Altcoin News
Lima Penyebab Harga Pi Coin Turun Drastis

Pi Coin (PI), token dalam ekosistem Pi Network, baru-baru ini menunjukkan tekanan korektif yang cukup signifikan.
Meskipun sempat mencuri perhatian dengan potensi dan visinya, tren harga terakhir mengundang pertanyaan: seberapa dalam pelemahan ini, apa pemicunya, dan bagaimana prospeknya ke depan?
Daftar Isi
Data Pasar Terbaru & Statistik Penting
Berdasarkan data CoinMarketCap per hari ini, harga Pi (PI) berada di kisaran $0,2638 (turun sekitar –4,87 % dalam 24 jam).
Kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar $2,16 miliar dan berada di peringkat #48–49 di antara semua token kripto. Jumlah supply yang beredar: 8,196,568,647 PI dari total maksimum 100 miliar PI.
Sedangkan volume perdagangan dalam 24 jam tercatat sekitar $64,58 juta, menunjukkan likuiditas yang cukup substansial.
Di sisi lain, menurut CoinGecko, penurunan 7-hari terakhir Pi tergolong tajam: sekitar –26,7 %. Dengan demikian, tekanan jual jangka pendek sudah terlihat nyata.
Faktor Pemicu Penurunan
Menelaah lebih dalam, beberapa faktor tampak berkontribusi terhadap tekanan harga Pi:
1. Volatilitas Alamiah Kripto & Koreksi Teknikal
Setelah apresiasi sebelumnya, harga kripto umumnya rentan mengalami “tiriskan keuntungan” (profit taking). Pi, yang belum memiliki likuiditas sebesar Ethereum atau Bitcoin, lebih sensitif terhadap aksi jual besar. Koreksi teknikal ini bisa memicu gelombang jual berantai.
2. Supply vs Demand & Distribusi Token
Jumlah supply maksimum PI sangat besar (100 miliar). Saat supply makin bertambah atau token yang terkunci dilonggarkan (token unlock), tekanan pasokan bisa meningkat, mendorong harga turun bila permintaan tidak seimbang. Beberapa analisis memperingatkan bahwa “token unlock” yang akan datang dapat memicu tekanan jual tambahan.
3. Kepercayaan Investor & Sentimen Publik
Ketidakpastian terhadap kecepatan adopsi, layanan ekosistem, dan roadmap teknis mampu memicu ketidakpercayaan.
Bila komunitas atau investor mulai berpikir bahwa pertumbuhan tidak sesuai ekspektasi, mereka bisa menjual asetnya menjelang potensi kerugian lebih besar.
4. Fase Launch & Likuiditas Belum Sepenuhnya Matang
Pi Network relatif baru masuk ke ekosistem token perdagangan (listing exchanges). Sebelum ekosistem transaksi dan utilitas token stabil, harga lebih mudah terpengaruh arus modal spekulatif.
Banyak pengguna masih memindahkan token ke mainnet atau menyelesaikan KYC, yang berarti sebagian supply belum aktif diperdagangkan penuh.
5. Perbandingan dengan Proyek Kripto Lain
Artikel ulasan pasar terkini menyebut bahwa Pi berada dalam posisi “statik”, sementara proyek baru seperti Remittix lebih menarik investor dalam hal utilitas nyata dan roadmap jelas.
Hal ini dapat mengalihkan arus dana ke proyek-proyek yang dianggap punya potensi lebih “riil”.

Analisis Teknis & Proyeksi
Dari sisi teknikal, penurunan mingguan ~26,7 % menunjukkan momentum bearish jangka menengah.
Titik support penting berada di kisaran $0,25-0,28. Bila harga memecahkan zona ini, kemungkinan melakukan retrace ke area lebih rendah. Jika muncul sentimen positif, potensi rebound bisa menguji kembali resistensi di level $0,35-0,40.
Beberapa analis bahkan memberikan ramalan berupa pandangan “lemah” hingga “moderate bullish” tergantung keberhasilan ekosistem. Ada yang mengkira Pi bisa menembus $0,55 di akhir 2025 jika banyak faktor mendukung.
Namun, risikonya nyata: bila volume tetap menyusut, utilitas belum terbukti, dan supply baru dilepas, harga bisa kembali ke zona $0,20-0,30.
Implikasi untuk Investor & Pengguna Pi
- Manajemen Risiko — Bagi investor yang masuk di harga tinggi, penurunan ini menunjukan pentingnya punya “stop loss” dan batas toleransi kerugian.
- Pentingnya Utilitas Token — Pi harus membuktikan bahwa tokennya digunakan dalam aplikasi nyata (ekonomi, transaksi, dApps) agar tidak sekadar spekulasi.
- Memantau Token Unlock & Emisi — Perlu diwaspadai jadwal pelepasan token baru (unlocking) yang bisa menaikkan pasokan dan menekan harga.
- Keterlibatan Komunitas & Adopsi — Komunitas kuat dan adopsi nyata—misalnya merchant yang menerima Pi—akan menjadi fondasi agar harga tidak mudah jatuh.
Baca Juga: Diterjang Isu Keamanan, Pi Coin Pantang Lempar Handuk Putih
Penurunan harga Pi Coin baru-baru ini menggarisbawahi bahwa token baru dengan potensi besar sekalipun tak kebal terhadap tekanan pasar.
Dengan supply besar, utilitas yang belum sepenuhnya matang, dan sensitif terhadap sentimen pasar, Pi saat ini sedang diuji dalam fase likuiditas dan kepercayaan.
Bagi investor dan pengamat kripto, ini saat kritis: apakah Pi mampu melewati tekanan ini dengan roadmap yang terbukti? Atau apakah ia akan menjadi korban overhype awal?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Market5 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 22 September 2025
-
Market4 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 23 September 2025
-
Market5 days ago
Pasar Kripto Hari Ini 22 September 2025: BTC Koreksi, Investor Bertahan
-
Market5 days ago
Altcoin Season Index Tembus Level Kritis, BTC Tergeser?