Altcoin News
Ethereum Tersungkur ke $4.015, Bearish Market Semakin Nyata?

Harga Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, kembali melemah pada perdagangan terbaru.
Tokocrypto mencatat pada Minggu (28/9), ETH diperdagangkan di kisaran $4.015,07, turun tipis 0,09% dalam 24 jam terakhir.
Meski koreksi harian terlihat terbatas, jika ditarik dalam perspektif mingguan dan bulanan, penurunan Ethereum cukup signifikan dan mengkhawatirkan.
Baca Juga: Koreksi Usai, Harga Ethereum Kembali Menggeliat!
Tren Penurunan: Dari Harian hingga Bulanan
Dalam 24 jam terakhir, ETH kehilangan sekitar $4,44 atau -0,11%. Namun yang lebih menekan, secara mingguan Ethereum sudah anjlok -10,53%.
Bahkan dalam periode 30 hari terakhir, ETH merosot -9,91%, mencerminkan adanya tren pelemahan yang konsisten.
Meski begitu, jika menengok lebih jauh ke periode 90 hari, ETH sebenarnya masih mencatatkan kenaikan +60,52%.
Artinya, tren bullish besar masih ada, tetapi investor kini menghadapi fase koreksi yang cukup dalam setelah reli panjang sejak pertengahan tahun.
Level Teknis Penting: Dekat Support Psikologis
Dalam konteks perdagangan harian, ETH sempat menyentuh titik terendah di $3.975,76 dan tertinggi di $4.038,45.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar masih berfluktuasi dalam rentang ketat, dengan batas bawah $4.000 menjadi support psikologis utama.
Jika level ini ditembus, para analis menilai ETH berpotensi turun lebih dalam menuju area $3.800 – $3.700, yang merupakan zona support berikutnya.
Sementara itu, resisten terdekat kini berada di $4.100 – $4.150, dan jika mampu ditembus, bisa membuka peluang bagi ETH untuk kembali menantang area $4.300.
Faktor Penyebab Penurunan Harga Ethereum
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu koreksi harga Ethereum dalam sepekan terakhir:
- Kondisi Makroekonomi Global
Pasar kripto masih dipengaruhi ketidakpastian ekonomi global, termasuk arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve. Kekhawatiran inflasi dan potensi pengetatan moneter membuat investor mengurangi eksposur pada aset berisiko, termasuk kripto. - Dominasi Bitcoin
Dominasi pasar Bitcoin terus meningkat, membuat aliran modal ke altcoin seperti Ethereum relatif menurun. Dengan BTC masih bertahan di atas US$109.000, investor lebih memilih bertahan di aset utama dibanding mencari peluang di altcoin. - Tekanan Teknis
Ethereum gagal mempertahankan level EMA 30 hari di atas $4.400, yang memicu sinyal bearish lanjutan. Selain itu, turunnya volume perdagangan harian menjadi $19,58 miliar, jauh di bawah puncaknya beberapa pekan lalu, memperlihatkan turunnya minat pasar. - Sentimen Negatif Altcoin
Banyak altcoin mengalami pelemahan bersamaan dengan ETH. Indeks Fear and Greed kripto juga bergerak ke zona “Fear”, yang menekan spekulasi jangka pendek.

Ancaman atau Peluang?
Meski saat ini dalam tren koreksi, Ethereum tetap menyimpan prospek menarik dalam jangka menengah hingga panjang. Ada beberapa alasan yang mendukung pandangan ini:
- Ekosistem DeFi dan NFT: Ethereum masih menjadi tulang punggung aplikasi terdesentralisasi (dApps), dengan ribuan proyek yang bergantung pada jaringannya.
- Ethereum 2.0 (Proof of Stake): Mekanisme konsensus baru terus meningkatkan efisiensi energi dan memperkuat fundamental jangka panjang.
- Potensi Institusional: Seiring meningkatnya adopsi kripto oleh lembaga keuangan besar, Ethereum berpeluang tetap menjadi pilihan utama selain Bitcoin.
Namun, investor harus tetap berhati-hati dengan tren jangka pendek. Selama harga belum mampu kembali menembus di atas $4.200 secara konsisten, risiko koreksi lebih dalam tetap terbuka.
Baca Juga: Ethereum Tumbang! Ada Apa di Balik Likuidasi Terbesar Sejak 2021?
Secara keseluruhan, penurunan harga Ethereum ke kisaran $4.015 menandai fase konsolidasi yang penuh ketidakpastian.
Dengan koreksi mingguan mencapai lebih dari 10% dan bulanan hampir 10%, ETH sedang diuji di area support psikologisnya.
Jika mampu bertahan di atas $4.000, peluang rebound ke arah $4.200 masih ada. Namun, jika tekanan jual berlanjut hingga menembus $3.800, investor harus bersiap menghadapi fase bearish lebih panjang.
Dalam jangka panjang, Ethereum tetap menjadi aset kripto dengan fundamental kuat, tetapi untuk saat ini, pasar tampaknya masih memilih berhati-hati.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Market6 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 22 September 2025
-
Market5 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 23 September 2025
-
Market6 days ago
Pasar Kripto Hari Ini 22 September 2025: BTC Koreksi, Investor Bertahan
-
Market6 days ago
Altcoin Season Index Tembus Level Kritis, BTC Tergeser?