Connect with us

Academy

Apa Itu Lisk (LSK)?

Published

on

Apa Itu Lisk (LSK). Sumber; Binance Academy.

Lisk adalah sebuah platform aplikasi blockchain sumber terbuka yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas Web3 bagi pengembang dan pengguna. Salah satu fitur utama yang ditawarkan oleh Lisk adalah alat pengembangan perangkat lunak (SDK) yang sangat mudah digunakan. Alat ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi blockchain dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sangat populer, yaitu JavaScript. Tujuan utama Lisk adalah memungkinkan pengembang untuk menerapkan sidechain pada jaringan mereka, yang memungkinkan aplikasi blockchain untuk dapat diskalakan sambil tetap terhubung dengan ekosistem yang lebih besar yang ada dalam lingkup Lisk.

Pendahuluan

Dalam era Web3, salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh teknologi blockchain adalah kurangnya aksesibilitas. Berbagai platform blockchain menggunakan berbagai bahasa pemrograman yang berbeda, sehingga membuat pengembangan aplikasi yang dapat beroperasi di beberapa platform menjadi rumit.

Apa Itu Lisk?

Lisk adalah platform aplikasi blockchain lapisan 1 yang sumber terbuka, yang bertujuan untuk membantu proyek-proyek membawa pengguna ke dalam dunia kripto dan Web3. Dengan bantuan SDK yang mudah digunakan, pengembang dapat membangun aplikasi blockchain yang dapat dengan mudah diskalakan. Hal ini memungkinkan proyek-proyek metaverse, DAO, marketplace NFT, dan berbagai jenis aplikasi lain yang mereka buat untuk memberikan kecepatan transaksi yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah bagi pengguna.

Bagaimana Lisk Bekerja?

Lisk didirikan pada tahun 2016 oleh Max Kordek dan Oliver Beddows, dengan fokus utama pada meningkatkan aksesibilitas Web3 bagi pengembang dan pengguna. Beberapa fitur kunci dari Lisk adalah:

Delegated Proof of Stake (DPoS)

Lisk menggunakan algoritma konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS) untuk mengamankan jaringan blockchain-nya. DPoS dianggap sebagai versi yang lebih efisien dan demokratis dari algoritma Proof of Stake (PoS) yang umum digunakan. Dengan DPoS, validator dapat melakukan outsourcing untuk validasi blok melalui sistem voting.

Pada jaringan Lisk, pemilih (voter) dapat menggunakan token LSK untuk melakukan voting pada maksimal 10 delegator, yang akan mengamankan jaringan atas nama mereka dan berbagi reward LSK. Secara umum, delegator dengan jumlah voting yang lebih tinggi memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan blok berikutnya. DPoS memungkinkan jaringan Lisk untuk beroperasi dengan tingkat desentralisasi yang cukup tinggi, sambil mencapai skalabilitas yang lebih baik dan meningkatkan transaksi per detik (TPS).

Lisk SDK

Salah satu hal yang membedakan Lisk adalah adanya alat pengembangan perangkat lunak (SDK) yang didasarkan pada bahasa pemrograman yang sangat umum digunakan, yaitu JavaScript. Sementara banyak blockchain terkenal mengandalkan berbagai bahasa pemrograman yang khusus, seperti C++ untuk Bitcoin atau Solidity untuk Ethereum, Lisk menggunakan bahasa yang sangat akrab bagi banyak pengembang. Dengan SDK ini, pengembang dapat mulai membangun aplikasi blockchain mereka dengan cepat, tanpa harus belajar bahasa pemrograman blockchain yang khusus.

Selain itu, dengan peluncuran Lisk Platform, pengembang akan dapat menggunakan Lisk SDK untuk menerapkan aplikasi mereka pada sidechain daripada smart contract. Ini akan meningkatkan kemampuan diskalasi dan menjaga biaya transaksi tetap rendah. Lisk SDK juga akan mendukung pengembangan modul seperti NFT, P2P, dan Proof-of-Authority (PoA).

Sidechain yang Dapat Diskalakan

Untuk memfasilitasi interoperabilitas antara semua blockchain khusus aplikasi dalam jaringan, Lisk telah mengembangkan Lisk Platform, yang dirancang untuk memungkinkan pengembang membangun aplikasi yang dapat diskalakan secara otonom pada sidechain. Sidechain adalah blockchain terpisah yang terhubung ke main chain.

Dengan Lisk, pengembang dapat menerapkan sidechain mereka sendiri untuk meningkatkan kapasitas aplikasi blockchain dan menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah serta TPS yang lebih tinggi. Sidechain dapat berkomunikasi secara langsung melalui pesan cross-chain, memastikan pertukaran aset yang mulus antara sidechain dan blockchain Lisk utama.

Tim Lisk juga sedang berusaha untuk memperluas ekosistemnya dengan memfasilitasi interoperabilitas dengan blockchain dan protokol lapisan 1 lainnya, seperti Ethereum, Polkadot, dan Cosmos. Visinya adalah agar pengguna dapat mengambil manfaat dari ekosistem aplikasi yang berkembang pesat dan terhubung melalui bridge Lisk.

Apa Itu LSK?

Lisk (LSK) adalah mata uang kripto dan token utilitas yang menjadi bagian integral dari ekosistem Lisk. Fungsi utama LSK adalah untuk membayar biaya transaksi dalam jaringan Lisk dan memberikan reward kepada delegator yang berpartisipasi dalam sistem Delegated Proof of Stake (DPoS). Pemilik LSK juga memiliki kemampuan untuk menggunakan token ini dalam upaya untuk mengamankan jaringan Lisk melalui proses staking. Staking LSK dilakukan dengan menyimpan token dalam dompet Lisk Desktop dan dapat digunakan untuk melakukan voting atau pendelegasian. Selama token digunakan dalam salah satu peran ini, mereka akan dikunci untuk tujuan tersebut.

Selain fungsi dasar tersebut, utilitas LSK diharapkan akan berkembang seiring dengan pertumbuhan ekosistem Lisk dan interoperabilitas yang semakin baik dengan blockchain lain. Sebagai contoh, LSK dapat digunakan untuk mendaftarkan aplikasi blockchain atau untuk mengirim pesan lintas aplikasi.

Penutup

Banyak yang meyakini bahwa salah satu langkah kunci untuk mencapai adopsi Web3 secara massal adalah dengan membuat teknologi blockchain lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Proyek seperti Lisk membantu lebih banyak pengembang untuk membangun aplikasi blockchain dengan mudah menggunakan bahasa pemrograman yang sudah dikenal oleh mereka. 

Di sisi lain, pengguna juga dapat mengambil manfaat dari ekosistem aplikasi yang terus berkembang, dengan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, melalui penggunaan LSK dalam berbagai konteks di dalam jaringan Lisk.


Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”

Sumber: Binance Academy Indonesia

Popular