Finance
Keuntungan dan Kekurangan Investasi Kripto vs Emas
Disamping tabungan dan dana darurat, investasi menjadi salah satu pos penting di agenda keuangan bulanan kamu.
Banyak opsi investasi yang menarik untuk di lirik, seperti saham, obligasi, reksa dana, deposito bahkan properti.
Salah satu instrumen investasi yang paling tua yakni emas, digadang-gadang dapat menjadi hedge saat terjadi inflasi. Banyak investor pemula memutuskan untuk masuk ke dalam investasi emas dibanding instrumen investasi lain karena nilainya yang cenderung terus bertambah dan stabil.
Namun di zaman modern ini, muncul salah satu instrumen investasi lain yang sedang populer, yakni kripto. Kripto menjadi populer karena adaptasinya yang sedang masif sehingga dapat memberikan return yang cukup signifikan dari 100% sampai 1000%+ dibanding investasi lain.
Lalu bagaimana perbandingan kripto jika dibandingkan dengan emas?
Simak keuntungan dan kekurangan investasi kripto vs emas di bawah, yuk!
Aspek | Kripto | Emas |
---|---|---|
Sejarah | Dimulai pada 1983 oleh David Chaum dengan konsep uang elektronik kriptografi. Bitcoin diluncurkan pada 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Total pasar kripto mencapai $3.34 triliun. | Telah menjadi simbol kekayaan selama 5.000 tahun. Digunakan sebagai pendukung mata uang fiat. Nilai global emas lebih dari $14 triliun. |
Imbal Hasil dan Volatilitas | Profit rata-rata lebih tinggi dari emas, tetapi volatilitasnya sangat tinggi dengan fluktuasi harga harian bisa lebih dari 10%. Cocok untuk investasi berisiko tinggi. | Memberikan return yang stabil, hingga 10% per tahun. Volatilitas rendah, cocok untuk investasi jangka panjang. |
Likuiditas | Likuiditas tergantung aset kripto, tetapi kripto dengan kapitalisasi besar memiliki likuiditas tinggi. Dapat dijual kapan saja dengan internet. | Likuiditas tinggi, mudah dikonversikan ke mata uang fiat. Namun, menjual emas fisik memerlukan waktu, biaya, dan harga jual mungkin lebih rendah dari harga beli. |
Risiko Investasi | Risiko tinggi karena volatilitas besar dan keamanan digital. Kehilangan akses digital dapat menghilangkan aset sepenuhnya. | Risiko pencurian karena bentuk fisik, serta penurunan harga. Membutuhkan tempat penyimpanan aman seperti brankas. |
Risiko penipuan, peretasan juga cukup tinggi, maka dari itu penting sekali untuk menggunakan platform investasi yang aman seperti Tokocrypto yang telah memperoleh lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Baca juga: 7 Cara Menghasilkan Uang dari Crypto Bagi Pemula
Kesimpulan
Aset kripto dan emas memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Bagi kamu yang ingin aset investasi dengan volatilitas rendah dan stabil emas cocok untuk kamu. Namun jika kamu ingin mendapatkan potensi return yang tinggi dalam waktu yang cepat, kamu dapat mempertimbangkan investasi aset kripto.
Dengan investasi aset kripto menggunakan Tokocrypto, aset kripto kamu dijamin aman karena telah memperoleh lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Sumber: