Connect with us

Bitcoin News

Bitcoin Kalah di 2025, tapi 2 Tahun Terakhir Masih Imbang dengan Emas

Tivan

Published

on

Ilustrasi Bitcoin

Perbandingan antara Bitcoin dan emas kembali menjadi topik hangat di komunitas kripto global menjelang akhir tahun 2025. Narasi “Bitcoin vs emas” ramai dibahas di platform X setelah data terbaru menunjukkan bahwa kedua aset tersebut mencatatkan imbal hasil dua tahunan yang nyaris identik, meskipun pergerakan harganya menempuh jalur yang sangat berbeda.

Berdasarkan data kinerja persentase hingga akhir 2025, Bitcoin dan emas sama-sama berakhir di level return yang kurang lebih setara dalam periode dua tahun terakhir. Grafik tersebut memperlihatkan bagaimana dua aset yang sama-sama kerap disebut sebagai penyimpan nilai (store of value) justru menunjukkan karakter pergerakan harga yang kontras. Perbedaan ini terutama terlihat dari pola volatilitas dan waktu terjadinya penguatan harga.

Emas Alami Volatilitas Lebih Tinggi

Emas tercatat mengalami volatilitas yang lebih tinggi di fase awal periode dua tahun tersebut. Harga logam mulia ini sempat melonjak tajam dalam beberapa fase, namun diikuti oleh koreksi dalam yang cukup signifikan. Pergerakan agresif tersebut berlangsung dalam waktu yang relatif panjang sebelum akhirnya harga emas bergerak lebih stabil dan mendekati level return akhirnya. Kondisi ini mencerminkan peran tradisional emas sebagai aset lindung nilai yang sensitif terhadap perubahan sentimen makroekonomi dan geopolitik.

Sementara itu, Bitcoin menunjukkan pola yang relatif lebih stabil jika dibandingkan dengan emas dalam periode yang sama. Meski tetap mengalami beberapa fase penurunan harga, tren kenaikan Bitcoin terlihat lebih bertahap dan konsisten, terutama pada paruh akhir periode dua tahun tersebut. Momentum penguatan Bitcoin terbentuk secara perlahan dan berlanjut hingga akhirnya menyamai tingkat return emas di akhir periode pengamatan.

Namun, jika dilihat secara year-to-date (YTD) sepanjang 2025, emas masih mencatatkan kinerja yang jauh lebih unggul dibandingkan Bitcoin. Data menunjukkan bahwa pada 2025, emas mengungguli Bitcoin hingga sekitar 79 persen. Performa ini memperkuat posisi emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian global, termasuk tekanan geopolitik, kebijakan moneter, dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara.

Perbandingan Bitcoin dan Emas

Dilaporkan Crypto News, perbandingan ini kembali memicu komentar dari sejumlah tokoh pasar, termasuk pendukung emas yang selama ini kritis terhadap Bitcoin. Peter Schiff, salah satu pengkritik kripto yang vokal, memanfaatkan momentum ini untuk menyoroti pergerakan harga Bitcoin yang dinilainya masih sangat bergantung pada sentimen pasar berisiko, khususnya saham teknologi. Menurut Schiff, korelasi tersebut mencerminkan kerentanan Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai jangka panjang.

Meski demikian, data dua tahun terakhir menunjukkan hasil akhir yang relatif seimbang bagi investor yang bersabar. Baik emas maupun Bitcoin sama-sama memberikan imbal hasil positif bagi pemegang aset jangka panjang, meskipun dengan karakter risiko yang berbeda. Emas mempertahankan citranya sebagai aset defensif dengan fungsi perlindungan nilai, sementara Bitcoin tetap dipandang sebagai aset berisiko tinggi dengan potensi imbal hasil besar.

Perbandingan kinerja ini menegaskan bahwa pilihan antara emas dan Bitcoin tidak hanya ditentukan oleh tingkat return semata, tetapi juga oleh profil risiko, toleransi volatilitas, serta tujuan investasi masing-masing investor. Menjelang penutupan tahun 2025, diskusi mengenai peran kedua aset ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring perubahan kondisi pasar global dan dinamika sentimen investor.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending