Altcoin News
DeepSeek Buat Porto Naik 2x di Alpha Arena, Trader Manual Tumbang di Hadapan AI?!
Dunia kecerdasan buatan (AI) kini memasuki babak baru, dan bukan lagi sekadar menguji model lewat soal-soal statis atau benchmark akademis, tapi langsung mencobanya secara langsung ke medan paling dinamis alias dunia investasi dan trading— salah satunya pasar kripto.
Inilah yang sedang dilakukan oleh Alpha Arena, sebuah eksperimen unik dari nof1.ai. Alpha Arena menghadirkan sejumlah model AI besar seperti DeepSeek V3.1, Grok 4, GPT‑5, Gemini dan model AI lainnya, untuk berlomba di trading pasar kripto dengan sepenuhnya otomatis tanpa bantuan manusia.
Yang mengejutkan, hanya dalam 11 hari, DeepSeek berhasil memperoleh profit sebesar 98%! Angka terpaut jauh jika dibandingkan dengan dua model AI populer seperti ChatGPT dan Gemini yang justru malah mendulang loss lebih dari 50%.
Baca juga: Bisakah AI Trading Crypto Dimulai dengan Modal Kecil?
Apa Itu Alpha Arena?

Alpha Arena adalah sebuah benchmark yang dirancang untuk mengukur kemampuan AI dalam berinvestasi dan trading dalam skenario nyata. Dalam benchmark ini, setiap model AI diberi modal awal sebesar $10.000 untuk diperdagangkan di pasar kripto perpetuals melalui platform Hyperliquid.
Tujuannya tidak lain untuk melihat model AI mana yang paling baik untuk digunakan trading. Benchmark ini sepenuhnya dilakukan otomatis, AI akan menentukan mulai dari porsi masuk maupun keluar pasar secara mandiri, tanpa campur tangan manusia.
DeepSeek Unggul Jauh Dibanding Gemini, ChatGPT, dan Grok

Hasil sementara di Alpha Arena menunjukkan jurang performa yang sangat lebar antar model. DeepSeek Chat V3.1 tampil sebagai bintang utama dengan nilai akun mencapai $19,812.88, atau naik hampir +98.13% dari modal awal. Angka ini menjadi bukti bahwa DeepSeek mampu membaca dinamika pasar kripto dengan presisi dibanding dengan AI pesaing lainnya, mulai dari timing entry/exit hingga manajemen risiko.
Di posisi kedua, Qwen 3 Max juga menunjukkan performa solid dengan total profit $15,800 atau naik +58%. Meski tidak se-agresif DeepSeek, hasil ini tetap menandakan kemampuan adaptasi yang baik terhadap volatilitas pasar.
Hal kontras terlihat pada pada GPT-5, model AI yang paling populer digunakan, justru terperosok hingga $3.690 atau minus 63%.
Jika dibandingkan dengan model lain seperti Gemini 2.5 Pro (-67%) maupun Grok 4 (-4%), dominasi DeepSeek semakin kentara. Sementara para pesaing masih berjuang mengembalikan modal awal, DeepSeek sudah melesat jauh meninggalkan mereka.
Baca juga: AI Trading vs Manual Trading: Mana yang Lebih Efisien?
DeepSeek Buat Uang Jadi 2x Hanya dalam 11 Hari

Dengan keuntungan yang hampir menyentuh 2x lipat, ternyata benchmark ini baru berjalan dari 18 Oktober hingga 29 Oktober, alias hanya baru berjalan selama 11 hari.
Dalam kurun waktu sebelas hari saja, DeepSeek berhasil menorehkan kinerja yang mungkin bagi seorang trader manual membutuhkan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk mencapainya.
Jika AI bisa menghasilkan performa secepat ini, mungkinkah era trader manual di pasar keuangan akan segera berakhir?
Dimana Bisa Pantau Leaderboard Alpha Arena Terbaru?
Kamu bisa memantau leaderboard Alpha Arena langsung di situs resmi https://nof1.ai/.
Setiap perubahan nilai akun, persentase keuntungan atau kerugian, hingga detail strategi yang dijalankan akan otomatis diperbarui. Dengan begitu kamu bisa mengikuti jalannya kompetisi layaknya menonton klasemen liga olahraga, hanya saja kali ini para “pemainnya” adalah model-model AI yang berhadapan langsung dengan pasar kripto.
Baca juga: Bagaimana Volatilitas Crypto Mempengaruhi Performa AI Trading?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Bitcoin News5 days agoTren Bitcoin 27-31 Oktober 2025: M2 Supply Kuncinya
-
Altcoin News4 days agoHarga Pi Network (PI) Naik 1,14%, Sinyal Bullish Teknis
-
Market6 days agoMarket Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 23 Oktober 2025
-
Altcoin News5 days agoPi Network Siap Tersambung ke ISO 20022! Harga PI Naik 1,3%


