Altcoin News
Ethereum Alami Outflow $1,8 Miliar: Tanda Akumulasi atau Turun Harga?

Ethereum (ETH) mencatat arus keluar dari bursa sebesar $1,8 miliar. Ini merupakan jumlah tertinggi sejak Desember 2022.
Mengacu pada laporan Thecoinrepublic, fenomena ini menimbulkan spekulasi pasar terkait potensi akumulasi investor atau justru sinyal penurunan harga lebih lanjut.
Ethereum Catat Outflow Tertinggi dalam 27 Bulan
Menurut data IntoTheBlock, Ethereum mengalami lonjakan outflow dari bursa dalam sepekan terakhir.
Tren ini menunjukkan bahwa meskipun sentimen pasar cenderung bearish, investor tetap melihat harga Ethereum saat ini sebagai peluang beli strategis.
Data CryptoQuant juga mengonfirmasi tren serupa, dengan rata-rata pergerakan sederhana 30 hari untuk netflow Ethereum turun ke 30.000 ETH, level yang terakhir terjadi pada akhir 2022 sebelum harga mengalami pemulihan signifikan.
Rasio MVRV dan Indikasi Akumulasi
Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) Ethereum turun ke 0,8, level terendah sejak Oktober 2023.
Secara historis, rasio MVRV di bawah 1 menandakan undervaluasi aset, yang sering dikaitkan dengan fase akumulasi sebelum kenaikan harga.
Ujian Teknis Kunci untuk Ethereum
Sejak awal 2025, harga Ethereum mengalami konsolidasi di sekitar $2.000 setelah koreksi tajam. Dalam 83 hari terakhir, ETH turun 51% dengan rata-rata kerugian harian 0,61%.
Analisis teknikal oleh Mikybull mengidentifikasi pola diamond pada grafik 4 jam Ethereum, yang bisa menjadi sinyal pembalikan bullish.
Jika pola ini terkonfirmasi, harga ETH berpotensi melonjak 20% hingga $2.600. Namun, ETH saat ini diperdagangkan di bawah Exponential Moving Average (EMA) 200 hari, yang secara historis menjadi batas penting.
Jika harga gagal menembus kembali garis tren ini, Ethereum berisiko mengalami tekanan jual lebih lanjut.
Risiko Likuidasi dan Sentimen Institusional
Data Lookonchain mengungkap adanya whale yang menjaminkan 65.675 ETH ($135 juta) sebagai kolateral.
Jika harga Ethereum turun 6,38% hingga $1.931,83, posisi whale ini berisiko terlikuidasi, yang bisa mempercepat aksi jual di pasar.
Selain itu, minat institusional terhadap ETH terlihat menurun. Spot Ethereum ETF mencatat outflow sebesar $120 juta dalam sepekan terakhir, menandakan penurunan kepercayaan investor besar.
Namun, crypto analyst Ali Martinez melaporkan bahwa whale terbesar Ethereum telah membeli 330.000 ETH dalam 48 jam terakhir, memperkuat potensi harga mencapai titik terendah dalam waktu dekat.
Meskipun Ethereum mencatat outflow besar yang sering dikaitkan dengan akumulasi, risiko likuidasi whale dan penurunan minat institusional masih menjadi faktor yang menekan harga.
Untuk mengonfirmasi pemulihan, ETH harus menembus level resistensi $2.460 dan mempertahankan momentumnya.
Beberapa trader, seperti Crypto Patel, tetap optimis dan melihat penurunan harga sebagai kesempatan beli sebelum ETH mencapai target jangka panjangnya di $10.000.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Bitcoin News4 days ago
Tren Bitcoin 10-14 Maret 2025: Maaf ya Lama by Hoteliercrypto
-
Market3 days ago
Aturan Kripto OCC Mengubah Permainan untuk XRP, ETH, danBTC
-
Altcoin News5 days ago
Dogecoin Pecahkan Rekor Wallet! Menuju Harga $1?
-
Altcoin News4 days ago
XRP Berpotensi Alami Penurunan, Analis Ungkap Sinyal Jual yang Kuat