Altcoin News
Awal 2025 XRP di US$2,08, Akhir Tahun Anjlok 11 Persen: Salah Masuk?
Investasi besar pada aset kripto XRP di awal 2025 hingga kini belum memberikan hasil manis bagi investor. Meski sepanjang tahun ini dipenuhi berbagai perkembangan fundamental penting, harga XRP justru bergerak melemah secara tahunan.
Hingga 27 Desember 2025, XRP diperdagangkan di kisaran US$ 1,85. Angka tersebut mencerminkan penurunan sekitar 11 persen sejak awal tahun. Dengan estimasi harga awal 2025 berada di level US$ 2,08, investasi sebesar US$ 1.000 pada Januari kini bernilai sekitar US$ 809. Artinya, investor mengalami penurunan nilai sekitar US$ 110, belum termasuk biaya transaksi dan pajak.
Kinerja XRP

Baca juga: XRP Tertahan di US$1,84 Meski ETF Tembus US$1 Miliar, Ada Apa?
Dilaporkan Crypto Harian, kinerja ini menempatkan XRP sebagai salah satu aset kripto berkapitalisasi besar yang gagal mengonversi momentum fundamental menjadi kenaikan harga yang berkelanjutan sepanjang 2025.
Ironisnya, pelemahan harga terjadi di tahun yang secara struktural dipandang sebagai periode krusial bagi XRP. Salah satu katalis utama adalah berakhirnya sengketa hukum panjang antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Penyelesaian kasus ini memberikan kejelasan regulasi yang selama bertahun-tahun dinantikan oleh pasar.
Kepastian hukum tersebut diharapkan membuka pintu lebih lebar bagi partisipasi institusional dan memperbaiki persepsi terhadap XRP, khususnya di pasar Amerika Serikat. Namun, ekspektasi tersebut belum sepenuhnya tercermin pada pergerakan harga.
Sepanjang 2025, Ripple juga mempercepat ekspansi ke sektor keuangan institusional. Perusahaan memperluas layanan prime brokerage dan likuiditas, serta meningkatkan eksposur XRP melalui produk investasi teregulasi. Beberapa yurisdiksi bahkan telah meluncurkan dan menyetujui ETF spot XRP, yang secara teori menurunkan hambatan masuk bagi investor profesional maupun ritel.
Potensi Harga XRP
Di sisi lain, Ripple turut meluncurkan dan memperluas integrasi RLUSD, stablecoin berbasis dolar AS milik perusahaan. Meski RLUSD bukan XRP, kehadirannya dinilai mendukung utilitas jangka panjang ekosistem Ripple, khususnya melalui biaya transaksi dan likuiditas jaringan.
Namun, berbagai kemajuan tersebut belum mampu menopang harga XRP secara konsisten. Sepanjang tahun, XRP berulang kali gagal bertahan di atas level psikologis US$ 2. Volatilitas pasar kripto global, pelepasan token dari mekanisme escrow Ripple, serta sikap investor yang cenderung defensif menjadi faktor penekan utama.
Menjelang akhir tahun, XRP kembali berada di zona negatif secara tahunan, menghapus reli yang sempat terjadi pada paruh awal 2025. Kondisi ini menegaskan masih lebarnya jarak antara kemajuan fundamental dan kepercayaan pasar, sekaligus menunjukkan bahwa kejelasan regulasi dan adopsi institusional tidak selalu berdampak langsung pada kenaikan harga aset kripto.
Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Altcoin News4 days agoPi Network Hari Ini Naik 1,41%: Market Cap Tembus $1,71 Miliar
-
Bitcoin News4 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Naik 0,58%, Bitcoin Stabil di Atas $87.000
-
Bitcoin News5 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Turun 0,91% ke $86.915, Sideways?
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Tekanan Jual Muncul, Turun 0,7% ke $87K

