Connect with us

Altcoin News

Panik! SOL Terjun 12%, Apakah Harga Akan Jebol ke $200?

Published

on

Solana

Harga Solana (SOL) kembali jadi sorotan setelah anjlok 12% hanya dalam 48 jam terakhir. Aksi jual besar-besaran di pasar kripto membuat token ini terperosok ke level terendah dua minggu di $213, memicu likuidasi posisi long dengan leverage senilai $112 juta menurut data CoinGlass.

Kini, pertanyaannya: apakah $200 jadi target berikutnya, atau justru peluang emas bagi pemburu diskon?

Sentimen Pasar: Long Menghilang, Pedagang Jadi Hati-Hati

Dilaporkan Cointelegraph, data menunjukkan tingkat pendanaan untuk kontrak berjangka perpetual SOL nyaris mendekati nol, menandakan permintaan posisi long dengan leverage sangat lemah. Padahal dalam kondisi normal, funding rate bisa berkisar antara 6–12%. Artinya, pasar masih ragu untuk mendorong reli lebih lanjut, meski ini belum tentu berarti sentimen bearish penuh.

Sejarah justru menunjukkan pola menarik:

  • Awal Agustus: funding rate negatif diikuti penurunan 19%, tapi SOL rebound 25% dalam waktu singkat.
  • Pertengahan Agustus: penurunan 13,5% justru jadi entry point kuat sebelum harga kembali menguat.

Apakah kali ini skenario serupa bisa terulang?

Aktivitas Jaringan Turun, Kompetitor Mulai Menggoda

Peringkat blockchain berdasarkan biaya jaringan tujuh hari, USD. Sumber: Nansen.
Peringkat blockchain berdasarkan biaya jaringan tujuh hari, USD. Sumber: Nansen.

Baca juga: Solana di Persimpangan: Jebol $200 atau Meledak ke $250?

Selain faktor makro, aktivitas on-chain Solana juga melemah. Dalam sepekan terakhir:

  • Alamat aktif turun 28%
  • Biaya jaringan turun 15%

Sementara itu, pesaing seperti Ethereum (+28% biaya) dan BNB Chain (+74% biaya) justru mencatatkan kenaikan. Bahkan platform baru seperti Aster mulai menarik perhatian trader derivatif, dengan dukungan langsung dari pendiri Binance, Changpeng Zhao.

Meski begitu, fundamental Solana belum sepenuhnya goyah. Total Value Locked (TVL) masih menempatkan Solana di posisi kedua setelah Ethereum, dengan volume transaksi dan alamat aktif tetap mendominasi.

TradFi Masuk, Solana Dapat “Tameng” dari Strategi Treasury

Di tengah tekanan pasar, sektor keuangan tradisional (TradFi) justru melirik Solana. Fitell Corp (FTEL) dari Australia menerbitkan obligasi konversi senilai $100 juta untuk mendukung strategi treasury berbasis Solana. Tujuannya jelas: memanfaatkan strategi on-chain dan derivatif untuk menghasilkan yield jangka panjang.

Langkah seperti ini memperlihatkan bahwa meski harga SOL sedang tertekan, kepercayaan institusional tetap terjaga.

Makro AS Ikut Mengguncang Kripto

Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Rabu, 24 September 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Rabu, 24 September 2025. Sumber: Tokocrypto.

Kekhawatiran inflasi dan pelemahan pasar tenaga kerja AS, ditambah pernyataan Jerome Powell soal ketidakpastian kebijakan moneter, membuat sentimen risk-on global meredup. Dampaknya, kapitalisasi pasar kripto terkikis hingga $178 miliar hanya dalam beberapa hari.

Level $200 kini jadi batas psikologis krusial. Jika tembus, tekanan bisa berlanjut. Namun, sejarah funding rate, dukungan institusional, dan kekuatan fundamental jaringan memberi harapan bahwa koreksi ini bisa menjadi peluang akumulasi sebelum potensi rebound berikutnya.

Apakah SOL siap terjun bebas, atau justru akan kembali melesat seperti pola sebelumnya?

Baca juga: Circle Lepas 250 Juta USDC di Solana: Investor Wajib Waspada!


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending