Connect with us

Bitcoin News

Harga Bitcoin Turun: Whale Hengkang, Sinyal Bahaya?

Published

on

bitcoin

Harga Bitcoin (BTC) mengalami tekanan signifikan setelah turun sekitar 6% dari rekor tertingginya di kisaran $123.000. Di balik koreksi ini, data on-chain menunjukkan sinyal kekhawatiran yang lebih besar: para whale atau pemegang besar mulai menarik diri dari pasar.

Whale Menyusut, Tekanan Jual Meningkat

Selama 10 hari terakhir, jumlah alamat whale — yaitu dompet yang menyimpan antara 1.000 hingga 10.000 BTC — turun dari 2.037 menjadi 1.982. Penurunan sebesar 2,7% ini merupakan yang paling tajam dalam lebih dari setengah tahun terakhir, menandakan potensi pergeseran kepercayaan dari investor besar.

Harga Bitcoin dan jumlah alamat paus: Glassnode.
Harga Bitcoin dan jumlah alamat paus: Glassnode.

Baca juga: Tren Bitcoin 28 Juli-1 Agustus 2025: Bitcoin Koreksi Adalah Berkah, Kapan Alt Season?

Tak hanya itu, rasio whale ke bursa (exchange whale ratio) juga menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Rasio ini mengukur seberapa besar volume deposit ke bursa yang berasal dari para whale. Nilai rasio ini meningkat dari 0,5 pada 22 Juli menjadi 0,52 pada 24 Juli — saat harga BTC mulai anjlok. Lonjakan ini mengindikasikan bahwa semakin banyak whale yang memindahkan aset mereka ke bursa, biasanya sebagai persiapan untuk menjual.

Dilaporkan BeInCrypto, salah satu sinyal institusional yang memicu kekhawatiran adalah laporan bahwa Galaxy Digital mentransfer 10.000 BTC ke bursa, menambah tekanan jual dari kalangan pemain besar.

Sinyal Teknis Tambah Suram: Cross Bearish di Depan Mata

Harga Bitcoin dan Rasio Whale Bursa: Cryptoquant
Harga Bitcoin dan Rasio Whale Bursa: Cryptoquant

Dari sisi teknikal, grafik 4 jam Bitcoin mengonfirmasi kelemahan jangka pendek. BTC baru saja menembus di bawah Exponential Moving Average (EMA) 100 — level support teknikal penting. Lebih jauh, EMA 20 tampak akan melintasi ke bawah EMA 50, membentuk pola “death cross” yang menandakan dominasi penjual jangka pendek.

Jika crossover ini terjadi, tren bearish bisa semakin menguat. EMA 200 pada grafik 4 jam, yang berada di sekitar $113.000, menjadi level support utama berikutnya. Jika tidak mampu bertahan di level tersebut, BTC bisa tertekan lebih dalam.

Target Koreksi: $113.000 Jadi Garis Pertahanan Terakhir?

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Jumat, 25 Juli 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Jumat, 25 Juli 2025. Sumber: Tokocrypto.

Pada grafik harian, BTC saat ini diperdagangkan di kisaran $115.000, setelah gagal mempertahankan zona $117.000. Jika level $113.000 jebol, target penurunan berikutnya berada di $110.000 dan $107.000 — dua level Fibonacci retracement yang menjadi titik penting dalam pola pergerakan harga.

Namun, semua belum sepenuhnya gelap. Jika BTC mampu kembali menembus $117.000 dan menargetkan rekor sebelumnya di $123.000, maka tekanan jual bisa mereda. Tetapi untuk hal ini terjadi, keterlibatan kembali dari whale dan institusi besar sangat diperlukan.

Saat ini, pasar Bitcoin berada dalam posisi krusial. Koreksi harga, penarikan dana oleh whale, serta sinyal teknikal bearish mengindikasikan potensi tekanan lebih lanjut. Bagi investor ritel, penting untuk memantau level support $113.000 dan pergerakan lebih lanjut dari dompet whale sebagai indikator utama arah pasar selanjutnya.

Baca juga: Menimbang Peluang Harga Bitcoin Meroket Hingga $130.000


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular