Altcoin News
Pemulihan Tertunda! 5 Sinyal Bahaya untuk Harga XRP

Harga XRP sempat bertahan di atas level kunci $2,80 setelah rebound pasar kripto secara umum, yang dipicu oleh data lowongan kerja JOLTS AS yang lebih lemah.
Namun, sejumlah faktor fundamental, teknikal, dan on-chain masih menjadi penghalang bagi pemulihan harga yang berkelanjutan. Sentimen pasar pun kini terfokus pada isu persetujuan ETF spot XRP, yang dipandang sebagai katalis penting bagi pergerakan harga selanjutnya.
Berikut adalah lima faktor utama yang menahan laju pemulihan harga XRP:
Daftar Isi
1. Arus Masuk dan Cadangan Bursa Meningkat
Dilaporkan Coingape, cadangan XRP di bursa kripto terus bertambah, menandakan potensi tekanan jual yang lebih besar. Data CryptoQuant menunjukkan 9 dari 11 bursa kripto mencatat kenaikan cadangan XRP dalam sepekan terakhir.
Di Binance, cadangan XRP melonjak dari 2,92 miliar menjadi 3,6 miliar per 3 September. Peningkatan arus masuk ke bursa juga terlihat, dengan lebih dari 2,1 juta XRP mengalir masuk hanya ke Binance. Lonjakan ini memperkuat indikasi potensi aksi jual lebih lanjut di pasar.
2. Aliran Paus XRP Negatif

Perilaku whale atau pemegang besar XRP menunjukkan sinyal bearish. Data Whale Flow 30-DMA CryptoQuant mengonfirmasi adanya distribusi masif setelah reli harga baru-baru ini, di mana lebih dari 99% pemegang sempat berada di zona keuntungan.
Bahkan, dalam 24 jam terakhir, Whale Alert mencatat transfer 35 juta XRP senilai sekitar $99 juta ke Coinbase. Distribusi seperti ini memperbesar risiko koreksi harga, apalagi jika tren berlanjut di bulan September–Oktober yang historisnya rawan puncak pasar bullish.
3. Minat Terbuka (Open Interest) Menurun
Ketidakpastian seputar persetujuan ETF spot XRP membuat minat terbuka berkurang. Menurut Coinglass, open interest berjangka XRP turun 0,50% menjadi $7,53 miliar dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, di CME sempat terjadi kenaikan OI lebih dari 2,7%, namun di Binance justru turun 0,80% dalam 4 jam terakhir. Padahal, sejumlah manajer aset besar seperti Grayscale, WisdomTree, hingga CoinShares sudah mengajukan ETF XRP. Dengan tenggat keputusan SEC pada 17 Oktober, pelaku pasar cenderung menunggu kepastian sebelum masuk kembali.
4. Tekanan dari Indikator Teknis
Dari sisi teknikal, tren XRP masih lemah. Harga diperdagangkan jauh di bawah MA-50 di $3,09, dengan MA-100 dan MA-200 masing-masing di $2,69 dan $2,48. Relative Strength Index (RSI) juga turun ke level 43, menandakan ruang koreksi lebih lanjut.

Analis populer Ali Martinez memperingatkan bahwa jika XRP gagal bertahan di atas $2,74, harga bisa anjlok ke $2,35. Untuk memicu reli baru, XRP perlu menembus level $2,90–$3,00 sebagai pintu menuju target $3,70.
5. Ketidakpastian Makroekonomi Global
Selain faktor internal, tekanan dari pasar kripto yang lebih luas juga membebani XRP. Inflasi AS yang masih tinggi dan potensi langkah agresif The Fed menjadi kekhawatiran utama. Investor kini menunggu data ketenagakerjaan AS, termasuk laporan penggajian swasta ADP, klaim pengangguran mingguan, hingga non-farm payrolls pada Jumat.
Keputusan suku bunga The Fed pada 17 September dipandang sebagai penentu arah utama pasar kripto. Jika The Fed memberi sinyal pemangkasan suku bunga, pasar kripto—termasuk XRP—berpeluang rebound.
Baca juga: XRP Tertekan Saat Whale Menjual: Koreksi Segera Terjadi?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.