Connect with us

Market

Pasar Kripto Masih Bergerak Terbatas, Ada Potensi Turun Lagi?

Published

on

Ilustrasi bear market.

Pada pekan lalu, pasar kripto terlihat bergerak turun secara drastis dengan Bitcoin anjlok ke level sekitar US$ 26.000 dari US$ 29.000 hanya dalam waktu kurang dari satu hari. Di saat yang bersamaan pasar juga mengalami likuidasi besar-besar yang berujung kerugian bagi para trader.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan kondisi ini disebabkan oleh beberapa sentimen negatif yang kembali memperburuk kondisi pasar kripto dan Bitcoin. Mulai dari rumor terkait perusahaan Elon Musk yaitu SpaceX yang melakukan penjualan Bitcoin sebesar US$ 373 Juta. Walau sudah beredar dan membuat kekhawatiran, hingga saat ini masih belum ada konfirmasi dan bukti pasti terkait penjualan ini. 

“Sayangnya, mayoritas pelaku pasar sudah terlanjur menanggapi kabar yang beredar ini dengan negatif dan melakukan penjualan karena khawatir akan mengalami kerugian lanjutan dengan adanya potensi koreksi lebih dalam.  Kondisi ini juga diperburuk dengan adanya sentimen negatif kedua yang berasal dari perusahaan properti kedua terbesar di China, Evergrande, dikabarkan mengajukan kebangkrutan,” kata Fyqieh.

Banyak Sentimen Negatif

Kabar tersebut membuat kekhawatiran di pasar, termasuk kripto, karena terdapat risiko sistemik di lembaga keuangan tradisional di seluruh dunia.  Untuk menutup kerugian dari investor Evergrande, ada kemungkinan penjualan aset, yaitu kripto, sehingga kekhawatiran ini menyebar ketakutan penurunan pasar. 

Terakhir sentimen negatif juga berasal dari Amerika Serikat, menurut Fyqieh keuntungan atau Yield dari surat utang obligasi negara terlihat mengalami peningkatan ke 4,3% angka tertinggi sejak 2007.

“Seharusnya secara teori, saat keuntungan obligasi tinggi, berarti permintaan terhadap obligasi semakin menurun dan umumnya berarti investor lebih memilih aset berisiko, seperti kripto. Sayangnya kondisi ini tidak terjadi disebabkan kondisi perekonomian yang sedang negatif menuju krisis di AS,” ungkap Fyqieh.

Ilustrasi Bitcoin Fear and Greed Index pada Senin, 21 Agustus 2023. Sumber: Alternative.me.

Baca juga: Harga XRP Kembali Melonjak Dorong Pasar Kripto untuk Rebound

Angin segar datang untuk sedikit menahan laju penurunan pasar kripto adalah rumor SEC yang siap untuk menyetujui ETF Ethereum Futures. Namun, sentimen ini masih kurang kuat untuk mendorong laju pasar, karena setidaknya konfirmasi keputusan ETF Ethereum yang disetujui tidak akan tiba hingga Oktober.

Advertisement

Saat ini pasar kripto memang masih dalam tren bearish. Dilihat dari Bitcoin Fear and Greed Index menginjak level Fear, dan menyentuh level 38, titik rendah yang pernah dicapai pada awal tahun 2023.

“Kondisi bearish pasar kripto ini cenderung mendorong pelaku pasar untuk wait and see. Optimisme di kalangan investor tampaknya memudar lonjakan imbal hasil obligasi baru-baru ini dan ketidakpastian krisis ekonomi China menciptakan kerentanan di pasar,” tutur Fyqieh. 

Potensi Turun

Sementara itu pekan ini, pelaku pasar akan menyoroti Jackson Hole Economic Symposium yang dijadwalkan pada Jumat (25/8). Momen ini adalah sesuatu yang akan diperhatikan oleh investor untuk mengukur perilaku The Fed dan berapa banyak lagi kenaikan suku bunga yang diharapkan pasar. 

Semua mata tertuju pada Ketua Fed, Jerome Powell, karena investor sangat menantikan sambutannya untuk memprediksi kebijakan moneter pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada September mendatang.

Ilustrasi Bank Sentral AS, The Fed. Foto: Shutterstock.
Ilustrasi Bank Sentral AS, The Fed. Foto: Shutterstock.

Baca juga: Mungkinkah Bitcoin Akan Mencapai Rp 1,5 Miliar Sebelum Halving 2024?

“Ada kemungkinan pasar kripto akan turun lebih lanjut, melihat potensi komentar Powell yang menunjukan masih ada kenaikkan suku bunga lagi hingga akhir tahun 2023. Namun, bila Powell memberi harapan ada penghentian kenaikan, akan ada rebound di pasar kripto,” ungkap Fyqieh.

Untuk saat ini investor bijak untuk mengambil sikap wait and see. Investor Bitcoin bisa menilai volatilitas yang sideways dan cenderung jenuh. Investor sebaiknya melakukan diversifikasi portofolio dengan menambahkan berbagai aset kripto. Ini dapat membantu mengurangi risiko dan memastikan bahwa portofolio tidak terlalu bergantung pada satu jenis aset saja.

Untuk investor jangka panjang bisa mulai menabung atau DCA (dollar cost averaging) dengan rutin hingga 1 tahun ke depan setelah halving Bitcoin. Ini merupakan sentimen yang sangat bagus. Kuncinya adalah konsisten untuk melakukan DCA dan tetap melakukan riset.

Advertisement

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. 

Popular