Altcoin News
Harga Solana Terancam Anjlok 50%? Sinyal Mengerikan Muncul
Pergerakan harga Solana (SOL) kembali menjadi sorotan pelaku pasar kripto. Setelah mencatat kenaikan signifikan pada akhir musim panas, aset kripto ini justru mengalami tren penurunan tajam dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah analis bahkan memperingatkan potensi kejatuhan lanjutan hingga ke bawah level USD 70 dalam waktu dekat.
Analis kripto Ali Martinez menilai struktur pergerakan harga Solana sejak Maret 2024 hingga saat ini membentuk pola teknikal “head and shoulders”, yang dikenal sebagai sinyal bearish klasik. Pola tersebut terlihat dengan puncak tertinggi (head) yang terbentuk pada akhir tahun lalu, saat harga SOL menyentuh USD 240.
Penurunan Brutal di Depan Mata?
Baca juga: Harga Solana di Zona Kritis, Level US$130 Jadi Penentu Selanjutnya
Berdasarkan pola ini, Martinez memprediksi harga Solana berpotensi turun hingga USD 66,20. Jika skenario tersebut terjadi, SOL akan mengalami koreksi sekitar 50% dari harga saat ini yang berada di kisaran USD 132.
Pola head and shoulders terbentuk dari tiga puncak harga, yakni bahu kiri, kepala, dan bahu kanan. Jika harga menembus level support penting yang disebut neckline, trader biasanya menganggapnya sebagai sinyal kelanjutan tren penurunan.
Dilaporkan Crypto Potato, pandangan bearish tidak hanya datang dari Martinez. Analis lain yang dikenal dengan nama Crypto Tony memperkirakan adanya kenaikan kecil menuju area USD 134 sebelum harga kembali tertekan. Ia menyebut akan memanfaatkan kenaikan tersebut sebagai peluang untuk membuka posisi jual (short).

Tekanan terhadap SOL juga tercermin dari indikator teknikal Relative Strength Index (RSI). Saat ini, RSI Solana berada di kisaran 69, mendekati zona jenuh beli (overbought). Dalam analisis teknikal, RSI di atas 70 sering dianggap sebagai sinyal potensi pembalikan arah ke bawah, sementara di bawah 30 dianggap sebagai peluang beli.
Meski demikian, tidak semua analis sepakat dengan skenario kejatuhan tajam. Sejumlah pihak justru melihat peluang kebangkitan harga Solana. TraderSZ, analis kripto dengan hampir 700 ribu pengikut di platform X, memprediksi harga SOL berpotensi menembus level USD 160 dalam beberapa hari ke depan. Analis lain bernama James juga memasang target optimistis di kisaran USD 152.
Data Pergerakan Solana
Data exchange netflow turut menjadi dasar pandangan bullish tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, arus keluar SOL dari bursa kripto tercatat jauh lebih besar dibandingkan arus masuk. Kondisi ini mengindikasikan investor memindahkan aset ke dompet pribadi (self-custody), yang umumnya dianggap sebagai sinyal positif karena menurunkan tekanan jual jangka pendek. Sebaliknya, lonjakan dana masuk ke bursa biasanya dikaitkan dengan persiapan aksi jual besar-besaran.
Dengan sinyal teknikal yang saling bertolak belakang, pergerakan harga Solana ke depan diperkirakan akan tetap volatil. Pelaku pasar kini menantikan apakah SOL akan benar-benar terperosok lebih dalam, atau justru mampu bangkit dan mematahkan prediksi bearish yang beredar.
Baca juga: JP Morgan dan Coinbase: Kripto Lebih Mudah dengan Kartu Kredit
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Altcoin News6 days agoHarga Pi Network Turun 0,76%: Tekanan Teknikal Bayangi Prospek
-
Altcoin News3 days agoPi Network Hari Ini Naik 1,41%: Market Cap Tembus $1,71 Miliar
-
Market6 days ago3 Altcoin Binance Alpha Airdrops Ini Meledak Berdasarkan Market Cap
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Menguat ke $88.713, Pasar Uji Area $90K

