Highlight 2

Simak Panduan Cara Membuat dan Menjual NFT yang Mudah Berikut!

Published

on

Tidak bisa dipungkiri, ketertarikan masyarakat terhadap NFT semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Bisa dikatakan, peristiwa ini masih menjadi awal dari euforia NFT yang masih panjang, sehingga akan terus berdatangan orang yang ingin mengetahui bagaimana cara terjun ke dunia NFT. Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan dalam memulai cara membuat NFT Art? Ternyata, hanya ada 4 langkah saja, lho, alias sangat mudah dan sederhana!

Penasaran? Yuk, baca terus artikel ini untuk mengenal NFT art beserta cara membuat dan menjualnya!

Kenalan Lebih Dekat dengan NFT

NFT (Non-Fungible Token) adalah suatu aset digital yang berkembang dari aset kripto, di mana tiap asetnya memiliki kode unik yang membuat hanya ada satu di dunia, sehingga seseorang yang memilikinya berarti punya kuasa penuh atas NFT tersebut. 

Sederhananya, NFT merupakan sebuah item berbasis digital yang dipatenkan di jaringan blockchain. Seperti yang kita ketahui, NFT bisa sangat beragam bentuknya, mulai dari karya seni visual hingga sebuah item collectible yang bisa didapatkan dalam sebuah game

Karena sifatnya mirip dengan karya seni yang ada di pasar konvensional, nilai yang dimiliki suatu NFT tidak bisa diseragamkan. Tetapi, bergantung pada preferensi kolektornya dan dilihat juga melalui track record seniman di belakangnya. 

Satu yang menjadi pembedanya adalah tiap NFT yang ada di pasar punya nilai kepemilikannya masing-masing. Jadi, saat seseorang membeli NFT, itu berarti mereka memiliki karya seni tersebut seutuhnya. Meskipun orang lain masih bisa mengunduh dan menyimpan gambar yang sama, tetapi pemilik utamanya tetaplah sang kolektor NFT dan kepemilikan ini bisa diverifikasi.

Dari sekian banyak bentuknya, NFT yang paling diminati dan populer saat ini adalah NFT art. Selain karena pembuatannya cenderung paling sederhana, permulaan NFT yang muncul ke permukaan adalah NFT art. 

Awal Mula Kepopuleran NFT Art 

Jika membahas mengenai asal muasal kemunculan NFT art di blockchain, maka NFT yang diberi nama “Quantum” adalah jawabannya. Melansir Hyperallergic, NFT ini merupakan NFT pertama yang di-minting di blockchain oleh Kevin McCoy pada 2 Mei 2014. Meski sudah ada sejak 8 tahun lalu, “Quantum” baru berhasil terjual pada tahun 2021 melalui rumah lelang ternama Sotheby’s dan meraup harga yang fantastis, yaitu 1.4 juta USD!

Source: Sotheby’s

Meski “Quantum” merupakan NFT pertama yang ada di blockchain, hal itu tidak menjadikan NFT tersebut sebagai pionir dari awal mula maraknya penjualan NFT. Sebab, NFT yang pertama kali terjual dan meraup harga yang amat tinggi adalah “Everydays: The First 5000 Days” karya Beeple pada Maret 2021. Tak main-main, karya seni kolase ini terjual di angka 69.3 juta USD di rumah lelang Christie’s, lho

Walaupun bukan merupakan NFT yang pertama kali di-minting dalam blockchain, NFT ini justru tercatat sebagai NFT art yang pertama kali berhasil terjual lewat pelelangan sepanjang sejarah. Keberhasilan ini juga lah yang membuka pintu gerbang NFT hingga popularitasnya mendunia sampai sekarang, termasuk mendorong penjualan NFT yang pertama ada di blockchain yaitu “Quantum” setelah 7 tahun lamanya berada di blockchain tetapi tidak berhasil menemukan kolektornya. 

Advertisement

Source: Christie’s

Kesuksesan NFT hasil karya Beeple inilah yang menarik perhatian masyarakat terhadap NFT. Mengutip CNN, sejak pelelangan NFT tersebut, banyak sekali yang mulai ikut serta membuat dan menjual NFT. Mulai dari karya seni digital, GIF, hingga sebuah tangkapan layar berupa tweet pertama oleh mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, yang terjual seharga 2.9 juta USD.

Source: Twitter Jack Dorsey

Dari sana, semakin banyak seniman juga orang biasa yang mulai minting NFT terbaiknya. Harganya pun beragam, mulai dari yang terjangkau hingga yang tidak masuk akal. Hingga artikel ini ditulis, NFT yang memiliki harga termahal masih dipegang oleh “Merge”, hasil karya seorang desainer dan developer bernama Pak. NFT ini berhasil terjual di harga yang amat tinggi, yaitu 91.8 USD pada Desember 2021. Selain “Merge”, masih banyak koleksi Pak lainnya yang juga tinggi harganya, membuat ia menjadi salah satu NFT artist termahal yang pernah ada.

Source: Nifty Gateway

Baca juga: Yuk, Cari Tahu Siapa Saja NFT Artist yang Memiliki Karya Termahal

4 Hal yang Harus Dipersiapkan dalam Cara Membuat NFT Art

Setelah mengetahui lebih dalam mengenai sepak terjang NFT art, saatnya mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam cara membuat NFT art. Berikut di antaranya:

Pilih seni digital terbaik 

Hal pertama yang harus dipersiapkan dalam membuat NFT adalah memilih seni digital terbaik yang Anda miliki. Istilah ‘seni digital’ ini tidak hanya mengacu pada karya seni saja, bisa juga fotografi hingga memorabilia seperti tiket atau setlist konser. Namun, pastikan sudah dibuat dalam bentuk digital dan original, ya.

Tentukan blockchain yang akan digunakan

Selanjutnya adalah memilih blockchain mana yang akan dijadikan ‘tempat’ untuk minting NFT pertama Anda. Sebab, tiap blockchain memiliki karakteristik yang berbeda-beda pula. Jika Anda masih bingung, Anda bisa memilih blockchain yang banyak digunakan yaitu Ethereum. Selain itu, ada juga Tezos, Solana, dan juga Polkadot.

Buat wallet NFT

Setelah memilih seni digital dan blockchain, saatnya Anda membuat wallet NFT. Pasalnya, Anda akan dikenakan biaya awal alias gas fee pada saat minting, dan pembayarannya hanya bisa dilakukan dengan aset kripto. Umumnya, wallet yang digunakan adalah MetaMask.

Jika Anda belum punya wallet Metamask, bisa buat terlebih dahulu dengan mengikuti panduan berikut:

Setelah membuat wallet, jangan lupa untuk depositkan dana dengan membeli sejumlah aset kripto, ya.

Baca juga: Serba-Serbi Metamask Wallet, dari Biaya hingga Keunggulan

Jual NFT di marketplace terpercaya

Jika semua hal sudah Anda lengkapi, berarti Anda sudah siap untuk menjual NFT di marketplace. Banyak marketplace NFT yang tersedia dengan keunikannya masing-masing. Namun, yang terpenting, selain menyesuaikan dengan pasar, Anda juga harus memilih marketplace yang resmi dan terpercaya seperti TokoMall, ya.

Advertisement

Cara Menjual NFT di TokoMall

Source: TokoMall

Sebagai salah satu pionir marketplace NFT di Indonesia, TokoMall menawarkan kemudahan bagi Anda yang ingin langsung menjual NFT perdana Anda, lho! Berikut langkah-langkahnya:

  1. Registrasi akun

Pertama, tentu saja Anda harus memiliki akun terlebih dahulu. Anda bisa mendaftar sebagai Kreator/Kolektor atau Mitra Resmi. Bedanya, proses registrasi Mitra Resmi lebih panjang karena membutuhkan verifikasi. Setelah itu, Anda juga wajib menyambungkan akun dengan wallet MetaMask Anda, ya.

  1. Klik menu ‘NFT’ lalu pilih  ‘Upload
  2. Upload karya seni yang Anda akan jual

Saat akan meng-upload NFT art milik Anda, pastikan bahwa karya seni tersebut telah memenuhi syarat upload. Mulai dari format hingga ukuran file.

  1. Lengkapi deskripsi NFT
  2. NFT akan di-upload ke dalam sistem dan blockchain

Sebelum menekan tombol ‘Upload’, pastikan Anda sudah memiliki sejumlah aset kripto di wallet Anda untuk pembayaran gas fee.

  1. Minting berhasil 

Jika proses upload NFT alias minting sudah selesai baik ke dalam sistem maupun blockchain, Anda bisa melihat pada menu ‘Creation’.

Baca juga: Lakukan Strategi Berikut Sebelum Mulai Minting NFT!


Setelah mengetahui cara membuat NFT, apakah Anda tertarik untuk ikut meramaikan dunia NFT ini? Sebelum itu, pastikan Anda selalu melakukan riset mengenai cara kerja NFT dan bergabung dengan Komunitas NFT TokoMall di Telegram dan Discord agar tidak salah informasi, ya. Yuk, segera registrasi dan minting NFT pertama Anda di TokoMall!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular

Exit mobile version