Altcoin News
Harga Pi Network (PI) Anjlok 42% Jelang Peluncuran Mainnet

Harga Pi Network (PI) mengalami penurunan drastis sebesar 42% dalam 24 jam terakhir. Kabar yang cukup mengejutkan, bukan?
Berdasarkan pengamatan Beincrypto, penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya skeptisisme terhadap peluncuran mainnet yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 ini.
Hal tersebut memicu kekhawatiran investor semakin meningkat, terutama karena rumor yang menyebutkan Pi Network sebagai skema Ponzi.
Sentimen negatif tersebut tentu saja menghambat pertumbuhan aset kripto ini.
Tekanan Jual Meningkat, Sentimen Bearish Menguat
Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan momentum bearish yang signifikan. RSI sempat memasuki zona overbought sebelum mengalami penurunan tajam dalam 24 jam terakhir.
Pergerakan ini menunjukkan potensi pembalikan harga yang lebih besar, seiring dengan meningkatnya tekanan jual. Saat ini, RSI masih berada di atas garis netral 50.0, tetapi kecenderungan bearish semakin terlihat jelas.
Sehingga para investor mulai kehilangan kepercayaan, menyebabkan volume penjualan meningkat dan harga PI terus melemah.
Indikator Chaikin Money Flow (CMF) Mengindikasikan Kelemahan Pasar
Di sisi lain, indikator CMF, yang mengukur arus uang masuk dan keluar dari suatu aset, menunjukkan tren menurun sejak awal bulan Februai ini.
Meskipun sempat mengalami kenaikan kecil, CMF belum mampu mempertahankan garis nol sebagai dukungan. Tren ini menandakan dominasi arus keluar dibandingkan arus masuk, yang menunjukkan rendahnya minat beli terhadap PI.
Dengan lemahnya sentimen pasar dan kurangnya kepercayaan investor, harga PI kemungkinan akan terus mengalami tekanan dalam waktu dekat.
Prediksi Harga PI dan Potensi Kerugian
Saat ini, harga PI berada di kisaran $72 (Rp 1,1 juta) setelah mengalami penurunan besar. Kegagalan altcoin ini untuk mempertahankan level dukungan di $130 (Rp 2,1 juta) menjadi pemicu utama tekanan jual.
Jika harga PI turun di bawah $63 (Rp 1 juta), kemungkinan besar akan terjadi penurunan lebih lanjut hingga ke level $47 (Rp 767 ribu) dalam beberapa waktu ke depan.
Hal ini bisa menjadi pukulan besar bagi investor yang masih bertahan dengan aset ini dalam beberapa minggu terakhir. Namun, jika PI berhasil bertahan di atas level $63 (Rp 1 juta) dan mendapatkan dukungan pasar yang lebih kuat, ada peluang untuk mencoba kembali menembus level resistensi di $130 (Rp 2,1 juta).
Jika berhasil, ini bisa menjadi tanda awal pemulihan harga. Namun, dengan kondisi pasar yang masih penuh ketidakpastian, skenario ini masih sulit untuk terjadi dalam waktu dekat.
Pada dasarnya, penurunan harga Pi Network mencerminkan ketidakpastian dan kekhawatiran para investor menjelang peluncuran mainnet.
Dengan meningkatnya tekanan jual dan lemahnya indikator teknis seperti RSI dan CMF, PI masih berisiko mengalami penurunan lebih lanjut.
Untuk itu, investor perlu mencermati pergerakan pasar dengan hati-hati sebelum mengambil keputusan investasi pada aset ini.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.