Dogecoin Bikin Kejutan! ETF Perdana Sepi Peminat, Hanya Raup $2 Juta

Peluncuran ETF Dogecoin yang digadang-gadang bakal menjadi pemicu reli besar justru berakhir mengecewakan. Dalam dua hari sejak resmi diperdagangkan, produk Grayscale Dogecoin ETF (GDOG) hanya mencatat arus masuk dana sekitar $1,8 juta, jauh di bawah ekspektasi pasar.

Debut Lesu: Hari Pertama Tanpa Inflow

Data ETF menunjukkan performa mengejutkan: pada hari peluncuran, GDOG tidak mencatat satu pun inflow. Kondisi ini jarang terjadi pada produk ETF aset kripto yang sebelumnya mendapat perhatian besar dari pasar.

Sebagai pembanding, Hedera (HBAR) yang memiliki kapitalisasi pasar jauh lebih kecil, hanya $6 miliar, dibanding Dogecoin yang mencapai $22 miliar, justru mencatat $2,2 juta inflow pada hari pertama ETF-nya dirilis oleh Canary Capital.

Minimnya arus dana ini menunjukkan adanya kesenjangan besar antara sentimen sosial yang ramai dan keyakinan investor yang ternyata lemah.

Baca juga: Harga Dogecoin Merapat ke $0.150, Apakah Ini Lonjakan Menuju $0.20?

Indikator On-Chain Mengkhawatirkan

Selain kinerja ETF yang lesu, indikator on-chain memperkuat sinyal negatif. Network Value to Transactions (NVT) Dogecoin melonjak tajam, menandakan valuasi yang naik tidak dibarengi aktivitas transaksi yang memadai.

Kenaikan NVT umumnya dibaca sebagai tanda aset sedang overvalued, dan dalam banyak kasus, kondisi ini mendahului koreksi harga.

Harga DOGE Tertahan, Risiko Turun Lebih Dalam

Hingga berita ini ditulis, Dogecoin diperdagangkan di level $0,149, masih tertahan di bawah resistensi $0,151. Harga juga terus bergerak dalam tren turun selama hampir satu bulan terakhir.

Dengan arus dana ETF yang lemah dan sinyal on-chain yang bearish, analis menilai DOGE berpotensi turun menuju $0,142 jika tekanan jual meningkat.

Namun, jika permintaan baru mulai mengalir dan Dogecoin mampu menembus downtrend, harga bisa melonjak menuju $0,162, bahkan membuka peluang menuju $0,175.

Baca juga: Lonjakan Dogecoin Picu Harapan Reli Wyckoff Bullish

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.