Kamis (15/9) pagi melaju lebih baik dibandingkan Rabu kemarin. Sejumlah aset kripto, seperti Ethereum (ETH) berhasil rebound ke zona hijau dengan kenaikan tipis. Apakah ini pengaruh The Merge?
Melansir CoinMarketCap pada Kamis (15/9) pukul 11.00 WIB, nilai Bitcoin (BTC) alami penurunan 1,39% di posisi US$ 20.071 dalam sehari terakhir. Ethereum (ETH) bernasib lebih baik naik 0,17% capai posisi US$ 1.603. Altcoin lainnya seperti Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE) malah terjebak di zona merah.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengakui bintang utama pada perdagangan kripto saat ini tertuju pada Ethereum (ETH), di mana didorong oleh sentimen The Merge yang sudah ditunggu-tunggu. Data terakhir menunjukan bahwa ETH berhasil menukik 5,4% menuju US$ 1.648 per keping dari perdagangan Rabu (14/9) kemarin.
“Banyak investor kripto yang mengantisipasi The Merge yang kemungkinan besar terjadi pada Kamis (15/9) pukul 13.26 WIB, volatilitas pun pasti akan terjadi. Sambutan saat ini masih positif. Namun, semua mata kemungkinan akan memantau The Merge dan mengevaluasi tingkat keberhasilannya,” kata Afid.
Baca juga: Apa Itu The Merge Ethereum? Potensi Selamatkan Market Kripto
Investor Tetap Waspada
Afid menjelaskan saat ini investor di mana lebih bijak untuk tidak FOMO (fear of missing out) melakukan akumulasi ETH atau altcoin lainnya secara besar-besaran. Menurutnya, mereka harus menunggu bagaimana transisi Ethereum dari Proof-of-Stake dan bagaimana trend kedepannya sebelum berinvestasi lagi.
“Masih diperlukan analisis bagaimana nantinya The MErge bisa mempengaruhi harga ETH ke depan. Jangan ikut tren akumulasi yang dipengaruh oleh keputusan yang tidak bijak,” saran Afid.
Dari analisis teknik ETH, volume harian relatif sejalan dengan volume rata-rata perdagangan selama 20 hari terakhir atau 20-day EMA, yang tidak menunjukkan keyakinan yang signifikan baik untuk sisi panjang atau pendek. Alhasil pergerakan ETH sejauh ini masih tergolong sideways.
Kemungkinan besar pergerakan bullish ETH tertahan resistance pada level US$ 1.722. Penolakan pada level tersebut berhasil membalikan arah pergerakan harga menjadi turun. Support terdekat berada pada level US$ 1.512 apabila harga ETH kembali turun.
Baca juga: BNB Chain dan Google Cloud Kolaborasi Dukung Web3 dan Startup Blockchain
Market Kripto Masih Sideways
Sementara gerak Bitcoin, dijelaskan masih bisa bergerak menuju level resistence US$ 20.701. Di samping, level support terkuat ada di level US$ 19.005 yang merupakan tahanan solid untuk menahan laju penurunan Bitcoin apabila kembali menukik turun. Major support Bitcoin masih berada pada level US$ 17.622.
Selain ETH, aset kripto yang juga berpotensi reli adalah Cardano (ADA) dan Solana (SOL) yang menampilkan performa terbaiknya. Penyebab dari kenaikan Cardano sendiri sedang mengantisipasi Vasil Hard Fork. Dan kenaikan SOL karena komunitas Helium mengincar penggabungan operasinya ke jaringan Solana.
Secara umum dari sisi makroekonomi, investor saat ini sedang menunggu beberapa data penting yang dirilis bank sentral, seperti data pengangguran dan juga keputusan suku bunga AS.
“Alhasil, pergerakan pada perdagangan beberapa waktu ke depan kemungkinan tidak menampilkan volatilitas yang tinggi baik dari sisi kenaikan,” ungkap Afid.
Kebanyakan investor percaya bahwa The Fed akan terus bergerak agresif untuk meredam inflasi, dengan prediksi 75 bps kenaikan pada pertemuan pekan depan. Dilemanya, inflasi di inginkan untuk kembali ke 2% dari sekitar 8% sehingga akan banyak memukul pertumbuhan ekonomi yang sedang berlangsung saat ini.