Altcoin News
Krisis Token OM: Kejatuhan Drastis dan Tuduhan Manipulasi Pasar

Pada 13 April 2025 kemarin, dunia kripto dikejutkan oleh kejatuhan drastis token OM milik ekosistem MANTRA DAO.
Dalam waktu kurang dari empat jam, nilai token ini anjlok lebih dari 90%, menghapus miliaran dolar dari kapitalisasi pasarnya.
Penurunan ini memicu spekulasi luas tentang kemungkinan manipulasi pasar dan tindakan dumping oleh pihak internal proyek.
Kronologi Kejatuhan
Token OM, yang sebelumnya diperdagangkan di atas $6, tiba-tiba merosot ke sekitar $0,37 pada 13 April.
Penurunan tajam ini menghapus hampir semua keuntungan yang diperoleh sejak lonjakan harga dari $0,0158 pada Januari 2024. Puncaknya, token ini pernah mencapai harga $9 awal tahun ini.
Saat laporan ini ditulis, OM diperdagangkan di atas $0,6, turun sekitar 93% dari harga tertingginya sepanjang masa.
Baca Juga: Harga Mantra (OM) Sentuh Rekor Tertinggi di Tengah Tren Positif
Spekulasi dan Tuduhan
Spekulasi muncul bahwa tim proyek mungkin telah menjual token mereka, mengingat tuduhan bahwa mereka memegang 90% dari total pasokan.
Hanya saja, alasan pasti di balik penurunan harga token OM ini masih belum dikonfirmasi.

Respons dari MANTRA DAO
Dustin McDaniel, pemimpin komunitas MANTRA, menyatakan di saluran Telegram proyek bahwa tim inti menyadari kekhawatiran komunitas dan sedang bekerja untuk memberikan tanggapan.
Laporan teranyar, grup Telegram proyek saat ini telah menutup penerimaan untuk anggota baru.
MANTRA membantah keterlibatan dalam kejatuhan token OM sebesar 90%, menyalahkan “likuidasi paksa” sebagai penyebab penurunan mendadak.
Dalam pernyataan resmi, tim menyatakan bahwa penjualan besar-besaran tidak dipicu secara internal dan berjanji akan memberikan lebih banyak detail segera.
Selama sesi X Spaces setelah kejatuhan OM, salah satu pendiri MANTRA, John Mullin, menyebutkan bahwa tim sedang menyelidiki situasi dan akan memberikan pembaruan kepada komunitas.
Dampak pada Investor dan Komunitas Kripto
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan komunitas kripto. Banyak yang mempertanyakan transparansi dan tata kelola proyek-proyek kripto, terutama yang memiliki struktur kepemilikan token yang terpusat.
Investor yang terkena dampak kejatuhan ini menyerukan perlunya regulasi yang lebih ketat dan perlindungan yang lebih baik bagi peserta pasar.
Baca Juga: Gabung X Space Spesial #TanyaMANTRATokocrypto!
Secara keseluruhan, kejatuhan drastis token OM menyoroti risiko yang melekat dalam investasi kripto, terutama pada proyek-proyek dengan struktur kepemilikan yang tidak transparan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi investor untuk selalu melakukan due diligence dan memahami risiko sebelum berinvestasi dalam aset digital.
Sementara itu, komunitas kripto dan regulator perlu bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang lebih aman dan transparan bagi semua pihak.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.