Connect with us

Market

Circle Luncurkan Jaringan Pembayaran Global Berbasis USDC

Published

on

Ilustrasi stablecoin USDC. SUmber: Shutterstock.

Circle, perusahaan penerbit stablecoin USD Coin (USDC), resmi meluncurkan jaringan pembayaran global dan layanan remitansi lintas batas pada hari ini, Senin (22/4).

Inisiatif ini dirancang untuk menargetkan lembaga keuangan dan perusahaan teknologi finansial (fintech), dengan tujuan menyediakan alternatif yang lebih efisien dan modern dibandingkan jaringan pembayaran tradisional seperti Visa dan Mastercard.

Dilaporkan The Defiant, melalui peluncuran ini, Circle berupaya memperluas adopsi stablecoin USDC sebagai alat penyelesaian transaksi lintas negara, sekaligus memperkuat posisinya di sektor pembayaran digital global. Platform baru ini memungkinkan mitra institusional untuk melakukan transaksi dengan cepat dan murah menggunakan teknologi blockchain, tanpa harus melalui proses perbankan konvensional yang biasanya lambat dan penuh biaya tambahan.

Apa Itu USDC?

USDC atau USD Coin adalah jenis stablecoin, yakni aset kripto yang nilainya dipatok 1:1 terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Berbeda dengan aset kripto lain yang cenderung volatil seperti Bitcoin atau Ethereum, nilai USDC relatif stabil karena didukung oleh cadangan aset yang setara dengan jumlah token yang beredar. Ini menjadikan USDC sebagai pilihan populer untuk transaksi digital, terutama dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan perdagangan kripto.

Pergerakan harga Circle (USDC/USDT) pada Selasa, 22 April 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga USD Coin (USDC/USDT) pada Selasa, 22 April 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Fakta Menarik Dibalik Trading dengan Stablecoin USDC

USDC diterbitkan oleh Circle dan diawasi secara ketat melalui audit rutin untuk memastikan transparansi dan kestabilan nilainya. Hingga saat ini, USDC merupakan stablecoin terbesar kedua di dunia setelah Tether (USDT), dan telah digunakan di berbagai platform perdagangan aset digital maupun aplikasi keuangan.

Saingi Visa dan Mastercard

Dengan peluncuran jaringan pembayaran ini, Circle secara terbuka menantang dominasi sistem pembayaran konvensional. Perusahaan mengklaim bahwa solusi berbasis stablecoin dapat menawarkan kecepatan penyelesaian instan, biaya yang jauh lebih rendah, dan akses yang lebih luas terutama bagi wilayah dengan sistem perbankan yang belum berkembang.

“Ini adalah langkah strategis untuk menjadikan USDC sebagai infrastruktur pembayaran utama dalam ekonomi digital global,” ujar perwakilan Circle dalam pernyataan resmi.

Circle juga menyatakan bahwa jaringan baru ini akan terintegrasi dengan berbagai sistem keuangan dan aplikasi teknologi, memungkinkan transaksi lintas batas yang lebih mudah bagi institusi dan konsumen. Selain itu, pendekatan berbasis blockchain memungkinkan transparansi dan keamanan yang lebih tinggi dalam setiap transaksi.

Peran Stablecoin dalam Ekosistem Keuangan

Peluncuran ini mencerminkan meningkatnya peran stablecoin dalam lanskap keuangan modern. Di tengah meningkatnya minat terhadap mata uang digital dari sektor publik dan swasta, stablecoin seperti USDC dianggap sebagai jembatan penting antara keuangan tradisional dan teknologi blockchain.

Dengan mengandalkan teknologi ini, Circle berharap dapat mendorong efisiensi dan inklusi keuangan global, sekaligus membuka peluang baru untuk transformasi sistem pembayaran internasional.

Baca juga: Visa Pakai Solana dan USDC untuk Tingkatkan Pembayaran Lebih Cepat


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular