DOGE Terkoreksi 0,21%, ETF Spot Grayscale Hanya Sentuh US$1,4 Juta

Grayscale resmi meluncurkan ETF spot Dogecoin (GDOG) pada Senin, namun kinerja hari perdana justru jauh di bawah ekspektasi analis. Produk investasi yang diharapkan menjadi tonggak baru bagi komunitas DOGE itu hanya mencatat volume perdagangan US$1,4 juta, terpaut sangat jauh dari prediksi analis yang menargetkan sekitar US$12 juta.

Peluncuran ETF ini menandai masuknya Dogecoin, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-10, ke ranah institusional melalui perdagangan di NYSE Arca. Berdasarkan data resmi Grayscale, GDOG saat ini mengelola US$1,7 juta aset dengan nilai aset bersih US$17,98 per saham.

ETF Dogecoin Grayscale Meluncur dengan Volume Rendah $1,4 Juta

Namun sentimen dingin langsung terasa sejak pembukaan. Eric Balchunas, analis senior ETF Bloomberg, mengungkapkan bahwa kinerja GDOG tak memenuhi ekspektasi pasar.

“GDOG mencatat US$1,4 juta di Hari Pertama. Solid untuk peluncuran rata-rata, tapi rendah untuk produk ‘spot pertama’,” ujarnya.

Baca juga: Dogecoin Rebound! Apakah ETF Baru Ini Dorong Harga ke US$ 0,35?

Ia menambahkan bahwa minat institusional memang cenderung menurun ketika ETF bergerak ke aset kripto berkapitalisasi lebih kecil. Hal ini terlihat dari performa impresif ETF XRP dan Solana yang beberapa waktu lalu membukukan masing-masing US$59 juta dan US$56 juta pada hari pertama.

Perbandingan makin kontras dengan Rex-Osprey Dogecoin ETF yang diluncurkan pada September dan mencatat volume US$17 juta di hari pembukaannya, angka yang tetap jauh di bawah dominasi Bitcoin dan Ethereum di pasar ETF kripto.

Sementara itu, persaingan ETF Dogecoin belum akan berhenti. Bitwise mengonfirmasi bahwa produk serupa milik mereka, BWOW, akan mulai diperdagangkan pada 26 November, didorong oleh permintaan kuat komunitas DOGE.

“Banyak pemegang DOGE menginginkan eksposur dalam format ETP, dan kami percaya mereka pantas mendapatkannya,” kata CEO Bitwise, Hunter Horsley.

Kondisi Pasar Berpengaruh

Peluncuran ETF ini terjadi di tengah kondisi pasar kripto yang sedang tertekan sejak awal Oktober. Meski sempat pulih singkat, gejolak kembali muncul dan turut menyeret harga Dogecoin. Berdasarkan data BeInCrypto, DOGE turun 0,219% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di level US$0,15 saat berita ini ditulis.

Masuknya Dogecoin ke dunia ETF disebut sebagai langkah penting dalam memperluas akses institusional ke aset kripto di luar Bitcoin dan Ethereum. Namun keberhasilan jangka panjang tetap bergantung pada arus masuk dana yang stabil, bukan hanya euforia hari pertama.

Untuk saat ini, pasar masih bersikap hati-hati—menyeimbangkan rasa penasaran terhadap produk baru dengan kekhawatiran atas gejolak pasar yang belum mereda.

Baca juga: Lonjakan Dogecoin Picu Harapan Reli Wyckoff Bullish

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.