Blockchain
JP Morgan Resmi Daftarkan Merek Dagang untuk Layanan Wallet Kripto
JP Morgan telah mendaftarkan merek dagang untuk wallet atau dompet digital dan layanan pemrosesan aset kripto terkait. Merek dagang tidak secara eksklusif berlaku untuk kripto, tetapi juga dapat diterapkan pada layanan keuangan lainnya.
Menurut pengajuan ke U.S. Patent and Trademark Office, JP Morgan mengajukan merek dagang untuk “JP Morgan Wallet” pada Juli 2020. Kemudian, pengajuan akhirnya disetujui pada 15 November 2022.
Dokumen merek dagang menunjukkan bahwa itu dapat diterapkan pada layanan online, termasuk pemrosesan pembayaran aset kripto, transfer elektronik dan pertukaran mata uang virtual.
Merek dagang tidak secara eksklusif berlaku untuk layanan kripto. Ini juga dapat diterapkan untuk layanan keuangan lainnya, termasuk rekening giro virtual, pembayaran Automated Clearing House (ACH), pemrosesan cek elektronik, dan pembayaran tagihan.
Terobosan JP Morgan
Baca juga: Genesis Terancam Bangkrut Potensi Kirim Bitcoin ke Titik Rendah Baru
Meskipun JP Morgan belum menerapkan merek dagang ke crypto wallet yang lengkap, ia telah membuat beberapa terobosan ke dalam industri blockchain selama beberapa bulan terakhir.
Pada tanggal 2 November, perusahaan melakukan pertukaran mata uang internasional menggunakan blockchain Polygon. Transaksi tersebut dilakukan dengan dua bank asal Singapura, DBS Bank dan SBI Digital Asset Holdings.
Selain itu, JP Morgan bermitra dengan Visa pada 11 Oktober lalu. Kemitraan tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan produk blockchain JP Morgans Liink dengan jaringan B2B Connect Visa.
Kuat di Industri Kripto
JP Morgan juga diketahui telah melakukan transaksi on-chain yang melibatkan penyelesaian aset BlackRock, membuka ruang di dunia virtual Decentraland berbasis blockchain, dan mengomentari The Merge Ethereum baru-baru ini.
Raksasa perbankan terus mengoperasikan berbagai lini produk terkait aset kripto, termasuk jaringan blockchain Onyx dan stablecoin pribadinya, JPM Coin.
Perkembangan tersebut, meski tidak terkait langsung dengan berita hari ini, akan menempatkan bank pada posisi yang kuat untuk memperluas layanan kripto di bawah merek dompet barunya.
Baca juga: Bappebti Tinjau Ulang Daftar Aset Kripto Legal di Indonesia
-
Altcoin News6 days ago
3 Airdrop Kripto di Minggu Kedua Oktober: Inilah yang Perlu Anda Ketahui
-
Bitcoin News4 days ago
Tren Bitcoin 14-18 Octobull 2024: Sumber Liquidity Stimulus Tiongkok By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News5 days ago
Siapa Peter Todd yang Diduga Satoshi Nakamoto di Dokumenter HBO?
-
Altcoin News6 days ago
3 Altcoin yang Perlu Diperhatikan di Minggu Kedua Oktober 2024