Connect with us

Bitcoin News

Harga Bitcoin Naik Seiring Mendinginnya Inflasi CPI AS

Published

on

Iustrasi aset kripto Bitcoin

Harga Bitcoin menguat pada Rabu (12/6) malam setelah data inflasi CPI AS yang mereda meningkatkan kepercayaan pasar dan menambah spekulasi mengenai sikap dovish Federal Reserve atau The Fed.

Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang paling ditunggu menunjukkan bahwa inflasi AS tetap stabil sebesar 0,3% di bulan Mei, melebihi perkiraan pasar. Para pengamat pasar sangat menantikan data ini untuk menilai kesehatan ekonomi dan potensi kebijakan suku bunga The Fed.

Inflasi CPI AS Mereda, Optimisme Pasar Meningkat

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, CPI AS tetap stabil di 0,3% pada bulan Mei. Pasar sebelumnya mengantisipasi inflasi akan turun sebesar 0,1%. Secara tahunan, inflasi CPI menurun menjadi 3,3% di bulan Mei dari 3,4% di bulan sebelumnya.

CPI Inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, turun menjadi 0,2% di bulan Mei dari 0,3% di bulan sebelumnya. Secara tahunan, CPI Inti menunjukkan penurunan inflasi menjadi 3,4% dari 3,6% di bulan April. Penurunan ini memicu optimisme pasar.

Data inflasi yang menurun ini meningkatkan sentimen pasar, terutama setelah data Pekerjaan AS yang kuat minggu lalu. Kini, pasar kripto akan memantau keputusan suku bunga FOMC yang dijadwalkan hari ini, diikuti dengan konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell.

Advertisement

Reli Harga Bitcoin

BTC/IDR Daily Chart. Sumber: TradingView.
BTC/IDR Daily Chart. Sumber: TradingView.

Baca juga: PEPE hingga BONK Menunjukkan Kekuatan Menjelang FOMC dan CPI

Penurunan inflasi CPI AS telah meningkatkan sentimen investor, terlihat dari reli di pasar kripto dan harga Bitcoin. Data yang bullish ini menambah ekspektasi pasar akan sikap dovish Federal Reserve dalam kebijakan suku bunganya.

Markus Thielen dari 10X Research sebelumnya memperkirakan bahwa jika CPI AS turun menjadi 3,3%, BTC dapat melonjak lebih dari 4%. Setelah rilis CPI, Imbal Hasil Obligasi 10-tahun AS turun 2,81% menjadi 4,278, dan Indeks Dolar AS Berjangka turun 0,97% menjadi US$104,175.

Harga Bitcoin menguat 3,60% hari ini setelah data inflasi, diperdagangkan pada US$69.411.30. Selama 24 jam terakhir, harga BTC menyentuh level terendah US$66.123.60. Dalam empat jam terakhir, Open Interest Bitcoin Futures juga naik 2,29% menjadi 523,38 ribu BTC atau US$36,37 miliar, menurut data CoinGlass.

Sektor altcoin juga mencatat pemulihan kuat. Harga Ethereum naik hampir 3% menjadi US$3.637.36, sementara Solana naik sekitar 4% menjadi US$158.43.

Keputusan FOMC dan komentar Ketua Fed hari ini akan sangat diperhatikan oleh pasar. Selain itu, data inflasi PPI AS yang dijadwalkan besok juga akan memainkan peran penting dalam menentukan pergerakan pasar di masa depan.

Advertisement

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMERSetiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Popular