Blockchain

Kenali Ciri Khas Candlestick Pattern Kripto agar Selalu Profit

Published

on

Dalam berinvestasi kripto, terdapat dua jenis analisis yang lazim digunakan oleh para investor, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Candlestick pattern merupakan bagian dari analisis teknikal yang digunakan pada saat trading kripto yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah dari suatu aset kripto pada periode waktu tertentu.

Seorang trader kripto yang paham candlestick pattern bisa menganalisa wakut yang tepat untuk buy atau sell, sehingga bisa cenderung mendapatkan profit. Agar kamu memahami lebih dalam, candlestick pattern bisa simak 3 kategori yang biasa digunakan dalam analisis nilai kripto di bawah ini.

Candlestick Pattern Bullish Reversal

Pola candlestick yang satu ini akan membantu trader atau investor dalam memprediksi tren pembalikan harga yaitu dari downtrend menjadi uptrend. Jenis candlestick ini terbagi menjadi beberapa pola, yaitu sebagai berikut.

  • Bullish Hammer

Pola Bullish hammer akan mengindikasikan tren bearish telah berakhir. Pada pola ini kemungkinan harga aset akan mengalami bullish. Dalam kondisi seperti ini, trader akan menetapkan harga lebih rendah. Selanjutnya akan terjadi tekanan pembelian yang cukup intens dan aset ditutup pada harga yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Ilustrasi candlestick pattern di investasi aset kripto.

Baca juga: Daftar Film Tentang Bitcoin yang Wajib Kamu Tonton

  • Morning Star

Pattern yang satu ini merupakan sinyal pembalikan bullish dan menandakan akhir dari downtrend. Morning Star akan terdiri dari candlestick merah panjang sebelah kiri dan candlestick pendek berwarna merah atau hijau. 

  • Three White Soldiers

Pola yang satu ini mengindikasikan tren bullish sedang kuat. Biasanya akan muncul secara berturu-turut berwarna hijau panjang dengan sumbu kecil.

  • Bullish Engulfing Candle

Pola ini menandakan adanya pembukaan yang lebih rendah pada har kedua dari harga penutupan di hari pertama, tetapi mengalami uptrend pembelian yang drastis sehingga harga tutup lebih tinggi.

  • Percing Line

Percing Line menunjukkan adanya penurunan harga di awal kemudian diikuti dengan meningkatkatnya pembelian. Pada momen inilah banyak trader yang berlomba membeli aset dengan harga tertentu.

Ilustrasi investasi aset kripto.

Baca juga: Daftar Bukti Nyata Manfaat Positif dari Aset Kripto

Candlestick Pattern Bearish Reversal

Candlestick Pattern Bearish Reversal merupaakn pola yang biasanya digunakan untuk memprediksi tren harga pada saat uptrend mengalami downtrend. Ada beberapa jenis candlestick yang mengindikasikan bearish, yaitu sebagai berikut.

  • Bearish Harami

Pola ini ditandai dengan candlestick hijau besar yang kemudian diikuti candlestick merah kecil yang seluruh tubuhnya berada dalam kisaran tubuh candlestick hijau pertama tadi. Hal ini menunjulan adanya kemungkinan penurunan harga aset.

  • Dark Cloud Cover

Pola ini ditandai dengan candlestick hijau besar diikuti candlestick merah. Pola ini menunjukan harga pembukaan dan penutupan lebih tinggi dari sebelumnya dan kemungkinan akan terjadi penurunan harga.

  • Evening Star

Pola ini ditandai dengan adanya candlestick merah kecil di bagian atas candlestick hijau panjang tanpa bersentuhan. Pola ini menunjukan adanya pembalikan bearish.

  • Shooting Star

Pola ini menunjukan adanya uptrend pada sebagian besar sesi, namun disusul dengan downtrend dalam waktu singkat sehingga mendorong harga turun dan tertutup pada harga di bawah pembukaan.

Ilustrasi investasi aset kripto.

Baca juga: Tips Aman Investasi Aset Kripto yang Bisa Kamu Ikuti

  • Hanging Man

Pola ini mengindikasikan adanya kemungkinan bearish mengalami pembalikan dari bullish. 

  • Three Black Crows

Ciri khas dari candlestick ini adalah adanya 2 candlestick terakhir yang mengalami pembukaan harga di tengah-tengah candlestick sebelumnya. Namun harga penutupan lebih rendah dibanding candlestick sebelumnya.

Candlestick Pattern Continuation

Candlestick Pattern Continuation menandakan adanya pergerakan harga yang selaras dengan tren harga sebelumnya. Berikut beberapa pola yang mengindikasikan pola continuation.

  • Doji

Pola ini ditandai dengan candlestick tipis di tengah yang mengindikasikan sinyal netral. Pada saat ini harga penutupan dan pembukaan hampir sama sehingga diragukan pasar akan memiliki nilai aset sebenarnya.

  • Spinning Top

Pola ini ditandai dengan candlestick di pusat bertubuh pendek dengan sumbu yang sama panjang. Hal ini menunjukkan pola istirahat karena keadaan pasar sedang tidak terkendali.

Itulah ciri khas dari masing-masing candlestick pattern yang harus kamu pahami pada saat bermain kripto agar selalu mendapat profit. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version