Connect with us

Bitcoin News

Harga Bitcoin Anjlok ke Level $104.000 Pasca Israel Serang Iran

Published

on

Pasar mata uang kripto anjlok pada Kamis malam karena harga Bitcoin anjlok 4,5% dan Ethereum turun 10%.

Sentimen negatif ini muncul setelah Israel dilaporkan melancarkan serangan udara terhadap Iran, yang mengintensifkan konflik regional dan memicu pelarian dari aset berisiko, seperti kripto.

Bitcoin turun 4,5% selama 24 jam terakhir, turun di bawah level $104.000 dan diperdagangkan pada $103.802. Sedangkan harga Ethereum turun 10% menjadi $2.497.

Baca Juga: Ethereum Ungguli Bitcoin dalam Kepercayaan Institusional

Pernyataan Israel

Penurunan pasar kripto terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara di Iran dengan ledakan yang terdengar di Teheran, menurut laporan Associated Press.

Seorang pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi kepada wartawan lokal bahwa serangan angkatan udara tersebut menargetkan infrastruktur nuklir dan militer Iran, kata laporan itu.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan keadaan darurat setelah “serangan pendahuluan” negara itu terhadap Iran, dengan menyatakan bahwa “serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap Negara Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat,” demikian dilaporkan CNN.

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Jumat, 13 Juni 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Jumat, 13 Juni 2025. Sumber: Tokocrypto.

Efek Domino

Tak hanya berpengaruh pada dunia kripto, konflik Israel – Iran ini juga berimbas pada harga minyak mentah yang meroket.

Berdasarkan catatan AS West Texas Intermediate, melonjak lebih dari 7% ke $72,98 per barel, sementara minyak mentah standar internasional Brent naik ke $74,23 per barel, atau naik 7%.

Baca Juga: Konflik AS-China Mereda, Mengapa Harga Bitcoin Melemah?

Analisis Pasar

Pasar mata uang kripto mengalami tekanan jual karena serangan Israel terhadap Iran mendorong investor menuju investasi yang lebih aman, kata Nick Ruck, direktur di LVRG Research.

“Meningkatnya risiko geopolitik telah mendorong peralihan ke aset yang lebih aman, dengan pelaku pasar mengantisipasi tekanan jangka pendek pada penilaian kripto,” kata Ruck sebagaimana dikutip dari The Block pada Jumat (13/6).

“Harga minyak telah melonjak melewati $70 per barel untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, dan pasar kripto mengalami aksi jual tajam,” tutup Min Jung, analis riset Presto Research, yang juga mengomentari dampak serangan udara Israel terhadap Iran.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Continue Reading
Advertisement

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular