Connect with us

Market

Pasar Kripto Kembali Lesu Setelah Reli Kuat Pekan Lalu, Kenapa?

Published

on

Ilustrasi market aset kripto. Sumber: Shutterstock.

Pasar kripto, terutama Bitcoin mengalami peningkatan volatilitas pada akhir pekan lalu, menyusul kemenangan penting Ripple melawan SEC. Saat putusan hakim federal AS menyatakan XRP bukan merupakan transaksi sekuritas, BTC melonjak dari di bawah US$ 30.500 ke puncak baru 13 bulan terakhir lebih dari US$ 31.800.

Namun, Bitcoin gagal mempertahankan momentum tersebut dan mundur beberapa ratus dolar AS pada hari Sabtu (15/7). Kemudian datanglah penolakan yang lebih keras yang mendorongnya breakdown di bawah US$ 30.000 untuk ketiga kalinya dalam minggu itu. Apa yang sebenarnya terjadi?

Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan salah satu penyebab Bitcoin dengan cepat turun kembali ke level psikologisnya US$ 30.000, karena hype pasar seputar keputusan pengadilan tentang XRP mulai memudar.

“Di samping itu, para trader berusaha merealisasikan keuntungan atau taking profit, pasca lonjakan harga. Ini terlihat terjadi volatilitas yang memicu likuidasi US$ 245 juta di seluruh pasar kripto sepanjang akhir pekan lalu,” kata Fyqieh.

Trader Ambil Profit

Bitcoin zona merah
Ilustrasi market Bitcoin masuk zona merah. Foto: Getty Images.

Baca juga: Bisakah Harga XRP Capai US$ 1? Selanjutnya Perhatikan Level Ini

Berdasarkan data likuidasi heat map yang disajikan oleh Coinglass.com selama 24 jam terakhir, terlihat bahwa XRP mendominasi dengan total likuidasi sebesar US$ 11,24 juta. Diikuti oleh Bitcoin dengan total aset trader yang terlikuidasi sebesar US$ 7,52 juta, dan ETH dengan total aset trader yang terlikuidasi sebesar US$ 5,52 juta. Heat map ini memberikan representasi visual mengenai aset mana yang mengalami likuidasi dalam pasar derivatif kripto.

“Hubungan antara aset yang terlikuidasi dengan pergerakan aset kripto secara umum, terutama untuk pasangan perdagangan seperti BTC, ETH, XRP adalah jika terjadi aksi penjualan yang besar, exchange atau bursa akan menjual aset tersebut. Banyaknya aksi penjualan ini menimbulkan koreksi di pasar kripto,” terang Fyqieh.

Penurunan ini terjadi dalam kondisi pasar yang sebelumnya positif dan bergairah. Pada pekan ke-3 Juli ini, harga Bitcoin diperkirakan akan datar karena tidak ada data indikator ekonomi AS yang besar untuk memengaruhi sentimen investor. Namun, investor harus terus memantau kabar terkait SEC vs Ripple dan nasib ETF Bitcoin yang menunjukan arah positif, karena sejumlah institusi yang mengajukan aplikasi sudah mendapat pengakuan dari SEC.

Advertisement
Bitcoin Fear and Greed Index. Sumber: Alternative.me

“Perlu diperhatikan bahwa fluktuasi harga aset kripto sangat sulit diprediksi, sehingga diperlukan kewaspadaan saat membuat keputusan pembelian aset kripto. Strategi yang tepat untuk saat ini adalah DCA (dollar cost averaging), karena harga ‘diskon’ untuk sejumlah kripto, terutama Bitcoin,” ujar Fyqieh.

Sentimen terkait Bitcoin mengalami perubahan signifikan menuju arah Neutral dengan poin hari ini, Senin (17/7) mencapai 54, sedangkan indeks Fear and Greed pada hari sebelumnya berada di 57.

Poin 54 menunjukkan bahwa pasar saat ini sedang mengalami keadaan sikap wait and see, tetapi masih dalam batas yang terkontrol. Pada minggu sebelumnya, sentimen Bitcoin berada di kisaran Greed dengan poin 54. Secara keseluruhan, jika melihat sentimen per minggu, penilaian cukup baik dan cenderung bullish (optimis).

Analisis Harga Bitcoin (BTC)

BTC/USD Index by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Baca juga: Robert Kiyosaki: Harga Bitcoin Bakal Meledak di 2024 dan Dolar AS Turun

Pergerakan harga Bitcoin pada saat itu mengalami penurunan yang cukup drastis dan belum ada kepastian mengenai penyebabnya. Meskipun pasar sedang dalam sentimen positif setelah keputusan regulator SEC terkait XRP, harga Bitcoin turun di bawah level US$ 31.400 dan mencapai titik terendah sebesar US$ 30.200.

“Penurunan ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti aksi jual besar-besaran oleh investor atau spekulan, kekurangan likuiditas di pasar, atau berita dan peristiwa lain yang dapat mempengaruhi sentimen pasar,” analisis Fyqieh.

Saat ini, belum ada konfirmasi atau tanda-tanda yang jelas mengenai arah pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa minggu mendatang. Konfirmasi bearish atau bullish memerlukan analisis yang cermat terhadap faktor-faktor fundamental dan teknis yang mempengaruhi pasar. Harga Bitcoin pada saat ini mencapai total kapitalisasi pasar sebesar US$ 587.251.895.745 dengan jumlah Bitcoin yang beredar sebesar 19.431.331 BTC.

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Advertisement

Popular