Altcoin News
Ethereum Melejit! Harga ETH Pecah Rekor Berkat Institusi dan ETF

Harga Ethereum (ETH) kembali menunjukkan taringnya di tahun 2025. Pada Senin (21/7), ETH mencetak rekor baru untuk tahun ini di level $3.848, menandai lonjakan 26% hanya dalam tujuh hari terakhir. Saat ini, ETH diperdagangkan di kisaran $3.786, mencerminkan optimisme pasar terhadap aset kripto terbesar kedua ini.
Dilaporkan Decrypt, kebangkitan harga Ethereum ini tak lepas dari arus masuk modal besar-besaran ke ETF spot ETH yang baru disetujui, serta meningkatnya adopsi ETH oleh perusahaan publik sebagai bagian dari strategi perbendaharaan mereka.
Open Interest ETH Tembus Rekor, Minat Institusi Memuncak
Menurut data dari CoinGlass, open interest Ethereum kini menyentuh angka lebih dari $56 miliar—tertinggi sepanjang masa. Ini menunjukkan banyaknya posisi terbuka dari para trader derivatif yang bertaruh pada arah harga ETH ke depan.
Lonjakan ini bertepatan dengan masuknya dana besar ke ETF Ethereum spot di Amerika Serikat. Produk ETF ini menerima arus masuk bersih lebih dari $726 juta hanya dalam satu hari perdagangan pada Rabu lalu, menjadikannya hari dengan performa terbaik sepanjang sejarah ETF ETH.

Baca juga: Pionir! JP Morgan Beri Pinjaman Dengan Jaminan Bitcoin dan Ethereum
ETH Kembali Dilirik Sebagai Aset Treasury
Menariknya, perusahaan-perusahaan publik kini mulai mengikuti jejak strategi perbendaharaan Bitcoin dengan mengakumulasi ETH dalam jumlah besar. Perusahaan penambangan Bitcoin, BitMine Immersion, dilaporkan telah membeli ETH senilai sekitar $1 miliar. Sementara itu, SharpLink Gaming, yang terdaftar di Nasdaq, saat ini memegang lebih dari 280.000 ETH—senilai lebih dari $1 miliar dengan harga saat ini.
Langkah ini mencerminkan pergeseran kepercayaan dari Bitcoin ke Ethereum sebagai aset cadangan perusahaan, seiring meningkatnya keyakinan terhadap masa depan jaringan Ethereum.
Faktor Fundamental Lain: Stablecoin dan Staking
Ethereum adalah fondasi dari banyak aplikasi terdesentralisasi (dApps), termasuk NFT, DeFi, dan perdagangan stablecoin. Faktor ini turut menjadi pendorong fundamental kuat bagi ETH.
Penandatanganan Genius Act oleh mantan Presiden Donald Trump pekan lalu, yang mengatur stablecoin, juga dipandang sebagai katalis positif. Selain itu, IPO Circle, penerbit stablecoin USDC, menambah kepercayaan terhadap sektor ini dan terhadap Ethereum sebagai infrastrukturnya.
Dalam perkembangan lain, raksasa investasi BlackRock mengajukan permohonan kepada SEC untuk menambahkan fitur staking dalam produk ETF iShares Ethereum Trust (ETHA). Jika disetujui, ini akan menjadi ETF Ethereum pertama yang menawarkan imbal hasil dari staking on-chain—potensi game-changer untuk pasar institusi.
Menuju Rekor Baru?
Meski mengalami kenaikan signifikan, Ethereum masih berada 22% di bawah harga tertingginya sepanjang masa di $4.878 yang tercapai pada November 2021. Namun dengan meningkatnya permintaan dari ETF, korporasi, dan fundamental jaringan yang semakin kuat, bukan tidak mungkin ETH sedang berada di jalur menuju rekor baru.
Baca juga: Strategi Trading Ethereum yang Cocok untuk Pemula
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.