Connect with us

Bitcoin News

Harga Bitcoin Anjlok di Bawah $80K, Akankah Bangkit ke $90K?

Published

on

Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam pada 10 Maret 2025, turun di bawah $82.000 setelah munculnya sinyal bearish baru.

Koreksi ini memperpanjang pelemahan Bitcoin hingga 25% dari level tertinggi sepanjang masa, memicu kekhawatiran akan potensi penurunan lebih lanjut.

Pola Double-Top Picu Sentimen Negatif

Dalam wawancara dengan Thecoinrepublic, Analis veteran, Peter Brandt, menyoroti pola double-top yang telah dikonfirmasi sejak Desember lalu.

Pola ini menunjukkan bahwa Bitcoin berada dalam tren penurunan yang kuat. Menurutnya, untuk mengubah momentum menjadi positif kembali, BTC harus berhasil menembus level $90.000.

Akumulasi Whale Bisa Jadi Sinyal Pemulihan

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Selasa, 11 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Selasa, 11 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.

Meskipun harga Bitcoin melemah, data on-chain menunjukkan adanya akumulasi dari investor besar (whale).

Laporan Santiment mengungkapkan bahwa dompet dengan lebih dari 10 BTC telah menambah sekitar 5.000 BTC sejak 3 Maret. Akumulasi ini berpotensi menjadi katalis pemulihan harga pada pertengahan Maret.

$90K Jadi Level Kunci Pemulihan Bitcoin

Menurut analis teknikal Captain Faibik, Bitcoin berpeluang menguji kembali level $90.000 dalam beberapa hari mendatang.

Namun, ketidakpastian makroekonomi, termasuk kebijakan tarif Donald Trump dan ketegangan geopolitik, masih menjadi faktor penghambat reli.

Jika BTC gagal menembus $90.000, Arthur Hayes, pendiri BitMEX, memperkirakan harga akan kembali ke $78.000, dengan support kritis berikutnya di $75.000.

Apakah Bitcoin Bisa Jatuh ke $70K?

Saat ini, Bitcoin masih berada dalam tekanan setelah turun di bawah $80.000. Sempat pulih ke $82.228, namun tekanan jual tetap mendominasi pasar.

Data dari Deribit menunjukkan bahwa minat terbuka (open interest) pada level $70.000 hingga $80.000 mencapai ratusan juta dolar, yang bisa menyebabkan volatilitas tinggi.

Firma riset 10x Research menyebut penurunan ini sebagai “koreksi textbook,” di mana sekitar 70% aksi jual berasal dari pemegang jangka pendek yang panik.

Hal ini mengindikasikan bahwa kepanikan investor menjadi faktor utama pelemahan harga Bitcoin.

Dengan Fear & Greed Index turun ke 20, sentimen pasar masih dalam kondisi “ketakutan ekstrem.” Bitcoin harus bertahan di atas support $75.000 dan kembali menembus $90.000 untuk mengembalikan momentum bullish.

Apakah akumulasi whale bisa membalikkan tren bearish? Pasar akan menentukan dalam beberapa hari mendatang.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular