Altcoin News
Mengapa Harga Token AI Fetch.AI (FET) Melonjak 35%?
Fetch.AI (FET) sempat mengalami lonjakan sebesar 35% dalam 24 jam terakhir, seiring dengan naiknya minat pada token AI.
Pasar kripto telah mengalami volatilitas tinggi selama beberapa hari terakhir. Harga Bitcoin sempat turun ke US$64.000 sebelum stabil sedikit di atas US$65.000. Sebagaimana sering terjadi, mayoritas altcoin juga mengikuti tren serupa. Namun, kali ini, beberapa altcoin berhasil mengungguli BTC, termasuk Fetch.AI (FET) yang mencatat keuntungan besar dalam 24 jam terakhir.
Fetch.AI: Token AI Teratas
Fetch.AI adalah salah satu proyek AI terkemuka di dunia kripto. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan sumber daya dan alat guna membangun dan memonetisasi aplikasi serta layanan kripto bertenaga AI. FET memanfaatkan agen ekonomi otonom untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja.
FET saat ini diperdagangkan pada US$1,73, naik sekitar 35% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan kenaikan signifikan yang menarik perhatian para investor.
Mengapa FET Melonjak?
Baca juga: Kenal ZkSync (ZK): Solusi Skalabilitas Layer-2 untuk Ethereum
Kenaikan harga FET bukanlah kejadian mendadak atau hasil dari satu pemicu tak terduga. Sebaliknya, kenaikan ini mencerminkan peningkatan minat yang lebih luas dalam pasar AI kripto.
Menurut CoinGecko, seluruh kategori mata uang kripto dalam segmen AI mencatatkan kenaikan rata-rata lebih dari 12% selama 24 jam terakhir. Salah satu faktor pendorong kenaikan FET adalah pengumuman terbaru mengenai pembaruan garis waktu untuk penggabungan token dalam Artificial Superintelligence Alliance. Inisiatif ini melibatkan Fetch.AI (FET), Ocean Protocol, dan SingularityNET yang akan menggabungkan token mereka, dan Binance juga mendukung penggabungan ini.
Menariknya, token AI lainnya seperti Ocean Protocol (OCEAN) dan SingularityNET (AGIX) juga mengalami kenaikan sekitar 25% dalam beberapa hari terakhir.
Sektor AI yang Semakin Panas
Sektor kecerdasan buatan saat ini menjadi salah satu sektor terpanas, baik di pasar tradisional maupun kripto. Analis dari Nansen.ai, Edward Wilson, menyatakan bahwa reli token terkait AI didorong oleh keberhasilan produsen chip komputer AS, Nvidia, yang baru-baru ini menjadi perusahaan paling berharga di dunia setelah harga sahamnya mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas US$136.
“Setelah Nvidia menjadi perusahaan paling berharga di dunia, tidak mengejutkan bahwa token AI seperti NEAR, RNDR, dan lainnya meningkat. Kedua token ini naik sekitar 300% pada tahun lalu, dibandingkan dengan ether yang hanya naik lebih dari 100% dalam periode waktu yang sama, menunjukkan minat pasar yang tinggi terhadap sektor ini,” kata Wilson kepada The Block.
Dengan sektor AI yang terus berkembang dan menarik minat besar, Fetch.AI dan token AI lainnya memiliki potensi untuk terus mencatatkan keuntungan di masa mendatang.
Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.
DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.
-
Bitcoin News6 days ago
Tren Bitcoin 9-13 Des 2024: Minggu Tenang Lanjut TP-TP By Hoteliercrypto
-
Market6 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 6 Desember 2024
-
Academy6 days ago
Kapan Waktu yang Tepat untuk Trading Kripto?
-
Academy6 days ago
Riset Mingguan Kripto 02-05 Des: BTC Tembus $100K, Target Berikutnya?