Connect with us

Market

Hacker Korea Utara Selesaikan Pencucian Dana $1,5 Miliar dari Bybit!

Published

on

Ilustrasi peretasan kripto dan NFT. Foto: Shutterstock.

Hacker Korea Utara yang menyerang Bybit hampir menyelesaikan proses pencucian dana dari 499.000 ETH yang dicuri, atau senilai sekitar $1,5 miliar (Rp 24,7 triliun), seperti dikabarkan oleh Beincrypto pada Senin (3/3).

Dengan kecepatan saat ini, pencucian dana ini diperkirakan akan selesai dalam tiga hari ke depan.

Aktivitas Pencucian Dana Kian Meningkat

Pada 1 Maret 2025, peretas memindahkan tambahan 62.200 ETH senilai $138 juta, menyisakan hanya 156.500 ETH yang belum dicuci.

Menurut penyelidik kripto EmberCN, pola transaksi menunjukkan bahwa para peretas memiliki strategi pencucian dana yang sangat efisien dan canggih, melibatkan dompet perantara, bursa terdesentralisasi, serta jembatan lintas rantai (cross-chain bridges) untuk menyamarkan pergerakan dana.

FBI Identifikasi Pelaku di Balik Serangan

Pada 27 Februari, FBI mengidentifikasi kelompok peretas yang terkait dengan Korea Utara, TraderTraitor, sebagai dalang di balik serangan Bybit.

Menanggapi hal ini, Bybit telah meluncurkan program bounty senilai $140 juta untuk membantu melacak dan membekukan aset yang dicuri.

Sejauh ini, 16 orang telah menerima total $4,2 juta sebagai imbalan atas kontribusi mereka.

Circle Dikritik karena Tanggapan yang Lambat

Sementara itu, penerbit stablecoin USDC, Circle, mendapat kritik tajam karena dianggap lambat dalam memblokir dompet yang dikendalikan oleh peretas.

Pakar blockchain ZachXBT menyoroti bahwa Circle membutuhkan lebih dari 24 jam untuk bertindak, memberi waktu bagi peretas untuk memindahkan dana lebih jauh dari jangkauan hukum.

CEO Circle, Jeremy Allaire, membela kebijakan perusahaan dengan menyatakan bahwa mereka hanya bertindak berdasarkan permintaan resmi dari otoritas hukum.

Namun, para pakar keamanan, termasuk Taylor Monahan, menilai bahwa keterlambatan ini memungkinkan peretas untuk mencuci dana sebelum tindakan pencegahan dilakukan.

Pentingnya Respons Cepat dalam Menangani Kejahatan Kripto

Kritik terhadap Circle menyoroti perlunya respons yang lebih cepat dalam menangani kejahatan siber, terutama di sektor kripto yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Monahan menegaskan bahwa perusahaan seperti Circle harus lebih proaktif dalam membekukan dana hasil kejahatan untuk mengurangi dampak buruk bagi ekosistem kripto secara keseluruhan.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular