Altcoin News
Kecelakaan Token OM Jadi Alarm: Masalah Likuiditas Kripto Terungkap

Dunia kripto kembali diguncang. Token OM dari Mantra anjlok lebih dari 90% hanya dalam hitungan jam, membuka luka lama pasar dan memunculkan kembali kekhawatiran tentang likuiditas serta sentimen investor. Di sisi lain, Coinbase memperingatkan potensi musim dingin kripto baru yang bisa bertahan hingga kuartal ketiga 2025.
Keruntuhan OM: Bukan Sekadar Dump, Tapi Sinyal Bahaya
Pada Minggu, 13 April, harga token OM terjun bebas dari $6,30 ke bawah $0,50, menyebabkan kepanikan massal. Banyak investor menyamakan kejatuhan ini dengan insiden Terra-LUNA tahun lalu. Meski penyebab pastinya masih dianalisis, keruntuhan ini memperjelas masalah konsentrasi likuiditas di industri kripto.
Gracy Chen, CEO dari Bitget, menyebut bahwa token dengan konsentrasi kepemilikan tinggi, tata kelola yang buram, serta likuiditas rendah di luar jam sibuk, menciptakan kondisi rawan untuk crash besar.
“Kejadian ini bukan hanya masalah OM. Ini cermin dari risiko struktural yang ada di seluruh industri kripto,” kata Chen dalam acara Chainreaction X.

Baca juga: Co-Founder MANTRA Janji Evaluasi, Harga Token OM Naik Tipis
Manipulasi atau Ketidaksiapan?
Menurut Cointelegraph, investor frustrasi menyuarakan dugaan manipulasi pasar. Namun, lebih dari sekadar tudingan, yang tampak jelas adalah bagaimana likuiditas rendah di akhir pekan dapat memperburuk dampak dari aksi jual besar, terutama ketika ada likuidasi paksa di tengah pasar yang tidak siap.
Coinbase Bersikap Pesimis: Bersiaplah untuk Musim Dingin Baru
Memperburuk suasana, laporan bulanan Coinbase yang dirilis pada 15 April menyoroti bahwa pasar kripto masih dalam fase lemah. Kapitalisasi pasar altcoin telah menyusut 41% dari puncaknya di Desember 2024 (sekitar $1,6 triliun) menjadi hanya $950 miliar pertengahan April.
“Ada tanda-tanda bahwa musim dingin kripto berikutnya mungkin sudah dimulai,” ungkap David Duong, Kepala Riset Global Coinbase.
Data pendukung lainnya:
- Pendanaan VC untuk proyek kripto turun drastis hingga 60% dibandingkan puncaknya di tahun 2021–2022.
- Kapitalisasi pasar altcoin sempat menyentuh $906,9 miliar (terendah pada 9 April) sebelum naik tipis ke $976,9 miliar saat laporan ini ditulis.
Arah Pasar: Rebound di Q3, atau Turun Lebih Dalam?
Coinbase memperkirakan potensi pemulihan baru bisa mulai terbentuk di kuartal ketiga 2025. Namun, hingga saat itu, industri harus menghadapi tantangan berat: sentimen negatif global, kebijakan suku bunga yang ketat, dan kurangnya pendanaan proyek baru.
Kesimpulan: Keuangan Terdesentralisasi, Masalahnya Terpusat?
Insiden token OM dan pandangan bearish dari Coinbase memperlihatkan bahwa meskipun dunia kripto menjanjikan desentralisasi, masalah-masalah sistemik masih terlalu terpusat: likuiditas, tata kelola, dan distribusi kekayaan.
Industri kripto butuh lebih dari sekadar hype untuk bertahan. Dibutuhkan ketahanan struktural dan transparansi lebih dalam agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu.
Baca juga: CEO Mantra Umumkan Rencana Buyback dan Pembakaran Token OM
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.