Connect with us

Academy

Apa Itu Dollar-Cost Averaging (DCA)?

Published

on

Penjelasan mengenai Dollar-Cost Averaging (DCA).

Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah sebuah strategi investasi yang dirancang untuk mengurangi pengaruh fluktuasi harga saat membeli aset dengan cara membelanjakan jumlah uang yang sama secara berkala. Dengan membeli aset secara rutin, tidak peduli fluktuasi harga, strategi ini bertujuan untuk meratakan harga pembelian aset dalam jangka panjang, sehingga mengurangi risiko masuk ke pasar pada waktu yang tidak tepat.

Manfaat Utama Dollar-Cost Averaging

Manfaat utama dari strategi ini adalah mengurangi risiko memasuki pasar pada saat yang tidak menguntungkan. Menentukan waktu yang tepat untuk masuk pasar sering kali sulit dan risiko ini dapat diatasi dengan DCA. Strategi ini membagi investasi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, membuatnya lebih mudah untuk mengelola dan mengurangi bias dalam pengambilan keputusan.

Namun, perlu dicatat bahwa DCA tidak sepenuhnya mengeliminasi risiko dan tidak menjamin keberhasilan investasi. Penting juga untuk memiliki strategi keluar yang efektif, terutama jika berada dalam situasi pasar yang tidak stabil.

Contoh Penerapan Dollar-Cost Averaging

Misalnya, Anda memiliki $10.000 untuk diinvestasikan di Bitcoin. Anda bisa memecahnya menjadi 100 bagian $100 dan membeli Bitcoin setiap hari dengan jumlah tersebut. Jika pasar bergerak ke bear market, Anda bisa menyesuaikan strategi menjadi pembelian mingguan untuk memperpanjang jangka waktu investasi, membantu membangun posisi yang kuat selama downtrend dan memanfaatkan potensi uptrend berikutnya.

Kalkulator dollar-cost averaging

Anda dapat menemukan kalkulator dollar-cost averaging yang khusus untuk Bitcoin di dcabtc.com. Di sini dapat menentukan jumlah, jangka waktu, interval, dan melihat bagaimana strategi yang berbeda dilakukan dari waktu ke waktu. Anda juga akan melihat, bahwa terhadap Bitcoin, yang berada dalam uptrend berkelanjutan dalam jangka panjang, strategi ini kemungkinan secara konsisten bekerja dengan cukup baik.

Kinerja pembelian BTC senilai $10 setiap minggu dalam lima tahun terakhir. Sumber: dcabtc.com.
Kinerja pembelian BTC senilai $10 setiap minggu dalam lima tahun terakhir. Sumber: dcabtc.com.

Di bawah ini, Anda dapat melihat kinerja investasi jika Anda telah membeli Bitcoin senilai hanya $10 setiap minggu selama lima tahun terakhir. $10 seminggu sepertinya tidak banyak, kan? Well, pada April 2020, Anda akan berinvestasi dengan total sekitar $2.600, dan tumpukan bitcoin Anda akan bernilai sekitar $20.000.

Risiko dari Strategi Dollar-Cost Averaging

Meskipun DCA dapat mengurangi beberapa risiko, strategi ini juga memiliki potensi kerugian, terutama jika terus berinvestasi selama downtrend yang panjang tanpa perencanaan yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk menilai kondisi pasar dan mungkin menunda investasi hingga kondisi lebih stabil.

Dollar-Cost Averaging vs Investasi Lump Sum

Sementara DCA baik untuk mengurangi volatilitas, investasi lump sum (investasi sekaligus) bisa lebih menguntungkan dalam pasar yang terus-menerus bullish karena memberikan lebih banyak waktu bagi uang untuk tumbuh. Namun, banyak investor lebih memilih DCA karena memungkinkan mereka untuk masuk pasar tanpa perlu modal besar sekaligus.

Penutup

DCA adalah strategi yang praktis untuk investor yang tidak ingin terlalu sering memantau pasar atau bagi mereka yang ingin meminimalkan risiko masuk pada waktu yang tidak tepat. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan dan tidak sepenuhnya bebas risiko, DCA tetap menjadi pilihan populer karena kemudahannya dan potensi untuk mengurangi kesalahan investasi yang biasa terjadi karena timing yang buruk.


Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”

Sumber: Binance Academy

Popular