Connect with us

Market

MetaMask Gandeng Hyperliquid untuk Fitur Gila Ini

Published

on

Ilustrasi dompet kripto, MetaMask. Foto: Getty Images.

Dunia DeFi kembali dikejutkan! MetaMask, dompet kripto paling populer di dunia, kini tengah bersiap meluncurkan fitur perdagangan kontrak perpetual langsung dari aplikasinya berkat integrasi dengan Hyperliquid, blockchain Layer-1 yang tengah naik daun.

Dilaporkan Coincu, langkah strategis ini, yang terungkap melalui pembaruan di GitHub MetaMask, diprediksi akan diumumkan secara resmi di ajang Token2049 Singapura. Integrasi ini bukan sekadar pembaruan biasa, melainkan bisa menjadi titik balik besar dalam lanskap derivatif terdesentralisasi.

MetaMask x Hyperliquid: Ancaman Baru bagi dYdX & GMX?

Dengan integrasi Hyperliquid, pengguna MetaMask akan bisa berdagang kontrak perpetual tanpa meninggalkan dompet mereka. Hal ini diprediksi bakal memberi tekanan besar pada protokol derivatif DeFi yang sudah mapan, seperti dYdX dan GMX, yang selama ini menjadi pemain utama di sektor ini.

Respons pasar sejauh ini masih hati-hati. Token HYPE milik Hyperliquid hanya mengalami volatilitas ringan, namun banyak analis melihat potensi dampak jangka panjang yang signifikan.

Joseph Lubin, CEO ConsenSys (induk MetaMask), ikut memberi sinyal optimisme. Ia menyebut, “Token MASK akan segera hadir — mungkin lebih cepat dari yang Anda kira. ConsenSys mendukung ekosistem Ethereum untuk bergerak menuju desentralisasi bertahap melalui MetaMask, Infura, dan Linea.”

Baca juga: RESMI! Token MASK Diumumkan, MetaMask Bakal Bikin Web3 Meledak!

USDC Jadi Kunci, Pasar Tetap Stabil

Menariknya, USDC diproyeksikan bakal memainkan peran penting dalam integrasi ini. Data terbaru menunjukkan USDC diperdagangkan di harga $0,99987 dengan kapitalisasi pasar $73,99 miliar, meski volume harian turun 20,32% menjadi $9,33 miliar.

Stabilitas USDC diyakini bisa menjadi pondasi utama dalam mendorong adopsi fitur kontrak perpetual di MetaMask, sekaligus menjaga kepercayaan pengguna terhadap perdagangan derivatif berbasis stablecoin.

Efek Domino: Perubahan Arah DeFi?

Sejarah mencatat, integrasi MetaMask dengan Uniswap pada 2020 lalu berhasil mendorong lonjakan adopsi DeFi secara masif. Banyak pihak kini percaya, langkah terbaru dengan Hyperliquid bisa menimbulkan efek domino serupa — mempermudah akses ke derivatif, memperluas basis pengguna, dan bahkan menggeser arus volume perdagangan dari DEX yang sudah ada.

Meski lanskap regulasi global masih penuh ketidakpastian, reputasi MetaMask dan Hyperliquid yang sudah mapan bisa menjadi katalis adopsi cepat di kalangan trader maupun institusi.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending